Keluhan

Merasa Rugi Bergabung Accor Vacation Club

Saya bergabung di Accor Vacation Club dengan harapan mendapatkan benefit dari menginap di hotel-hotel Group Accor. Betapa kagetnya saya ketika akan reservasi ternyata harga hotel yang bisa ditukar melalui poin lebih mahal daripada harga di travel agen, booking.com serta agoda.

Saya sudah komplain tapi tanggapannya akan di follow up tanpa menyelesaikan masalah yang ada. Buat apa join APVC – Accor Premium Vacation Club jika pesan hotel lebih mudah dan lebih murah di situs web online dan travel agen? Semoga anda beruntung untuk tidak join APVC.

Fransisco
Grand Puri Alamanda
Mataram, NTB

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • terima nasib aja bos, ane juga begitu dulu. jangan perpanjang lagi walau di iming2 bonus atau voucer atau lainnya.
    sampe sekarang aja masih suka di hub untuk join lagi dan sy tolak terus, klo sy tanyakan ttg komplain sy tempo hari pasti mereka ngeles ini itu bukan bagiuan sy yg tangani...bla bla bla.
    bos klo dpt voucernya, pergunakan aja semuanya ngak usah di sisain lagi, itu saran ane.
    pake semua voucer yg ada dan jgn perpanjang lagi keanggotaannya.

  • Sy dan beberapa teman2 anggota AVC yg merasa dirugikan (ada banyak org) bergabung dalam sebuah grup WA, dimana kita bisa sharing, curhat & mencari solusi. Yang mau gabung silakan kontek sy: hornady via WA +62-856-817-11-dua-dua.

  • Saya juga member AVC, dengan 5000 poin pertahun untuk 25 tahun (saya beli seharga 175jt), atau setara dengan menginap 4 atau 5 malam di Apartemen 2 kamar tidur di Novotel Nusa dua Bali, tanpa breakfast dan cleaning room. Dengan di bebani biaya iuran yg mencapai 8jtan saat ini pertahun, benar benar kita di tipu habis. selain reservasi yang susah dan lama, serta ber belit belit, kita juga akan di charge biaya cleaning room sebesar 300rb an per kamar pada saat checkout. Padahal selama kita tinggal, kamar tidak dibersihkan.
    Juga jika kita booking hotel untuk luar negeri, jika dibandingkan dengan harga di Agoda.com, jatuhnya masih murah di Agoda. Belum lagi kita juga dibebani biaya reservasi. Dan si sales yang dulu dengan manisnya menjual ke saya, tidak mau mengangkat hp saya lagi.

    • Saya juga ikut AVC pd thn 2018 akhir dan dgn membayar 175Jt dan ++) dan memang sgt dirugiman dgn membyr setiap thnnya 9jtan. Blm jika mau reservasi hrs membyr lagi 200rban. Swperti nya sgt berat sekali jika hrs membyr lagi perthn 9jtan. Jika tdk membayar kita tdk bs menggunakan atau menginap dihotel yg kita mau. Bagaimana cara nya ya mengakhiri dengan kita membatalkan dan dana yg sdh kita byrkan dikembalikan sebagian? Tks

  • saya juga merasa tertipu boss...banyak embel2 manis tapi buktinya nol besar...membuat dampak kerugian yang amat sangat besar... ingin untung tp malah buntung....

  • saya sudah mendapatkan penawaran utk menginap dan mengikuti presentasi di Bali dengan biaya Rp. 900.000 sebanyak 2 kali. pertama pada tahun 2012, kedua pada tahun 2014. pada presentasi kedua, kami tertarik dengan penawarannya tp belum punya dana yg cukup banyak, sehingga pada penawaran yang kedua kami memutuskan utk membeli paket ekonomis, yaitu paket ENCORE senilai Rp.3,5jt utk menginap selama 4malam 1bed appartment suite di NOVOTEL BALI.

    sebagai informasi, sejak tahun 2006 saya dan suami tidak pernah memiliki kartu kredit. hal ini sudah saya sampaikan kepada marketing yang menawarkan presentasi sejak pertama kali. saya sampaikan juga bahwa saya ada memegang kartu kredit atas nama adik saya. pihak accord mengatakan tidak masalah selama saya membawa kartu itu bersama saya dan ada dana yg bisa ditarik utk pembayaran biaya 900rb. hal ini berlangsung sampai presentasi kedua (+/- 2 tahun dari presentasi pertama) dan sampai saya melakukan pembelian paket encore pun saya tidak menggunakan kartu kredit tapi debit BCA. setiap kali presentasi saya dimintai KTP suami istri dan juga kartu kredit atas nama adik saya tersebut untuk di foto copy. tdk pernah ada masalah.

    MASALAH muncul pada tgl 26/12/2016 lalu saat saya ingin memakai paket ENCORE saya. kamar available, tapi pihak accor menurunkan kamar saya dari 1 bedroom appt suite menjadi deluxe room only, dan dari 4 malam menjadi 3 malam, krn alasan end of year season. saya SETUJU. selain itu saya juga diminta utk membayar denda keterlambatan pemakaian paket ENCORE tsb sebesar 700rb, saya SETUJU, mengingat saya sedang membutuhkannya saat itu.sampai disini sebenarnya saya sudah merasakan perlakuan pihak Accor yang tidak ADIL dan sikap marketing yang tidak menghargai, perlakuan yang seolah olah karena saya sudah beli dan sudah bayar jadi tidak terlalu mendapatkan perhatian dari ACCOR krn toh DENDA akan terus berjalan?. selain itu saat itu adalah musim liburan, dikatakan dengan jelas oleh POPPY (marketing jakarta) bahwa banyak yg mau kamarnya jika saya tidak mau saat itu, buat saya ini seperti ancaman. (She is not worthed tobe marketing, bad attitude).

    pada saat akan melakukan pembayaran biaya denda 700rb, saya diminta kartu kredit, seperti sebelumnya saya katakan bahwa kartu saya adalah kartu kredit atas nama adik saya krn dari awal saya tidak pernah memiliki kartu kredit atas nama saya atau suami . SANGAT MENGAGETKAN tanggapan dari pihak ACCOR, “tidak bisa bu, tidak mungkin ibu mendapatkan penawaran kami kalau tidak memiliki kartu kredit an ibu atau suami,paket ibu TIDAK BISA DIPAKAI jika ibu tidak memiliki kartu kredit”. Saya sudah ceritakan semua bagaimana saya membeli paket encore tsb tapi pihak accord bukannya mencari tahu dari data intern tapi malah menekankan bahwa SAYA TIDAK MUNGKIN BISA MEMBELI PAKET ENCORE TANPA KARTU KREDIT. dengan kata lain SAYA DITUDUH TELAH MENIPU. Bahkan pada tgl 2/1/2017 saya ditlp pihak ACCOR oleh DITA dan disarankan utk buka kartu kredit dulu supaya bisa pakai paket tsb. ?????

    Saya merasa DITIPU, DIRENDAHKAN, DAN SANGAT DIRUGIKAN oleh pihak ACCOR. saya tidak mau memakai paket tsb lagi selamanya, SAYA MAU GANTI RUGI sepenuhnya atas PEMBELIAN PRODUK YANG TIDAK SAH yaitu PAKET ENCORE tsb secepatnya.
    (orang yg berkomunikasi dengan saya adalah sbb: di jakarta: POPPY, RIRI,REZA, Bali:DITA,MISKAM).

  • Dilaporkan di polda jakarta saja bu. Ada yang rugi puluhan juta dan ratusan juta sebaiknya menunggu saat yang tepat untuk class action. Karena ini sudah meresahkan dan merugikan konsumen.

    • terima kasih mbak Valiwaty, syukurlah, kemaren saya sudah dihubungi oleh accor dan mereka menyampaikan comitmen penyelesaiannya... tx God.

      • Kedua belah pihak telah mengetahui syarat dan ketentuan yang berlaku dan kami menyelesaikan hal ini dengan baik

  • Waduh.. Saya ditelp sekitar Desember 2016, dan saya akan berangkat April 2017.. Berarti nanti sebaiknya ditolak saja ya kalau ditawari paketnya.. apa malah sebaiknya tidak jadi datang saja? Mohon info dan tipsnya kalau berkenan.. Terima kasih sebelumnya.

  • Saya member AV sejak 2015, memang yang memberatkan adalah iuran tahunan yang naik setiap tahun dan juga biaya registrasi utk hotel yang kerjasama dengan AV. Janji akan ada pertemua semua member setiap tahun juga sampai sekarang tidak pernah ada undangan, mungkin kita para member perlu buat group sendiri agar suara kita kuat. Selama ini saya juga komplain tapi tanggapan kurang memuaskan.

  • Saya juga merasa dirugikan,katanya kalo ikut AVC kita akan diuntungkan dari harga seperti agoda atau yg lainnya.tapi setelah saya cek dan hitung.malah harga AVC lebih mahal.waktu penerangannya katanya bisa ini itu n banyak kelebihan.pas mau digunakan malah ngak bisa dan banyak alasannya.dan alasan yg pasti dibilangnya kita ngak konsent karena ada telp.kalo teman punya cara kasi tau bagaimana harus hadapi nya.saya sudah rugi ratusan juta

  • tahun 2015 desember, kami ke aussie, dan memang lebih murah dengan point ( hanya aussie yang kami test ) tetapi untuk yang lain jauh lebih mahal, bahkan kalau diadu dengan accord le club sendiri. dulu saya dijanjikan kalau dengan cruise beli kamar 2 orang bisa dapat free 4 orang, tetapi karena kami tidak mengerti, kami ikut aja. kami bayar 165 juta kalau enggak salah 5000 point. dijanjikan dulu setiap tahun ada pertemuan peserta di jakarta. tetapi sama sekali sudah tidak ada sampai sekarang. dan kalau menghubungi kesana rada susah masuknya. sekarang sy belum membayar iuran tahunan yang besarnya sampe 9 jutaan. udah 2 tahun saya belum bayar. kalau 9 jutaan pertahun, katakanlah saya inep di bali, sudah bisa berapa hari. jadi apa untungnya tuker poin lagi. nyesel saya

Penulis
Agus pratama