Surat Pembaca

Bahaya Kartu Kredit CIMB Niaga AirAsia

Yth. Media Konsumen,

Saya ingin berbagi pengalaman tentang kejadian yang saya alami agar teman-teman tidak mengalami hal yang serupa. Sekitar bulan Desember 2015 saya ditelepon oleh sales kartu kredit perihal penawaran pembukaan kartu kredit baru CIMB Niaga AirAsia. Singkat cerita, saya setuju untuk dikirimkan kartu.

Tanggal 21 Desember 2015, saya mendapat SMS bahwa kartu gagal terkirim, dan memang saya tidak terima kartu tersebut. Kemudian pada tanggal 7 Januari 2016, saya mendapat SMS untuk mengaktifkan kartu, saya pikir mungkin ada kesalahan dari sistem di Bank CIMB Niaga.

Tetapi tiba-tiba pada tanggal 13 Januari 2016, saya mendapat SMS bahwa kartu sudah aktif!

Bagaimana bisa? Kartu fisik saya tidak pernah terima dan bagaimana cara aktifkan, nomor kartu kredit nya saja tidak tahu?!

Saya segera menghubungi CS Bank CIMB Niaga agar melakukan blokir dan penutupan kartu karena untuk menghindari kejadian yang lebih berbahaya. Saat itu saya minta pihak Bank CIMB Niaga melakukan investigasi agar kejadian berbahaya seperti ini tidak terulang. Tetapi pihak Bank CIMB Niaga menolak melakukan investigasi karena saya meminta penutupan kartu. Jika mau diinvestigasi, penutupan baru bisa dilakukan setelah 14 hari kerja!

Menurut saya ini lucu, kepentingan saya adalah penutupan kartu supaya tidak terkait jika ada apa-apa dengan kartu tersebut yang notabene tidak pernah saya terima apalagi aktifkan. Perihal investigasi, itu adalah untuk kepentingan Bank CIMB Niaga, jika mereka memang berniat agar kejadian seperti ini tidak sampai terulang lagi. Saya tidak perlu tahu kenapa ini bisa terjadi, Bank CIMB Niaga-lah yang seharusnya berkepentingan mengetahui untuk memperbaiki prosedur dan keamanan internal mereka!

Setelah panjang dan lebar, pihak Bank CIMB Niaga tetap bersikeras bahwa investigasi tidak akan dilakukan jika saya melakukan penutupan kartu. Tentu, saya harus pilih penutupan kartu, karena tidak berminat berurusan lebih lanjut dengan kartu kredit CIMB Niaga AirAsia!

Oleh karena itu saya share peristiwa ini, mungkin bisa membantu CIMB Niaga untuk ‘melindungi’ calan-calon nasabah mereka. Lebih baik menjaga daripada mengobati.

Berikut ini poin-poin penting yang harus menjadi perhatian:
1. Kartu kredit baru dapat jatuh ke tangan orang yang tidak dikenal.
2. Kartu kredit dapat diaktifkan tanpa persetujuan si pemegang kartu.
3. Bagaimana dengan prosedur keamanan kartu kredit Cimb Niaga sehingga poin 2 dan 3 di atas bisa terjadi?
4. Sesuai dengan hasil akhir via telepon, tidak ada investigasi lebih lanjut atau pencegahan yang akan dilakukan dari pihak CIMB Niaga agar kejadian ini tidak terulang.

Terima kasih,

Andi Samuel
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan
Penulis
Andi Samuel