Kategori: Surat Pembaca

Spektra Sangat Mengecewakan: Tobat Mengajukan Kredit di Spektra

Saya diberikan kartu FIF GROUP mungkin sudah lebih dari setahun, dengan limit Rp15 juta. Selama saya memegang FIF Card tersebut, saya tidak pernah menggunakannya untuk mengkredit suatu barang apapun di Spektra atau di FIF.

Lalu, pada hari Selasa, 20 Desember 2016, pukul 16.45 WIB saya mencoba kredit HP di EraPhone Giant Kalibata. Singkatnya pengajuan saya diproses, dan harga HP yang saya ajukan adalah Rp. 2.199.000 (harga cash) dan saya hanya diwajibkan membayar biaya admin Rp.180 ribu, tanpa harus membayar cicilan pertama dimuka, dengan rincian cicilan perbulan Rp.221.000/bulan, selama 12 bulan. Lalu saya di minta oleh salesnya sdr. DANU untuk menunggu sekitar 5 menit untuk menerima SMS kode verifikasi. Tapi setelah 1 jam, pukul 18.00 an saya baru terima sms-nya, padahal didepan meja sales tetulis hanya 25 menit proses. Lalu entah apa masalahnya. proses transaksi selanjutnya GAGAL dengan alasan gangguan system.

Karena transaksinya gagal, saya mengajukan ke salesnya merubah transaksi menjadi 2 unit HP dengan merk dan harga yang sama, dan akhirnya pengajuan kridit saya diganti menjadi 2 unit HP dan salesnya mengatakan tidak masalah jika langsung ambil 2 unit hp dan saya tetap diwajibkan hanya membayar biaya adminnya saja Rp. 180.000, dengan rincian cicilan perbulan nya menjadi Rp.442.000/bulan, selama 12 bulan. tanpa harus membayar cicilan pertama dimuka.

Setelah proses pengajuan 2 unit hp dalam satu aplikasi selesai, kembali saya di minta oleh sales spektra untuk menunggu SMS verifikasi paling lama hanya 5 menit, dan sales Eraphone pun turut ikut sibuk mencari hp yang sejenis 1 lagi di toko lantai atas karena stock hpnya di lantai dasar cuma ada 1, dan akhirnya sales eraphone sudah menyiapkan 2 unit hp yang akan saya kridit.

Setelah satu jam berlalu hingga pukul 19.00 lewat, satu jam lebih saya menunggu, saya belum juga terima SMS apapun. Lalu saya temui sales spektra dan sales nya menyampaikan kepada saya kalau saya TIDAK PERLU MENUNGGU SMS VERIFIKASI tetapi dengan satu syarat SAYA HARUS MEMBAYAR CICILAN PERTAMA DIMUKA sebesar Rp. 422.000 plus biaya admin Rp180 ribu.

Mendengar info dari sales spektra yang berubah seketika, saya langsung kaget, kok bisa saya diminta untuk langsung membayar cicilan pertama dimuka! Padahal sebelumnya salesnya bilang saya cukup hanya bayar biaya adminnya saja. Salesnya bilang itu semua info dari siytem (system lagi yang jadi acuan). Padahal sejak awal saya punya FIF CARD yang limit nya Rp. 15 juta belum pernah dipakai, tidak harus membayar cicilan pertama dimuka tapi cicilan pertama dibayar dibulan berikutnya (info dari sales).

Karena perubahan pembayaran seperti yang katakan salesnya karena mengikuti systim dan aturan, di mana pada awalnya saya tidak perlu membayar cicilan pertama dimuka lalu tiba tiba saya diminta harus membayar cicilan pertama dimuka, akhirnya saya membatalkan pengajuan kridit saya, hampir 3 jam waktu terbuang sia sia.

Keesokan harinya Rabu, 21 Desember 2016, sales Eraphone tempat saya ambil kredit HP, mengirim SMS ke saya menanyakan apakah saya jadi ambil 2 HP nya. Dan sales Eraphonenya juga menyampaikan jika dia diminta oleh sales spektra untuk menghubungi saya dan menyampaikan pesan dari Sales SPEKTRA kepada saya kalau saya bisa proses kembali pengajuan 2 unit HP nya, dan pasti bisa diproses, karena kemarin systemnya lagi error dan hari ini ada yang mengajukan dan lancar tanpa gangguan, dan rincian cicilan dan biaya admin sama seperti di waktu awal pengajuan.

Sales Eraphone juga menyampaikan kepada saya, berdasarkan informasi dari sales SPEKTRA, kalau saya hanya akan dikenakan biaya Admin saja tidak harus membayar cicilan pertama di muka. Informasi ini disampaikan oleh Sales ERAPHONE atas pesan dari Sales SPEKTRA. Lalu saya bilang ke sales spektra saya akan coba mengajukan jika tanpa harus bayar cicilan pertama di awal.

Sekitar pukul 18.00 an saya menemui sales SPEKTRANYA dan dia sudah menyiapkan form aplikasi yang sudah tertulis rincian cicilannya di kertas form pengisian data pengajuan kridit, bukan berdasarkan Rincian Cicilan dari Aplikasi di HP Dan dia menjelaskan kalau saya tidak harus bayar cicilan pertama di muka, tetapi hanya cukup bayar uang Admin nya saja. Lalu salesnya mengatakan jika jumlah admin yang harus saya bayar sebesar Rp. 200.000 (awalnya Rp. 180.000) dan cicilan perbulannya menjadi Rp.496.000 (awalnya Rp. 442.000).

Seketika itu juga saya langsung meminta KTP dan FIF CARD saya pada sales Spektra dan saya langsung memproses pengajuan kredit di AEON yang ada disebelah meja sales Spektra. Walaupun hanya a 1 unit hp karena limit kartu member saya di AEON tidak mencukupi untuk ambil 2 unit hp akhirnya saya pulang dengan membawa hp kredit di AEON tanpa harus ribet berurusan panjang lebar. Memang awalnya sejak dulu saya selalu kredit di AEON tetapi saat hari pertama kartu member saya lupa membawanya, makanya saya mencoba pake FIF CARD/Spektra.

Saya sangat tidak terima perlakukan Sales Spektra yang jelas sangat MEMBOHONGI saya. Salesnya minta agar saya datang ke Spektra Giant Kalibata melalui sales Eraphone dan saya tidak perlu bayar cicilan pertama di muka. Tetapi nyatanya Cicilan tiap bulannya JADI NAIK dan biaya adminnya juga JADI NAIK.

Jika dari awal saya dikasih tahu cicilan dan adminnya dinaikan, sudah pasti saya tidak akan mau mengajukan lagi kridit. Saya sangat tidak terima atas PERLAKUAN SALES SPEKTRA ini. SEMUA SMS yang meminta datang ke spektra lagi, semua masih saya simpan.

LEBIH BAIK SAYA GUNTING dan SAYA BUANG KARTU FIF CARD ini. Karena SANGAT MENGECEWAKAN. SALESNYA TELAH BERANI MEMPERMAIKAN DAN MEMBOHONGI KONSUMEN, yang telah diberi KARTU FIF dengan LIMIT RP. 15 JUTA. Buat apa saya dikasih limit 15 juta jika pengajuan kredit hp dengan harga tidak sampai Rp4,5 juta, saya harus diDIBOHONGI dan DIPERMAINKAN seperti ini.

Yos Hendra
Jatinegara
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

  • alhamdulillah saya dapet sales spektra yang jujur dan transparan, malah biaya adminnya di kurangin. dan sangat singkat tanpa di persulit apapun.

Penulis
Yos Pratama