Keluhan

Samsung Perlu Inovasi dalam Handling Complaint Samsung Galaxy Note Edge

Yth. Media Konsumen,

Tanggal 13 September 2015 saya membeli Samsung Galaxy Note Edge di Samsung Kemang Village. Setelah saya pelajari aplikasi yang ada, ternyata saya sangat tertarik dengan SLime yang berisikan aneka bacaan dari koran hingga majalah. Tetapi setiap saya mencoba login selalu ada keterangan UNKNOWN ERROR. Saya kembali lagi ke Kemang Village dan menanyakan solusinya, mereka mencoba berbagai cara tetap masih belum terpecahkan. Saya tidak kehabisan energi untuk menanyakan ke Samsung di setiap mall yang saya kunjungi (Kota Kasablanka, Taman Anggrek, Gandaria City, Emporium) tetapi belum terpecahkan juga.

Akhirnya saya kembali ke Samsung Kemang Village untuk minta pertanggungjawaban mereka. Dan mereka menyarankan untuk dibawa ke Samsung Service Center. Lalu saya minta staff saya untuk bawa ke ITC Fatmawati pada tanggal 12 Oktober untuk diupgrade software sesuai rekomendasi sdri Novie dari Samsung Kemang Village.

Tanggal 12 Oktober sore saya bawa lagi ke Samsung Kemang Village untuk aktifkan SLime saya dan ternyata masih unknown error. Saya minta pertanggungjawaban mereka untuk ganti unit karena masih masuk garansi, tetapi mereka tidak berani karena harus ada rekomendasi dari service center dan disarankan untuk membawa kembali ke service center.

Tanggal 13 Oktober siang hari saya kembali minta staff saya untuk bawa ke service center ITC Fatmawati dan saya monitor terus perkembangannya. Hingga sore belum ada perkembangan yang berarti, dan saya minta bicara kepada PIC disana. Saya disambungkan kepada sdr Dadi yang mengaku sebagai supervisor, dia mengatakan masih update software teapi tidak dapat menjamin bila aplikasi SLime-nya akan fungsi. Bila masih tidak fungsi juga maka perlu ganti hardware.
Saya katakan bila harus ganti hardware maka lebih baik ganti unit karena belum sebulan saya beli. Saya minta sdr Dadi untuk keluarkan rekomendasi ganti unit seperti yang disarankan Samsung Kemang Village, tetapi sdr Dadi keberatan dengan alasan aturan baru melarang hal tersebut.

Dengan jengkel saya cancel pengupgradean software dan saya bawa ke Samsung Kemang Village untuk kembali lagi minta pertanggungjawaban mereka. Saya minta penggantian unit dan mereka melakukan koordinasi internal yang ditangani oleh sdr Riskyansyah. Dari jam 18.00 – 21.00 saya menunggu dengan sia-sia karena mereka tidak mendapatkan approval dari Samsung pusat untuk penggantian unit. Malah saya disarankan untuk ke Service Center Tomang yang menurut mereka lebih representatif.

Beginikah cara Samsung memperlakukan customernya? Yang saya beli adalah tipe handphone yang limited edition dengan harga yang lumayan tinggi. Tetapi perlakuan yang saya dapatkan membuat saya kecewa. Saya minta pergantian unit dikarenakan tidak maksimalnya semua aplikasi yang ada dan tidak pernah mendapatkan solusi, yang ada hanya dilempar sana sini. Hingga saya turunkan keluhan saya ke media supaya Samsung bisa berinovasi tidak hanya di produk, tetapi juga di pelayanannya.

Entah sudah berapa banyak kerugian dari segi waktu dan materi yang disebabkan karena masalah ini. Mohon tanggapan Samsung untuk mengatasi hal ini. Terima kasih.

Budi Setiawan
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Penulis
Budi Setiawan