Debt Collector Kartu Visa Bank Mega Melakukan Intimidasi

Awal mulanya saya memiliki 2 kartu kredit Bank Mega, 1 Visa Gold, 1 Master Metro. Dari awal ketika saya mulai tersendat membayar, karena ekonomi suami yang tidak bagus (bisnisnya hancur), saya sudah email dan telepon meminta rescheduling dan pengertiannya. Tapi tidak ada respon sedikit pun. Intinya bayar dan bayar. Saya masih membayar hingga kartu Mega Visa Gold terakhir dibayar Bulan November dan kemudian macet. Sementara kartu Mega Master sudah nunggak 6 bulan. Tapi debt collector-nya tidak kasar seperti Mega Visa.

Dari tanggal 13 April lalu kolektor Mega Visa yang namanya Gustaf atau Bustaf menelepon ke kantor saya dan memaki-maki karyawan kantor mulai dari resepsionis hingga staf operator. Padahal saya tidak di ruangan karena rapat. Siangnya saya terima telepon DC tersebut, dan dia memaksa saya bayar sejumlah 19 juta lunas saat itu juga. Hutang saya per Januari masih 13 juta lebih, jadi mark up hingga 19 juta sungguh tidak masuk akal. Padahal seharusnya denda dihentikan sesuai dengan peraturan BI.

Sehari menelepon puluhan kali, gak bisa dijelaskan karena hanya berteriak-teriak di telepon, memaki-maki supaya bayar hutang, mengancam akan membawa anak buahnya menyerbu kantor. Karena ancaman ini telepon saya matikan. Tanggal 14  April, DC ini menelepon kembali dan memaksa saya bayar 2 juta, baru nanti negosiasi kepada orang Mega collection untuk pelunasan dan gak akan called ke kantor ngancam-ngancam. Nah nyatanya disini saya ditipu.

Saya telepon dan sama sekali gak dikasih keringanan membayar hutang 14 jutaan. Mereka bilang 19 juta, kalau mau lunasin discount jadi 15 juta – 2 juta yang saya bayar, jada sisa 13 juta? Ini bukan discount, tapi pemerasan namanya. Kalau mau cicil, saya diwajibkan bayar 10 juta dan sisanya 9 juta dicicil 5x. Mana sanggup saya bayar sebesar itu? Ke mana Bank Mega waktu saya masih bisa bayar? Email dan telepon saya gak ditindaklanjuti. Yang 2 juta saja saya pinjam teman dan belum saya balikin hingga detik ini.

Sehari berselang ada telepon dari Bank Mega pusat (wanita). Dia bilang hutang saya 14 juta, jika mau pelunasan bisa diatur discount-nya. Saya ditipu dengan 19 juta oleh pihak DC dan pihak Mega lainnya donk. Wanita tersebut menjanjikan telepon kembali dan email, karena membaca keluhan saya di Media Konsumen. Tapi hingga detik ini gak ada email, even permintaan maaf, hanya verbal saja dan tidak ada tindak lanjut.

3 hari setelahnya memang gak ada telepon dari DC, tapi setelah itu saya diteror habis-habisan. Telepon ke kantor juga salah satu staf kantor dimaki dengan sebutan wanita t**. Padahal kondisinya saya sedang tidak bekerja karena anak bungsu saya sakit panas tinggi gangguan pencernaan muntah-muntah. Dalam kondisi kami di jalan menuju RS, telepon belasan kali memaksa saya menghubungi bagian collection untuk sepakat dengan nominal yang luar biasa besar tersebut. Saya keberatan dan marah. Ini kondisi darurat anak sakit, di mana saya kurang tidur dan masih diancam-ancam.

Puncaknya tanggal  25, 26, 27  April pihak DC meneror telepon kantor. Dan puluhan kali menelpon hp saya. Padahal saya sedang dinas luar kota pelatihan dan hp minim akses. Meskipun sudah dijelaskan berulang kali, pihak DC tidak mendengar dan hanya memaki orang-orang kantor saya, dengan sebutan pelaxxx, txx dan sebagainya. Jelas melanggar etika penagihan. Pihak DC tidak boleh memalukan nasabah di kantornya.

Dengan kondisi saya sekarang drop karena sakit, stress juga hingga badan saya panas 40 derajat. Mereka masih mengancam saya pribadi. Jika saya dipecat perusahaan tempat saya kerja (itu juga baru) apakah Bank Mega mau tanggung jawab? DC anda gak bermoral, khususnya dc Visa karena kartu Master saya gak pernah dikasari secara verbal. Bahkan untuk yang kartu Master penyelesaian juga sudah dalam tahapan nego.

Saya tidak angkat telepon DC anda ya Bank Mega, karena mereka tidak bermoral (khususnya yang ngaku namanya Bustaf atau Gustaf), dari awal hingga saat ini selain mengancam, mempermalukan, serta menghina dan mengintimidasi saya. Untuk apa saya angkat teleponnya jika apa yang dia lakukan sudah menyakiti saya dan orang-orang di sekitar saya. Belum lagi kalau saya kehilangan pekerjaan saya karena orang sewaan anda. Ini seharusnya sudah masuk ranah hukum, class action, karena saya lihat ternyata DC Visa anda memang jahat-jahat semua.

Beberapa bulan yang lalu ke mana Bank Mega? Padahal saya sudah jadi nasabah sangat lama. Ketika saya terpuruk, Anda malah menjatuhkan nasabah, membuatnya semakin terpuruk. Kalau dari awal baik-baik, saya baik-baik juga menanggapinya.

Oya pihak Mega bilang saya gak ngasih nomor hp yang benar. Padahal dari pertengahan tahun lalu kedua nomor hp saya yang aktif dan email ada dan tercantum. Yang kartu Mega Master bisa bicara baik-baik dengan saya, lantas kenapa Mega Visa DC-nya tidak bermoral?

Vanda Constentia
Bogor

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Vanda Constentia Febriyanti

Redaksi yang terhormat, Sehubungan dengan surat Ibu Vanda Constentia Febriyanti di mediakonsumen.com (10/4), “Debt Collector Bank Mega yang Tidak Sopan.”...
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Debt Collector Kartu Visa Bank Mega Melakukan Intimidasi

  • 28 April 2017 - (17:51 WIB)
    Permalink

    DC visa bank mega berprinsip, yang penting, kita sebagai orang yang kesusahan akan di tindas, no solusi. mau etiket baik /tidak yang penting bayar, mereka tidak akan peduli kita nasabah lama/ baru, ketika kita macet/kesusahan, penindasan yang terjadi, jangan percaya dengan janji mereka yg menghapus dll, yang ada kita tercekik sendiri, hutang malah melebar, beres pun tidak mba.

    • 28 April 2017 - (19:32 WIB)
      Permalink

      Iya benar mba. Dr awal tlp saya sudah dimaki2 saya bicara baik2 dimaki2 dg suara kasar. Hinaan kebon binatangnya keluar semua. Bank Mega seharusnya berkonsentrasi menaungi nasabahnya dg pendekatan yang baik. Saya juga ga mau hidup susah ato ngutang tanpa bayar. Bukan berarti saat kita sulit langsung ditindas, diancam, dilecehkan. Itu sungguh menyakitkan memangnya mereka gak punya keluarga? Kl istrinya diperlakukan seperti itu gmn perasaanya. Saya dengar ada group wa khusus membahas masalah ini apakah benar

  • 29 April 2017 - (12:54 WIB)
    Permalink

    Bener2 keterlaluan yaaa. Apa bank ini sengaja melanggar aturan penagihan ya.

    Bank lain tidak sepeti bank mega. Maki2, mengancam dan bertubi2 menelpon

    Saya juga diancam2 dan dimaki2 oleh kolektor mereka. Bahkan ada teman kami di suruh menjual diri untuk membayar, mengamen dan orangtua diteror.

    Sangat tidak manusiawi

  • 1 Mei 2017 - (18:27 WIB)
    Permalink

    Saya pengguna cc bank mega, apa ada grup wa khusus nasabah bank mega yg kesulitan itu utk sharing? Saya mau di masukkan… Tolong…

  • 8 Juli 2017 - (07:05 WIB)
    Permalink

    Saya pengguna kk mega yg tertunggak
    Tolong masukin d group wa dong
    Krn bnyk sekali yg mau d tanyakan
    No nya 0895322229185

  • 11 Juli 2019 - (16:24 WIB)
    Permalink

    Masukkin grup bank mega macet dong soalnya sy punya tagihan 20 jtan 2 kartu carefour dan metro 089898491** , apakah mega bisa kasih diskon dari pokok nya saja

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Debt Collector Kartu Visa Bank Mega Melakukan Intimidasi

oleh vanda c dibaca dalam: 3 menit
9