Debt Collector Menagih dengan Cara Tidak Pantas

Saya pemilik kartu kredit Bank Mega Visa Gold dengan nomor 4201 9201 1814 xxxx. Pada bulan Maret 2017 seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya pernah ke kantor Pusat Bank Mega di RS Mata Aini, tujuan saya ke sana adalah untuk meminta solusi dari masalah keuangan saya, tapi yang terjadi di sana, saya hanya dicuekin karena status lancar dan di oper-oper. Singkat cerita di tanggal 31 Maret DC Mega menawarkan untuk membayar minimum payment dan akan menghapus bunga dan denda, padahal saya sudah menjelaskan, lebih baik saya lancarkan kartu Carrefour dan Metro saya dan juga pasti saya bayar kok, gak akan kemana-mana. Untuk apa saya ke kantor pusat kalau niat saya jelek. Tapi DC tetap suruh bayar, okelah saya bayar, saya mau lihat gimana DC ini. Ternyata tagihan bulan April, malah membengkak, bunga Rp. 300 ribu dan dendanya, belum lagi biaya lain-lain di luar cicilan. Nah tibalah jatuh tempo Visa Gold DC mulai berlaku tidak sopan, berikut kronologinya.

– 25 April 2017 DC mengaku bernama Sherlly menelepon pukul 09.00 pagi
Menelepon dengan nada yang kasar, tidak ada perkenalan diri, saya maksa menanyakan ini dari siapa, sepertinya susah sekali dijawab, malah ditanya balik EMANG KENAPA? Akhirnya dia memberikan namanya dengan nada sangat kesal. Seperti biasa menanyakan kapan saya bayar, memang saya gak bisa bayar, karena saya dahulukan Carrefour, tapi Visa pasti bayar, tanpa basa-basi ibu Sherlly menghina saya dengan mengatakan tidak punya otak dan mengancam menagih referensi, buat saya silakan saja kalau memang itu seperti ketentuan BI, toh Bank Mega juga yang rugi, karena pelayanan seperti itu.

-26 April 2017 DC menelepon 2 kali tapi tidak sempat diangkat karena saya sibuk mengurus kerjaan dan rumah.

-27 April 2017
#pagi hanya misscall
#Pukul 14.30 menelepon mengaku bernama Susi. Sama seperti kasus Sherlly sangat susah menyebutkan nama, dan nanya EMANG KENAPA? tapi saya yakin SUSI adalah orang yang sama dengan Sherlly karena suara dan tingkah lakunya sama, ngoceh-ngoceh sendiri dan menutup telepon sendiri.
#Pukul 16.00 menelepon mengaku bernama MARKUS. Seperti kasus Sherlly dan Susi sangat sulit menyebutkan nama dan menelepon saya selaku nasabah Bank MEGA, dengan tidak ada etika. Contohnya menelepon dengan tiba-tiba berbicara “Kapan nih mau bayar Visa Meganya?” tanpa ada perkenalan terlebih dahulu, dan nomornya pun bukan resmi kantor, hanya handphone. Sungguh memalukan Bank yang katanya sebesar Mega, masa memperlakukan nasabah seperti musuh. Bank lain tidak seperti ini, bisa diajak komunikasi, sangat mengecewakan pelayanannya. Tidak sampai di situ, Markus pun menyebutkan ayat-ayat dan menanyakan punya agama tidak? Sebenarnya tidak sangkut pautnya dengan agama loh. Setelah agama yang dibahas, Markus mengancam akan membuat ramai rumah saya dan membuat saya malu, saya bilang SILAKAN kalau ITU SESUAI DENGAN KETENTUAN BI. DC BERDALIH TIDAK ADA KETENTUAN BI YANG MENGATUR ITU. JUJUR SAYA TIDAK MALU KARENA SAYA MEMAKAI KARTU KREDIT BUKAN UNTUK FOYA-FOYA TAPI KARENA MEMANG KELUARGA ADA KEBUTUHAN DAN MEMBELI OBAT UNTUK ORANG TUA.

Belum cukup itu lagi, dia menyuruh saya dan keluarga saya untuk mengemis di tengah jalan untuk membayar tagihan Mega, saya jawab “kalau dengan mengemis bisa lunas, berarti bapak Markus bersedia melunaskan Hutang Saya.” Setelah disuruh mengemis, DC Markus menyebut nama ibu kandung saya, disebut dengan CARA TIDAK SOPAN, di mana nama ibu kandung saya adalah nama orang yang dituakan, mereka menyuruh ibu saya untuk jadi kacung di rumah nya karena rumah DC Markus SANGAT BESAR, KUCING NYA BELUM MANDI, dan TAMANNYA YANG BESAR TIDAK TERURUS, berarti bekerja menjadi DC membuat bapak Markus KAYA, dan hasil itu adalah hasil dari menindas nasabah-nasabah seperti saya, pantas DC getol sekali. Dan DC Markus tidak terima kalau dibilang menindas, menurut DC Markus, uang hasil menagih dari nasabah seperti saya tidak berarti apa-apa buat dia karena banyak jumlahnya lebih besar dari saya. Setelah berdebat begitu panjang, yah seperti biasa diakhiri dengan kata mengancam dan menutup teleponnya sendiri.

#Pukul 16.30 DC MARKUS menelepon dengan tidak jelas padahal saya sudah jawab HALO dia berbicara sendiri memanggil nama Harif berulang-ulang dan ngoceh dengan mengatakan “AH GEMBEL JUGA LU GAK JAWAB,” saya jadi bingung maksudnya apa?

#Pukul 16.31 DC MARKUS menelepon dengan nomor telepon yang pernah dipakai Sherlly, seperti biasa aku jawab HALO, tapi yang ada bapak Markus ngoceh sendiri “AH MENTAL SAMPAH,” dan saya mendengar rame banget, banyak yang ketawa-ketawa tak jelas.

Dari semua kronologis di atas bukan kah semua yg di lakukan, bukannya sudah melanggar ketentuan BI ? berikut sumber dan link nya : http://finance.detik.com/moneter/1817046/diancam-debt-collector-adukan-ke-bi):

– Larangan melakukan ancaman dan kekerasan
– Larangan melakukan tekanan fisik atau verbal
– Larangan penagihan kepada pihak selain pemegang kartu yang bersangkutan

Saya benar-benar tidak bisa menerima perlakuan semacam ini apalagi menyangkut ibu saya dan keluarga, saya juga bergabung dengan teman-teman yang mengalami senasib dengan saya yang berjumlah RATUSAN ORANG, DAN kami bersama-sama akan mengumpullan bukti melawan perlakuan DC Bank Mega seperti ini, dan melaporkan seluruh bukti yang ada ke YLKI, BI, OJK dan petisi.

Sekian tulisan dari saya, semoga tulisan saya bermanfaat untuk para pemula yang ingin apply KK Mega supaya belajar dari pengalaman kami dan yang mengalami masalah dengan saya.

Vivi Natalia
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Penjelasan Bank Mega atas Artikel “Debt Collector Menagih Dengan Cara Tidak Pantas”

Redaksi Yang Terhormat, Sehubungan dengan surat Ibu Vivi Natalia di mediakonsumen.com (28/4), Debt Collector Menagih Dengan Cara Tidak Pantas, kami...
Baca Selengkapnya

10 komentar untuk “Debt Collector Menagih dengan Cara Tidak Pantas

  • 29 April 2017 - (12:07 WIB)
    Permalink

    Paraaaah….ini sudah banyak yang komplain masalah ini.

    Tapi BANK MEGA SAMA SEKALI TIDAK PEDULI HAL INI.

    SUNGGUH KETERLALUAN !!!!!

    Saya pun pernah diancam akan di GOROK LEHER oleh kolektor yang mengaku bernama YOPIE ! karna hutang saya senilai 7juta dan dia ancam wanita sepeti ini. Miris sekali

    • 2 Mei 2017 - (10:00 WIB)
      Permalink

      untuk menyebutkan nama palsu aja susah sekali, seperti orang tidak sekolah menagih… saya binggung dengan DC kualitas seperti ini

  • 2 Mei 2017 - (09:58 WIB)
    Permalink

    Keluhan CC bank Mega nya banyak sekali, ada DC yang menipu membawa kabur duit nasabah yang sudah bayar, janji-janji palsu yang ujung-ujungnya memberatkan konsumen… lebih baik Bank Mega tingkatkan pelayanannya, buat apa di sisi website mengiklankan apply cc 2 jam jadi siap pakai, jika pelayanan Bank Mega jelek sekali. untuk teman-teman yang belum apply, please banget jangan apply CC ini.

  • 5 Juni 2017 - (15:38 WIB)
    Permalink

    Sy baru mengalami hal yg sama dengan dc bank mega sampai sy sakit dan tdk bisa berfikir baik. Gimana mau cari uang untuk selesaikan klo setiap hri diancam, di teror sampai 30 kali dan bawa2 agama.
    Sy sdh print out percakapan dan foto dr orang yg teror dan ancam saya.
    Bank besar tapi spt ini dc nya

    • 9 Juni 2017 - (01:20 WIB)
      Permalink

      ibu ade lia bisa add wa saya di 081317006696 kita hadapi sama2 dengan teman-teman lain yang merasakan hal yg sama

  • 9 Juni 2017 - (02:09 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami ketidaknyamannan dengan bank ini. Saya juga sudah merekam pembicaraan dengan DC bernama NICO..
    Sudah pula datang ke bank tersebut untuk penyelesaian.
    Tetapi penjelasannya masih tetap tidak masuk akal untuk bunga dan pembengkakkan yang terjadi..
    luar biasa memang bank satu ini..

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 10 komentar sampai saat ini..

Debt Collector Menagih dengan Cara Tidak Pantas

oleh vivi dibaca dalam: 3 menit
10