Surat Pembaca

Pemaksaan, Ketidakamanan dan Tidak Ada Tanggung Jawab Telkom terkait Indihome

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada MediaKonsumen terkait 2 surat yang sebelumnya tertangani dengan baik. Ada 3 poin utama terkait indihome saya 0341-3041***, penjelasan dan bukti-bukti saya sertakan.

1. Tagihan saya biasanya Rp500 ribu-an dan berhubung April ini pembayaran tagihan bulan Maret (yang mana tanggal 08 Maret 2017- 23 Maret internet nya gangguan massal) saya hitung sesuai kewajiban yang saya bayar sekitar Rp350 ribu-an, ternyata ketika saya datang ke Plasa Telkom Malang hanya bisa diklaim mulai tanggal 12-14 Maret 2017 dengan alasan hanya yang tidak ada usage penggunaan.

Dan dari tanggal 8 Maret estimasi perbaikan 3 x 24 jam. Jadi dihitung dari tanggal 12-23 (15-23 Maret ada history usage sedikit rinciannya) dan jelas saya tidak setuju. Ada kalanya saya matikan modemnya, ada kalanya saya coba nyalakan modem untuk mengecek via SPEEDTEST.NET. TENTU SAJA ADA USAGE PENGGUNAAN! Kan dicoba dites pemakaian ternyata tetap gangguan. Saya TIDAK SERTAKAN TIKET-TIKET-an ala 147” KARENA SAYA ANGGAP ITU TIDAK ADA GUNANYA SAMA SEKALI HANYA LAPOR TIKET SAJA BISANYA.

2. Dari aplikasi MY INDIHOME saya kembali dikejutkan di rincian tagihan ada tagihan INTERNET CONTENT Rp350.000 yang menurut twitter @telkomcare antivirus. Di Plasa Telkom billing game online, di 147 beda lagi jawabannya. SAYA KURANG PAHAM DAN TIDAK MENGERTI! Karena sebelumnya saya tidak pernah merasa menggunakan fitur tersebut. APAKAH TELKOM TIDAK BISA MENJAMIN KEAMANAN AKUN CUSTOMER INDIHOME NYA?APAKAH TIDAK BISA SETIAP TRANSAKSI FITUR ADA NOTIFIKASI ATAU PIN VERIFIKASI KE NOMER HP YANG TERDAFTAR?? DAN CUSTOMER YANG MEMBAYAR AKIBAT KESALAHAN KEAMANAN DATA TELKOM?

3. Setelah batas kewajaran saya habis di Plasa Telkom, saya berencana untuk mencabut internet dan Usee TV dengan menyisakan nomer teleponnya saja. Alangkah terkejutnya lagi, terkesan PEMAKSAAN TELKOM KEPADA CUSTOMER. “INI CABUT SATU HARUS CABUT SEMUA !” Bukankah ini kebijakan telkom yang lama? terkait kasus hukum Telkom yang mengkomersilkan dan memaksa CUSTOMER HARUS & WAJIB BERLANGGANAN 3 layanan sekaligus. Atau opsi lain berlanggan telpon dengan abonemen Rp300 ribu sudah PPN yang 10 kali lipat lebih mahal dari abonemen telepon biasa.

Klik untuk memperbesar

Dari poin 1 hingga 3, saat ini tagihan saya sebesar Rp950.000 an. Saya tidak masalah dengan Rp900 ribu-nya, tetapi apakah customer wajib membayar kesalahan yang dilakukan oleh Telkom sendiri? Saya akan bayar kewajiban yang saya gunakan seperti Jasnita, telepon, add on wifi seamless, materai dan tentunya PPN.

Saya tunggu itikad baik dari pihak Telkom, Karena tulisan ini juga akan saya forward ke email surat pembaca media online dan media cetak. Terima kasih.

Novan Agung
Perum. Singhasari Residence 
Singosari Malang 65153

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Penulis
Novan Agung W