Berita Konsumen

Aksi Mogok Angkot Se-Bandung Diwarnai Unjuk Rasa dan Aksi Pengrusakan

Bandung, (Media Konsumen),- Hari ini  (9/3/2017) seluruh angkutan kota (angkot) di Kota Bandung melaksanakan aksi mogok. Selain angkot aksi tersebut juga diikuti oleh kendaraan jenis taksi. Aksi mogok yang juga diikuti unjuk rasa di Gedung Sate Bandung dan disertai dengan orasi dilakukan oleh tiga koperasi angkot Bandung, yakni Koperasi Bandung Tertib (Kobanter) Baru, Koperasi Bina Usaha Transportasi Republik Indonesia (Kobutri), Koperasi angkutan masyarakat (Kopamas) serta Gabungan Pengemudi Taksi Bandung (GPTB).

Tujuan aksi ini adalah untuk menolak keberadaan angkutan umum berbasis online yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 32 tentang operasional armada berbasis aplikasi online.

Aksi yang dimulai sejak pagi sekitar pukul 8.00 ini berakhir sekitar pukul 14.00 WIB. Selama aksi mogok berlangsung jalanan di Kota Bandung terasa lebih lenggang. Begitu juga di beberapa terminal seperti Cicaheum, Kebon Kelapa dan Leuwipanjang yang biasanya terjadi kemacetan tampak bersih dari aktifitas kendaraan angkot.

Terminal Kebon Kelapa Bandung sepi dari aktifitas selama aksi mogok angkot
Terminal Leuwipanjang Bandung juga sepi

Aksi mogok kali ini diwarnai insiden pengrusakan kendaraan pribadi. Seperti dikutip PRFM, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus melaporkan pagi tadi sekira pukul 08.00 WIB telah terjadi perusakaan kendaraan pribadi yang diduga taksi online di Jalan BKR. Kejadian tersebut terjadi saat iring-iringan 10 angkot menuju Gedung Sate.

“Pada saat korban melintasi Jl.BKR depan Asuransi ABDA tiba tiba korban perintahkan oleh beberapa orang yang memakai atribut PSI caringin Dago, diduga korban adalah kelompok Taksi Online padahal saat itu korban sedang bersama keluarganya akan menuju ke Kota Purwakarta untuk menjemput adiknya,” kata Yusri.

(*mk/dw)

Bagikan
Penulis
Redaksi