Debt Collector Kartu Kredit Sangat Tidak Beretika

Saya pemegang kartu kredit (KK) Visa dan Carrefour dengan nomor kartu 4890 8700 5964 xxxx .

Dimana saya memiliki hutang di KK Visa senilai Rp7 juta dan menjadi hampir Rp13 juta (bunga dan denda sangat tinggi). Karena kondisi keuangan yang memprihatinkan saya tidak bisa melunasi Mega Visa saya. Namun itikad baik saya adalah sudah melunasi KK yang Carrefour.

Dan saya sangat kecewa dengan sikap debt collector a.n. Yopie yang sangat membuat saya sebagai wanita terancam dan ketakutan. Debt collector yang mengaku bernama Yopie memaki-maki saya dan bilang saya macam-macam kata kasar dan sangat tidak pantas. Bahkan dia melontarkan perkataan yang mengancam. Apa pantas perlakuan ini dengan nama Bank Mega sebesar ini. Bahkan dia menagih ke suami dan tante saya dan menelpon di hari libur dan telepon secara bertubi-tubi sehingga sangat mengganggu kenyamanan.

Apakah tidak ada solusi yang tidak memberatkan kami sebagai pemegang kartu yang memang kondisi finansial tidak ada kesanggupan membayar lagi. Saya pernah ditawarkan opsi membayar oleh pihak Mega namun sangat memberatkan dan tidak melihat kondisi saya secara finansial. Di forum Media Konsumen saya melihat banyak sekali yang memiliki nasib dan cerita seperti saya. Tapi kenapa tidak ada tanggapan dari Bank Mega.

Saya pernah buat pengaduan melalui website Bank Mega namun sama sekali tidak ada tanggapan. Yang ada hanya mengirim debt collector yang tidak beretika dan manusiawi dari cara penagihan dan komunikasi mereka.

Terima kasih.

Ratna
Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Ratna Purwaningrum

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Ratna Purwaningrum di mediakonsumen.com (24/4), Debt Collector Kartu Kredit Sangat Tidak Beretika,...
Baca Selengkapnya

17 komentar untuk “Debt Collector Kartu Kredit Sangat Tidak Beretika

  • 24 April 2017 - (19:15 WIB)
    Permalink

    maka nya itu bu sebaik nya jgn pakai KK , hindarisemua itu. kalau bisa potong saja KK nya. biar aman deh.

  • 25 April 2017 - (10:05 WIB)
    Permalink

    Mega lagi Mega lagi…melihat tulisan surat pembaca di Media Konsumen, kenapa ya Bank ini paling banyak komplainnya? Dan kenapa cara penagihannya malah kontraproduktif begitu? Bukannya bank mega bisa melakukan dengan cara-cara persuasif dan elegant. Saya rasa itu akan lebih produktif. Harusnya nasabah yang kesulitan membayar tetap dijadikan sebagai partner bukan malah menjadi musuh ya..sehingga bisa melakukan negosiasi dan menghasilkan solusi yang win-win…

    Harusnya cara penagihan yang kasar dan menteror sudah tidak dibolehkan oleh BI ya sesuai aturan BI tahun 2012 tentang APMK. Mungkin saran untuk BI juga bisa melihat keadaan ini dan menegakkan peraturannya.

    Salam Prihatin

    Samson Bona

  • 25 April 2017 - (15:00 WIB)
    Permalink

    Awal nya saya tidak percaya, sekelas Bank Mega memiliki Management yg amburadul terutama Management penagihan, namun setelah saya baca bnyk nya artikel tentang Bank Mega ternyata memang seperti itu. Apakah memang prosedur penagihannya seperti itu? Atau para Collector nya mendapatkan tekanan yg luar biasa dari Management sehingga melakukan hal-hal yg menjurus ke tindakan Pidana?

  • 25 April 2017 - (21:56 WIB)
    Permalink

    Yopiee ?? astaga jangan janagn itu anjing saya yang hilang,ibu punya fotonya tidaak?
    eits ini nama deb kolektor ya
    ah ngeri bingitz kalau caranya neror seperti ityu
    untung kk saya syudah kembalikan,terlambat sehari saja syudah ada yang menggonggong
    yang ini malah ngancam ngancam nggigit ya bu

  • 25 April 2017 - (22:29 WIB)
    Permalink

    kita buat gugatan bersama class action ,semua rekaman debt collection kita kumpulkan,akan ada satu muara yang menyuruhnya,kalau sampai tidak mengakuinya berarti ada kebocoran data,masak nama tahu,nama ibu kandung tahu,no telp tahu jumlah tagihan tahu dan mengaku dari bank mega tapi diingkarinya,ini juga melanggar peraturan BI tantang kerahasiaan perbankan

  • 25 April 2017 - (22:51 WIB)
    Permalink

    Jelas aja banyak yg marah biarkan pula semua orang pada tau.. Dr mulut ke mulut biar tersebar luas bagaimana mereka memperlakukan nasabahnya dgn buruk melalu dc yg tidak sopan.

  • 25 April 2017 - (23:06 WIB)
    Permalink

    Bank satu ini bukan hanya dc yg tidak sopan tp bagian collectionnya parah dalam berbicara tidak beretika mungkin mreka tdk pernah sekolah,klo bicara asal jeplak…bagi yg belum punya cc mega jauhi bank satu ini mending apply kartu kredit lain yg jauh lebih baik pelayanannnya

  • 26 April 2017 - (08:25 WIB)
    Permalink

    Aduhhh, lagi-lagi Mega. Sungguh memalukan, Pemerintah, BI, OJK, YLKI kemana semua? Ini sudah sangat mengkhawatirkan

  • 26 April 2017 - (09:31 WIB)
    Permalink

    Debt Collector Bank Mega memang luar biasa KASAR & BODOH. Saking BODOHnya, saya yang tidak ada sangkut pautnya dengan orang yang punya tunggakan di BANK MEGA ikut diterror. Padahal saya tidak kenal sama sekali dengan orang tersebut. Saya juga tidak mengerti mengapa Debt Collector Bank Mega ini tidak percaya omongan saya bahwa saya tidak kenal dengan orang yang sedang mereka INCAR. Hanya bersumber dari informasi yang tidak jelas, mereka dengan tanpa bersalahnya mengancam saya melalui telpon, sms, dan WA. Dan berkali kali saya jelaskan bahwa saya tidak kenal dengan orang yg mereka cari, tapi mereka tetap tidak peduli.
    Jadi sebaiknya bagi teman-teman yang sedang proses memiliki CC Bank Mega sebaiknya segera batalkan, atau yg sudah keburu punya sebaiknya segera TUTUP CC Bank Mega Anda sebelum TERROR DEBT COLLECTOR BODOH dari Bank Mega menghantui Anda, Keluarga, Teman2, dan bahkan mungkin orang yang Anda ga kenal sama sekali.

  • 26 April 2017 - (18:39 WIB)
    Permalink

    parah emg mega, kepo juga si mega ini, kl ga berhasil nagih nasabahnya, org2 yg ada si facebook juga di satronin sm ni mega..

  • 27 April 2017 - (08:20 WIB)
    Permalink

    Ibu Christiana M.Damanik yth
    Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya,bahwa saya memberi waktu pada institusi Ibu untuk berbenah khususnya untuk billing and collectionnya,namun sampai akhir bulan April 2017 ini tidak ada perubahan ,bahkan debt coll cenderung berbuat melanggar hukum pidana,walau memang sulit untuk dibuktikan karena nomor hp,atau fix phone yang tidak bisa dihubungi lagi dan beberapa nomor yang tersembunyi,yang jelas pada saat digugatpun sulit untuk dibuktikan,namun bukti bukti rekaman tsb bersumber pada satu,yaitu institusi dimana Ibu bekerja.
    Saat ini kami telah menyatukan hati,tekad,dengan tidak mau lagi hanya di beri pernyataan maaf saja,kami akan mengorganisir diri,supaya menjadi musuh sejati institusi dimana Ibu bekerja,kami akan memboikot seluruh produk dan perusahaan yang beraffiliasi dengan institusi ini,karena apa yang dilakukan institusi Ibu sudah diluar batas,kami dilecehkan,kami dihina hina,nama Ibu Kandung dipaparkan dengan tidak pantas,kami diancam ancam,referensi diteror habis habisan.
    Pertahankan diri dari kemarahan balik dari kami
    Kami bersungguh sungguh melakukannya
    Karena kami tidak tahan telah diperlakukan semena mena
    Christiono me damn

  • 27 April 2017 - (12:27 WIB)
    Permalink

    Keliatannya memang sdh diluar batas kewajaran, meskipun DC menggunakan nama samaran, nmr telp yg ga bisa dihubungi, dan logat suku daerah tertentu untuk menakut-nakuti, itu semua ga jadi masalah karena yg kita tuntut adalah institusi bukan perorangan dan jika benar saat ini sdh ada komunitas korban pelecehan DC Mega yg tersebar dibeberapa provinsi, maka seperti BOM waktu, tinggal menunggu waktu saja. Mari bersama-sama kita hitung dan saksikan hari pembalasan segera tiba

    Danke Bung

  • 2 Mei 2017 - (09:57 WIB)
    Permalink

    Otak DC Bank MEGA isinya KOTORAN kayaknya… Jadi kata2 yang keluar dari mulut mereka pun SANGAT KOTOR DAN BUSUK….

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Debt Collector Kartu Kredit Sangat Tidak Beretika

oleh Nana Nana dibaca dalam: 1 menit
17