Proses Pengembalian Uang Bank CIMB Niaga Lama dan Sulit

Selamat sore,

Saya merupakan customer Bank Niaga yang sudah memiliki rekening tabungan selama hampir 3 tahun. Saya memiliki KTA dan kartu kredit dari bank CIMB Niaga. Selama ini tidak pernah ada masalah dengan bank CIMB Niaga. Sampai akhirnya ada kejadian di tanggal 28 Februari 2017. Saya memiliki tagihan CC sebesar +/- IDR 6.100.000. Saya melakukan pembayaran sebesar IDR 4 juta melalui CIMB Clicks. Setelah memasukkan PIN internet banking, muncul layar yang menyatakan “Transaksi gagal. Tidak ada biaya yang terdebet dari transaksi ini.”

Saya logout dari CIMB Clicks dan melakukan login ulang. Saya pun melakukan proses yang sama dan hasilnya sama lagi (gagal). Dikarenakan saya tidak mau telat melakukan pembayaran, saya langsung pergi ke Menara Sudirman untuk membayar via ATM Niaga dan layar memberitahukan bahwa saldo saya tidak cukup. Setelah saya cek, ternyata saldo hanya sisa IDR 240ribu, jadi telah ada pendebetan IDR 8juta dari rekening saya.

Saya langsung bergegas mengambil buku tabungan, ATM dan kartu kredit saya di kantor dan menuju kantor Bank Niaga di Graha Niaga Sudirman. Setelah melakukan pelaporan, saya diberikan form pengaduan berwarna pink yang berisi pelaporan saya. CS menginformasikan bahwa dana akan diproses refund (IDR 4 juta ) dalam 14 hari kerja. Jadilah saya tidak memiliki uang tunai sama sekali.

Saya menunggu hingga tanggal 20 Maret 2017 (tanggal pencetakan tagihan CC saya). Ternyata belum ada dana masuk dan tagihan saya sudah tercetak ada dana pembayaran IDR 8 juta. Sebelumnya saya sudah informasi bahwa saya butuh dana segera di-refund karena saya memiliki KTA Niaga sebesar IDR 2,2 juta per bulan yang harus saya bayar. Dana untuk bayar dari uang refund dari Niaga. Tetapi nyatanya setelah 14 hari kerja, belum ada dana masuk hingga saya selalu diganggu pihak collection KTA. Mereka menelepon ke rumah saya tiap weekend untuk membayar dan saya melakukan penjelasan mengapa belum membayar dan mereka mau mengerti.

Akhirnya karena kesal, saya menghubungi 14041 (saya lupa tanya namanya siapa) dan CS tersebut info ke saya bahwa uang tidak bisa di-refund karena tagihan sudah tercetak. Akhirnya saya menjelaskan bahwa uang saya akan di-refund 14 hari kerja berdasar info CS Bank. Akhirnya diinfokan CS 14041 bahwa uang akan masuk dalam 3 hari kerja.

Setelah 3 hari kerja,saya menelepon lagi dan bertanya prosesnya sudah sampai dimana. Pria ini mengatakan bahwa tidak ada laporan kalau saya minta refund uang dan bahwa uang tidak bisa di-refund karena sudah cetak tagihan. Dan CS ini mengatakan agar saya minta pertanggungjawaban bank saja karena mereka yang menjanjikan. Saya merasa lucu karena seharusnya ada histori pelaporan saya dari 28 Februari hingga saat itu ternyata tidak ada. Sangat disayangkan.

Besoknya saya langsung ke bank Niaga dan minta bertemu mbak N yang merupakan CS pertama yang handle saya di bank. Dan yang bersangkutan mengatakan belum ada balasan email dari pihak CIMB Clicks dan CC Niaga. Saya melihat sendiri histori emailnya. Baiklah saya kembali ke kantor. Sebelumnya saya memutuskan mengambil dana tunai dari CC saya karena tidak ada uang tunai untuk membayar KTA saya sebesar IDR 3 juta. Tagihan tersebut sudah dicetak di tagihan selanjutnya.

Singkat cerita sampai awal April belum ada perkembangan sehingga saya pergi ke bank Niaga lagi. Ternyata diinfo oleh mas “I” bahwa hari itu hari terakhir konfirmasi proses refund saya. Langsung saya bilang “Wah kalau saya tidak datang, kalian berhenti prosesnya lalu tidak akan pernah ada refund.” Mas “I” memberikan saya form refund dan saya menanyakan kenapa form tersebut baru diberikan hari itu padahal kan seharusnya dari awal saya sudah harus isi (28 Februari 2017). Tetapi yang bersangkutan tidak menjawab lebih lanjut.

Saya menunggu lagi proses refund hingga akhirnya kesabaran saya habis. Pada tanggal 2 Mei 2017, saya ke Bank Niaga dan meminta uang saya segera di-refund. Saya disambungkan dengan pak “A” dan beliau info bahwa saya masih memiliki tagihan tunggakan IDR 2,1 juta dari minimum payment saya bulan Februari 2017 di mana saya hanya membayar IDR 4 juta. Beliau hanya menyetujui uang saya direfund IDR 1,9 juta. Saya mengatakan bahwa saya tidak mau dan ingin IDR 4 juta uang saya dikembalikan dengan kondisi tidak masalah tagihan saya dimasukkan tunggakan. Beliau tahu uang tersebut akan saya gunakan untuk membayar KTA saya yang akan jatuh tempo 3 Mei 2017.

Akhirnya malamnya saya cek saldo tabungan saya dan ada uang masuk IDR 4 juta. Dibayarlah KTA saya yang sudah saya tunggak. Lalu sisanya saya gunakan untuk membayar keperluan saya yang lain. Ketika saya cek saldo kartu kredit saya melalui CIMB Clicks, sisa limit saya menjadi overlimit IDR 3 juta (sebelumnya saya memiliki limit sisa IDR 950 ribu). Saya menelepon 14041 dan dikatakan bahwa ada uang refund sebesar IDR 4 juta. Saya marah-marah. Lalu keesokannya saya ditelepon pak “A” yang mengatakan bahwa saya yang minta uang saya di-refund IDR 4 juta. Kami pun berdebat malam itu. Singkat cerita, beliau tetap ngotot bahwa saya sudah memakai uang IDR 4 juta tersebut melalui CC saya.

Besoknya di kantor, ada pihak Niaga menelepon saya (wanita). Yang bersangkutan menjelaskan hal yang sama dengan pak “A” dan ngotot bahwa itu beban saya. Sama seperti pak “A” saya pun berdebat dengan wanita tersebut. Sampai pada akhirnya, saya merasa lelah karena baru sembuh dari sakit dan mengakhiri percakapan. Kemarin tanggal 9 Mei 2017, saya mendatangi kantor Niaga lagi dan menceritakan kronologis yang sama. Saya merasa kecewa sekali karena dari pak “A” dan rekan wanitanya yang menelepon saya sempat mengatakan hal-hal ini:

  • Kalau Ibu tidak mau overlimit, kita tarik saja uang yang digunakan untuk pembayaran personal loan Ibu (pak A).
  • Berarti Ibu memiliki kelebihan pembayaran IDR 1,8 juta di bulan lalu, kalau begitu uangnya akan dikembalikan ke rekening Ibu tetapi akan menambah tagihan kartu kredit Ibu.

Oleh karena hal-hal ini, saya harap Bank Niaga memperhatikan pernyataan saya di bawah ini:

1. Saya punya tunggakan IDR 2,1 juta atau berapa pun itu, itu merupakan tanggung jawab saya. Jika uang IDR 4 juta saya dikembalikan sebelum tanggal cetak tagihan pasti tidak akan ada yang namanya cash advance, fee-nya, dan bunga yang lumayan besar. Meskipun saya belum membayar IDR 2,1 juta tersebut, biaya itu bisa dibebankan ke tagihan bulan selanjutnya.

2. Bank Niaga tidak berhak untuk memindahkan uang saya dari personal loan ke tagihan saya supaya tagihan saya tidak overlimit. Itu melanggar hukum.

3. Saya meminta uang saya sebesar IDR 4 juta dikembalikan ke rekening saya tanpa menambah beban tagihan kartu kredit saya yang sedang berjalan.

4. Jikalau biaya IDR 2,1 juta ingin dibebankan, bisa ditagihkan ke bulan depan.

Masalah ini seharusnya dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah tanpa ada masalah lain muncul. Mohon bantuan Bank CIMB Niaga dalam penyelesaian masalah ini. Terima kasih.

Vanisya Miero
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

Satu komentar untuk “Proses Pengembalian Uang Bank CIMB Niaga Lama dan Sulit

  • 9 Mei 2019 - (10:22 WIB)
    Permalink

    iya memang lama, waktu itu saya juga pernah minta refund. suruh harus ke cabang pembuka rekening nya bolak balik berkali2. mana itu cabang nya sampe pindah tempat.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank CIMB Niaga?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Proses Pengembalian Uang Bank CIMB Niaga Lama dan Sulit

oleh Vanisya Miero dibaca dalam: 4 menit
1