ONS (Overnight Service) TIKI Mengecewakan

Ikuti kami di Google Berita

Saya melakukan perjalanan ke Bali pada 28 November – 1 Desember lalu. Sialnya, saya lupa membawa obat yang harus saya minum setiap hari. Saya lantas menghubungi teman saya untuk mengirimkan obat tersebut. Saya meminta untuk dikirimkan secepatnya.

Lalu teman saya menggunakan jasa pengiriman ONS (Over Night Service) dari TIKI dan telah dikirimkan sebelum pukul 1 siang tanggal 28 di mana estimasinya akan sampai pada 29 November.

29 November saya cek di website TIKI bahwa paket sudah tiba di Denpasar (posisi saya di Kuta, tidak sampai 1 jam dari Denpasar). Saya pun tenang. Namun sekembalinya dari kegiatan, paket belum juga sampai ke hotel tempat saya menginap. Saya tunggu hingga malam pun belum juga sampai.

Tanggal 30 saya menghubungi TIKI via live chat di website sebelum jam kerja tentang paket saya. Saya pikir akan dijawab ketika jam kerja namun hingga selesai kegiatan saya pada malam hari pun tidak ada balasan. Saya sudah mulai dongkol karna berarti sudah tiga hari saya tidak minum obat

Hari ke empat saya masih berbaik sangka bahwa paket akan terkirim sebelum saya check out hotel (pukul 12) karena sudah terlambat dua hari pasti diprioritaskan. Pukul 11 saya komplain via live chat namun hanya mendapat jawaban seperti itu di mana jawaban tersebut juga bisa saya dapatkan sendiri langsung dengan mengecek tracking paket (artinya, respon/jawaban adminnya sangat useless dan tidak membantu).

Saya telepon CS TIKI jawabannya hanya diminta untuk menunggu. Saya tunggu hingga jam 1 siang namun belum juga datang. Akhirnya saya tinggal karena saya ada kegiatan lain.

Baru pada jam 13.35 ada telfon dari kurir bahwa kurir sudah sampai hotel. Saya sudah pindah lokasi yang jaraknya hanya 4 KM dari hotel namun kurir lebih memilih untuk menitipkan paket pada satpam hotel dibanding menemui saya. Jadi saya harus balik lagi ke hotel untuk mengambil paket tersebut.

Dengan kejadian ini saya sangat kecewa dengan pelayanan ONS TIKI. Jika TIKI tidak bisa berkomitmen dengan produknya, maka seharusnya ditiadakan saja. Untuk apa membayar lebih namun ternyata sampainya sama saja dengan yang produk reguler?

Saya tidak minta pertanggung jawaban TIKI karena biaya pengiriman tidak seberapa serta melihat respon adminnya juga tidak bisa diandalkan ketika saya komplain ke sana. Maka saya hanya ingin mengutarakan ini di sini agar bagi yang butuh pengiriman cepat, jasa TIKI patut diragukan. Pengalaman ini juga telah dialami oleh orang lain. Lupa adalah manusiawi, TIKI berusaha memberikan solusi namun gagal.

Yang lain juga bisa merespon dengan memberikan alternatif jasa pengiriman lain yang lebih menjanjikan agar dapat membantu yang lain pada masalah yang sama.

Terima kasih.

Ahmad Setiaji
Bekasi, Jawa Barat