Collection Bank ANZ Mengambil Celah untuk Merugikan Nasabah Kartu Kredit

Ikuti kami di Google Berita

Kepada Pihak Management Beserta Direksi BANK ANZ

Dengan Hormat,

Dengan ini saya:

DANNIA ANDHININTYA PUTRI
No kartu kredit 458769000076xxxx

Saya sebagai Nasabah Bank ANZ sangat-sangat kecewa dan juga merasa sangat-sangat dirugikan oleh Bagian collection dengan email id.collection@anz.com, NovaYanti.Hutapea@anz.com Up ibu FIFI dan juga penagih Bpk. Nathan dengan nomor telepon 08229937xxxx.

Kronologi kejadian.

Kami sebagai pihak pemohon meminta keringanan untuk pelunasan KĶ 458769000076xxxx karena kami sedang mengalami masalah keuangan selama tiga bulan terakhir.

Dari pihak colection bernama Bpk. Nathan memberikan cara/solusi agar kami sebagai nasabah bisa keluar dari masalah kartu kredit di Bank ANZ.

Akhirnya dengan beberapa kali lewat telepon kami dijanjikan diberikan solusi dari total hutang kartu kredit dikirimlah pada tanggal 11 November 2016 email dan harus dibayarkan Rp24.500.000, Dan di bulan berikutnya Rp500.000

Pada tanggal 12 November 2016 telah kami transfer sebesar Rp24.500.000.

Di sini kami sebagai nasabah memberikan atau memutuskan untuk setelah transfer Rp24.500.000 untuk beberapa hari ingin melunasi cicilan kedua Rp500.000 dikarenakan ingin bebas dari hutang-hutang tunggakan kami kepada Bank ANZ. Di sini kami ditelepon berkali-kali oleh pihak collection Bank ANZ menanyakan apakah kami sudah membayar pembayaran yang Rp24.500.000, berkali-kali pula kami bilang sudah diemail bukti pembayaran setelah kami mentransfer (bukti transfer lewat email pun bisa kami buktikan). Di saat itu pula pihak collection yang bernama Bpk. Nathan meng-sms maupun telepon menanyakan katanya dapat info saya sudah transfer. Saya bilang sudah. Dan saya pun mau minta langsung melunaskan yang sisa kekurangan Rp500.000.

Berkali-kali pun dari Bpk. Nathan bilang kepada saya “NANTI SAJA PA PAS DARI PIHAK ANZ BISA UNTUK PEMBAYARAN AKAN KAMI KABARKAN KE BAPAK.” “ok pa siap saya tungu kabar dari bapak.”

Saat setelah pembayaran pun saya disuruh oleh pihak collection untuk membuat surat permintaan permohonan pelunasan baru dan disuruh menulis tanggal 11/10/2016 padahal surat disuruh dikirim email pada tanggal 25 November 2016 dan juga FC KTP (bukti email ada).

Dan beberapa kali saya lewat telepon menanyakan tapi belum ada juga kabar sampai pada tanggal 15 Desember 2016 ada telepon dari BANK ANZ YANG MENAGIH KEMBALI PEMBAYARAN kartu kredit SAYA DENGAN NOMINAL YANG BESAR KEMBALI.

Di situ saya langsung komplain dan bilang saya sudah pelunasan dan saya tinggal membayar Rp500.000 sisa dari pelunasan kartu kredit. Setelah itu saya langsung mentransfer dan confirm ke pihak collection lewat email untuk bukti transfer dan menghubungi pihak collection Bpk. Nathan.

Dan apa yang terjadi Bpk. Nathan bilang pengajuan saya pada program dibatalkan.

Saya langsung komplain ke Pak Nathan (bukti sms ada).

Dan juga bukti-bukti lewat telepon saat apa yang dijanjikan Pak Nathan untuk terus memantau dan memberikan kabar kapan saya harus mentrasfer sisa Rp500.000 yang dari awal saya ingin langsung lunaskan tapi disuruh menunggu kabar dari pihak collection bernama Bpk. Nathan.

Padahal untuk membayar hutang kartu kredit kami sampai menjual dua buah motor kami yang pihak collection Bpk. Nanthan pun tahu kami sampai seperti itu agar kami tidak punya hutang.

Saya mohon dari pihak BANK ANZ memberikan solusi untuk masalah ini dan menghubungi saya. Saya sebagai pihak konsumen yang sangat-sangat dirugikan dan sangat-sangat kecewa bersedia sebagai WNI yang baik untuk bila pihak ANZ tetap menagih kartu kredit saya, saya siap melakukan ataupun dilaporkan ke pihak yang berwajib ataupun OJK sebagai lembaga yang mengatur jasa keuangan Indonesia.

Dannia Andhinintya Putri, SH.
Bekasi