Surat Pembaca

Membatalkan Menjadi Anggota MMBC, Uang Pendaftaran Belum Dikembalikan

Lewat acara TV-One mengenai bisnis online yang ditayangkan pada tanggal 15 Januari 2017, pada hari yang sama pada pukul 09.15 saya mentransfer uang sebesar Rp6 juta rupiah ke akun BCA dgn norek 4050103299 a/n Wempy dalam niatan mendaftar keanggotaan sebagai dealer/distributor perusahaan www.theonetravelbusiness.com yang bekerja sama dengan PT. Medussa Multi Business Center (MMBC travel).

Karena satu dan lain hal, 45 menit kemudian saya memutuskan untuk membatalkan niat saya menjadi anggota yang hal ini saya sampaikan melalui SMS ke customer service yang bernama ibu Nova pada pukul 10.00 pagi. Di SMS itu saya juga memohon agar uang saya di transfer balik ke rekening saya.

Hari Senin pukul 11.20 saya mendapat balasan SMS yang menyatakan bahwa saya tetap harus menjadi anggota secara “downgrade”, yakni dari distributor menjadi agen dengan biaya pendaftaran Rp1,8 juta. Apabila saya setuju, maka sisa uang yang Rp4,2 juta akan dikembalikan. Tentu saja saya tidak setuju. Poin saya di sini adalah saya membatalkan niat saya untuk menjadi anggota.

Telah bolak-balik saya SMS-an (kadang juga menelpon) dengan ibu Nova. Namun hasilnya nihil. Saya tetap harus ambil keanggotaan agen dengan biaya Rp1,8 juta, maka sisa uang Rp4.2 juta baru dikembalikan. Sampai hari ini (25 Januari 2017), saya masih tidak bisa menghubungi langsung pimpinan/manager perusahaan ini, karena www.theonetravelbusiness.com itu sendiri tidak bisa saya akses dimana-mana.

Sebagai informasi, setelah saya mentransfer uang, saya sama sekali belum memberikan data data lengkap saya ke pihak sana untuk di-input sebagai anggota. Saya sama sekali belum menjadi anggota perusahaan tersebut. Tidak ada apa-apa yang saya terima sebagai tanda bahwa diri saya adalah anggota perusahaan tersebut.

Terus terang saya mulai khawatir, bertanya-tanya didalam hati apakah jangan-jangan diri saya kena “dikerjain” oleh perusahaan ini? Dan karena saya merasa komunikasi dengan pemilik/manager perusahaan sudah buntu dan ini sudah berlarut larut terlalu lama saya diabaikan – oleh karena itu melalui surat ini, saya ingin menanyakan kemana saya bisa mengeluh perihal ini agar uang saya yang ditahan tersebut bisa segera dikembalikan?

Saya ucapkan banyak terimakasih atas tersedianya MediaKonsumen ini. Besar harapan saya dengan melalui media ini, problem saya bisa selesai.

Sunar
Email : rekotomo1964@gmail.com
Denpasar, Bali

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kalo boleh tahu, itu bisnis apa yah? MLM travel atau apa? Koq sering banget muncul di blocking time TV One?

  • Halo Malvyn,

    Saya terus terang belon tau secara jelas mengenai model bisnis-nya seperti apa. Namun dari baca baca di interent, saya duga (bukan kepastian) mungkin ini mirip dengan MLM. Sepertinya lebih berfokus ke pencarian "kaki" dari pada ke penjualanan produknya.

    Salam.

  • Saya ingin update setelah kisah saya ini dimuat di Media Konsumen pada tanggal 27 Januari 2017.

    Pada tanggal yang sama (27 Jan 2017), pukul 13.42 saya mendapat SMS yang meminta saya untuk memberikan norek BCA saya serta menyatakan bahwa pihak perusahaan akan mengenai potongan sebesar 10% karena pembatalan saya tersebut.

    Saya pikir baiklah saya mengalah (tidak kekeuh minta dikembalikan full 100%) apabila itu memang jalan keluarnya (dikembalikan 90% nya), ketimbang saya mesti menjadi anggota sehingga uang yang dikembalikan hanya 70% nya.

    So, setelah saya SMS norek BCA saya - transferan uang sebesar 5.4 juta masuk ke rekening saya.
    Terus terang saya rada tidak mengerti mengapa pengembalian uang tsb melalui nama per-orangan serta nama yang berbeda sewaktu saya mentransfer 6 juta tsb. Tapi ya sudahlah.

    Semoga melalui kisah pengalaman saya di website Media Konsumen ini bisa dijadikan contoh oleh para pembaca sekalian agar tidak terlalu terburu buru men-transfer uang diketika ada iklan iklan di media semacem TV, radio, surat kabar, internet, dlsb.

    Terimakasih sekali lagi kepada Media Konsumen yang telah mewadahi problem saya ini.

Penulis
reko tomo