Pembatas Jalan Rolling Barrier Buatan Korea ini bisa Menyelamatkan Lebih Banyak Nyawa

Ikuti kami di Google Berita

Sebuah perusahaan di Korea mengembangkan produk untuk keselamatan berkendara. Pembatas jalan yang umum kita temui di jalan tol, disebut guardrails, biasanya terbuat dari besi. Pembatas itu berguna untuk menghentikan kendaraan yang keluar dari jalur dengan menghentikan kendaraan sepenuhnya, mengembalikan kendaraan ke jalur yang benar, atau terkadang tidak efektif karena semua hasil dari pembatas itu tergantung pada kecepatan dan jenis kendaraan.

Perusahaan bernama ETI (evolution in Traffic Innovation) mendesain Rolling Barrier System, atau pembatas yang berputar seperti dalam video berikut:

Pembatas tersebut tidak hanya menyerap energi dari tabrakan tetapi juga karena putaran tersebut kendaraan akan dibuat maju ke depan ketimbang berhenti mendadak seperti pada pembatas besi konvensional atau bahkan menembus pembatas.

Pembatas tersebut terbuat dari EVA yang dilengkapi dengan balutan bahan reflektif yang bagus untuk jarak pandang. EVA juga mempunyai elastisitas dan leksibilitas yang lebih bagus ketimbang bahan resin polyethylene dan mirip dengan karet, bahkan sebenarnya lebih ringan daripada karet sehingga tidak akan mudah rusak.

Cara Kerja Rolling Barrier

Ketika mobil menabrak pagar pembatas, bantalan Rolling Barrier akan berputar dan mengubah benturan dari kendaraan menjadi energi rotasi. Frame atas dan bawah akan menyesuaikan dengan ban kendaraan besar dan kecil untuk mencegah hilangnya kendali atas sistem kemudi.

Rel pembatas dan bantalan yang berisi cairan akan menyerap benturan dari kendaraan yang mengalami kecelakaan, dan bantalan dengan permukaan halus menyesuaikan dengan ban kendaraan dan mengarahkan ke arah yang pergerakan kendaraan untuk mencegah tambahan energi dari benturan belakang. Struktur tiga dimensi dari bahan berbentuk D dan braket penyangga mendistribusikan dan menyerap benturan kedua.

Bantalan peredam dengan interval 0,7 m meningkatkan daya putar untuk mencegah kendaraan tergelincir. Karena setiap bantalan dirancang terpisah, hanya komponen yang rusak perlu diganti saat terjadi kecelakaan. Hal ini membuat biaya pemeliharaan cukup rendah.

Sangat menarik jika sistem ini bisa diterapkan di Indonesia, terutama di jalan-jalan tol.

Sumber: interestingengineering.com