Selama lalulintas mudik dan arus balik Lebaran 2016, Gardu Tol Otomatis (GTO) Cikarang Utama melayani pembayaran tunai secara manual. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi antrian. Namun sayangnya minimnya sosialisasi dan tanpa spanduk keterangan, juga tidak ada petugas yang mengarahkan menyebabkan banyak pengendara yang tidak mengetahui hal tersebut sehingga jalur GTO tersebut relatif sepi dari antrian.
Di sisi lain, tanpa keterangan jelas (spanduk) hal ini akan memunculkan kebiasaan baru, di hari normal pasca Lebaran akan banyak pengguna jalan tol yang beranggapan GTO bisa menerima pembayaran manual. Akibatnya jika pengguna tol tanpa kartu e-toll masuk ke jalur GTO akan mengakibatkan terganggunya antrian di jalur GTO, karena di hari biasa GTO tidak bisa menerima transaksi tunai sehingga pengguna tanpa kartu e-toll harus memundurkan kendaraannya.