Tanggapan Bank Permata atas Surat Bapak Chriestian Marteindo
Berkenaan dengan Surat Pembaca yang ditulis oleh Bapak Chriestian Marteindo, berjudul “ Collector Bank Permata Tidak Sesuai Aturan BI Dalam...
Baca Selengkapnya
Saya adalah salah satu nasabah KTA Bank Permata, dan saya memang sedang dalam masalah keuangan sehingga kesulitan melakukan pembayaran KTA tersebut. Nomor KTA tidak ada karena pembayaran dengan autodebet dari rekening tabungan Bank Permata.
Sekitar 3 minggu yang lalu Debt Collector Bank Permata tersebut menghubungi kantor dengan berulang-ulang hingga mencapai lebih dari 20 kali dalam satu hari. Hal ini sangat mengganggu operasional kantor. Telepon tersebut saya terima sebanyak 5 kali dengan penjelasan permohonan keringanan, namun bukan keringanan yang didapat tetapi “keberatan”, karena dari total KTA yang saya gunakan sejumlah 20 juta rupiah, ditagihkan kepada saya sejumlah 35 juta rupiah.
Saya diberikan 3 alternatif pilihan, dan itu semua adalah alternatif keberatan, bukan keringanan.
Mohon bantuan pihak Bank Permata untuk hal ini, dan proffesional dalam menagih, karena ini adalah urusan pribadi saya, bukan urusan dengan kantor saya, dan perusahaan tempat saya bekerja tidak ada kaitannya dengan tagihan ini, silahkan menghubungi HP saya, karena collection Bank Permata sudah mengetahui nomor HP saya, dan tidak membuat kegaduhan dengan cara meneror menggunakan nomor telepon perusahaan tempat saya bekerja. Hal ini juga tidak sesuai dengan aturan BI tentang penagihan.
Perusahaan besar seperti Bank Permata seharusnya mengetahui aturan penagihan nasabah, baik itu dari collection department ataupun menggunakan pihak ketiga harus sesuai aturan BI dan peraturan perundangan yang berlaku terutama hukum pidana.
Saya banyak berhadapan dengan collection bank, tetapi pada umunya mereka lebih baik, sopan dan bijak dalam menagih, bukan seperti Collection Bank Permata yang tidak mengerti aturan penagihan seperti yang diatur BI.
Demikian yang dapat saya sampaikan dan terima kasih bila surat saya ini ditanggapi oleh pihak Bank Permata.
Chriestian Marteindo
Perum Taman Walet
Tangerang – Banten
Berkenaan dengan Surat Pembaca yang ditulis oleh Bapak Chriestian Marteindo, berjudul “ Collector Bank Permata Tidak Sesuai Aturan BI Dalam...
Baca Selengkapnya
Komentar
Saya sedang mengalami hari ini... Pihak collection bank permata sepertinya tidak bisa diajak kompromi lagi.. saya diancam..