Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Belanja di Tokopedia Mengecewakan 14 Januari 2017 Albertus Martanto Beri komentar Belanja Online, Kurir, Tokopedia Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 3 Januari 2017 saya membeli hover board di Tokopedia dengan no. invoice INV/20170103/XVII/I/64169094 seharga Rp 3.700.000,- dengan metode pembayaran cicilan 0% dari kartu kredit. Sebelumnya saya sudah sering bertransaksi di Tokopedia dan sebelum check out saya selalu membandingkan ongkos kirim mana yang paling murah. Karena berat barang yang dibeli 15 kg maka saya tidak bisa memilih menggunakan Go-Jek (ditolak oleh sistem Tokopedia). Akhirnya saya coba klik Grab Bike dan berhasil dengan ongkir tertera Rp 84.250,-. Ketika penjual hendak mengirim barang yang saya beli, driver Grab Bike menolak membawa dengan alasan berat melebihi kapasitas, namun penjual sudah mengkonfirmasi bahwa barang dikirim menggunakan Grab Bike sedangkan kenyataannya ditolak oleh driver Grab Bike. Disini permasalahan timbul. Seharusnya sama dengan Go-Jek, ketika pembeli memilih Grab Bike sebagai pihak ekspedisi, sistem dalam Tokopedia langsung menolak karena penjual jelas-jelas memberi informasi berat barang adalah 15 kg Pusat resolusi Tokopedia hanya menyediakan opsi terbatas apabila terdapat sengketa antara penjual dan pembeli. Solusi dalam pusat resolusi di Tokopedia hanya terbatas pada masalah produk dan harga, bukan karena masalah tidak sempurnanya sistem di Tokopedia. Kami pembeli dan penjual sudah sepakat agar informasi bahwa barang sudah terkirim via Grab Bike di-reset sehingga penjual bisa mengirim ulang menggunakan ekspedisi lain, namun sekali lagi karena masih banyaknya bugs dalam sistem Tokopedia (dugaan saya) sehingga mereka tidak bisa memenuhi permintaan kami. Disamping itu rentang waktu yang lama penyelesaian kasus ini sungguh menjengkelkan saya sebagai pembeli. Tombol bantuan yang memungkinkan campur tangan Tokopedia baru muncul setelah 3 x 24 jam. Alhasil antara penjual dan saya berdiskusi dan kita sudah sepakat dengan solusi tapi tidak ada pihak Tokopedia yang menjalankan kesepakatan kami (keterbatasan SDM?). Hingga hari ini 14 Januari 2017 pesanan saya masih terkatung-katung tanpa penyelesaian dan saya pasti sudah ditagih oleh penerbit kartu kredit pada akhir bulan nanti. Mudah-mudahan ini jadi pelajaran bagi pembaca Media Konsumen lainnya, pilih online shop yang kredibel. Albertus Martanto Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.