Permasalahan Migrasi Sepihak oleh Telkom Speedy Masih Belum Tuntas

Selamat siang,

Kembali lagi saya Ali, pelanggan Telkom Speedy sejak 25 Agustus 2010 / No. Speedy: 122114206xxx menulis permasalahan yang masih berhubungan dengan tulisan saya di media ini 15 April 2017 (Curhatan Tentang Pelayanan Telkom Speedy dan Tagihan yang Dinaikkan Sepihak Karena Migrasi Tanpa Nama).

Sesuai dengan judul, pihak Telkom Speedy sudah menghubungi saya dan meminta maaf atas migrasi sepihak yang mereka lakukan. Tetapi hingga saat ini permasalahan tersebut belum tuntas.

Berawal dari total tagihan 11 April 2017 sebesar Rp. 283.801 (tagihan + PPN + administrasi Rp. 2.500) yang dibebankan ke saya akibat migrasi sepihak tersebut. Padahal dari awal saya berlangganan hingga Maret 2017, total tagihan saya setiap bulannya, sebesar Rp. 217.000 (Paket Family Rp. 195.000 + PPN 10% + administrasi Rp. 2.500).

Petugas Telkom yang menghubungi saya sudah meminta maaf tentang migrasi sepihak dan sudah mengembalikan paket dan tarif ke semula. Saat itupun kami berdua berdiskusi tentang pembayaran untuk Mei 2017. Dari perhitungan akibat kelebihan sebesar (Rp. 283.801 – Rp. 217.000 = Rp. 66.801), maka saya hanya tinggal membayar (Rp. 217.000 – Rp. 66.801 = Rp. 150.199). Saya pun bertanya kembali kepada petugas untuk menyakinkan, apakah Rp. 150.199 otomatis akan muncul di sistem ATM/Bank saat pembayaran? Petugas menjawab, “Iya”.

Tetapi nyatanya tidak demikian.

Saat membayar tagihan Speedy di 16 Mei 2017 melalui Bank Bukopin, ternyata tagihan saya Rp. 172.413 (tagihan 169.913 + administrasi Rp. 2.500). Akan hal tersebut saya langsung menanyakan melalui Twitter ke @TelkomCare. Dijelaskan oleh agen medsos dengan nama online – Didi, bahwa Rp. 150.199 belum termasuk PPN. Otomatis saya jadi bingung, kenapa harus dengan PPN lagi. Kalaupun sudah termasuk PPN, berapakah PPN-nya? Karena jika PPN-nya 10% setelah saya hitung tidak sesuai juga dengan Rp. 172.413.

Logika sederhana saja. Jika saya harus membayar tagihan di Mei 2017 sebesar Rp. 172.413, sedangkan saya masih ada kelebihan uang tagihan akibat kesalahan Telkom Speedy yang melakukan migrasi sepihak di bulan April 2017 sebesar Rp. 66.801, maka artinya total tagihan saya di bulan Mei 2017 = Rp. 172.413 + Rp. 66.801 = Rp. 239.214. Pembaca bisa melihat apakah Rp. 239.214 tersebut sesuai dengan pembayaran normal saya selama ini, yaitu Rp. Rp. 217.000??

Saya pun sudah meminta pihak Telkom Speedy melalui agen @TelkomCare untuk mengirimkan rincian tagihan Rp. 172.413 untuk mengetahui darimana asalnya perhitungan tersebut. Mereka meminta email saya untuk segera dikirimkan rinciannya. Saya tunggu 2 hari tidak ada satupun email dari Telkom Speedy yang masuk. Saya tanya lagi dan mereka meminta email kembali. Bahkan sampai 3x saya kirimkan alamat email ke mereka.

Ketidakprofesionalan Telkom Speedy melalui agen-agen medsosnya (nama online: Asti, Aziz, Dwi, Fikri, Ian, Indri, Oby, Tama, Wiro) juga tampak dengan jawaban standar mereka; sudah lebih dari 10x mereka menjawab: “Baik pak sudah ditindaklanjuti / “Mohon menunggu” / “Kami follow-up dulu tiketnya” / “Permasalahan sudah dalam penanganan kami” / “bla bla bla blaaa”. Tapi sampai saya menulis ini (hari ke-7), belum ada email tentang rincian yang dikirimkan oleh Telkom Speedy.

Di sini saya tidak membahas tentang selisih Rp. 10.000 / Rp. 20.000 / Rp. 30.000 dan sebagainya. Migrasi sepihak oleh Telkom kata petugasnya terjadi otomatis oleh sistem karena adanya pembaharuan sistem. Untuk pelanggan yang terkena dampaknya sudah dikembalikan ke paket dan tarif semula sesuai pilihan pelanggan. Artinya bukan saya saja yang mengalami hal ini.

Jika seorang pelanggan seperti saya jadi harus membayar ekstra Rp. 20.000 (Rp. 172.413 – Rp. 150.199), bagaimana untuk 1.000 atau 1 juta pelanggan Telkom Speedy yang mengalami hal serupa seperti saya? Pembaca tentu bisa menghitung besarnya keuntungan cuma-cuma Telkom Speedy dari permasalahan tersebut; bisa mencapai puluhan juta bahkan milyaran.

Saya harap pihak Telkom Speedy segera menyelesaikan masalah ini. Karena perhitungan ini hanya sebatas perhitungan matematika sederhana.

Saya tetap menunggu rincian perhitungan dari kalian tentang darimana asal Rp. 172.413 tersebut. Karena perhitungan saya dari kelebihan tagihan bulan sebelumnya, hanya tinggal membayar Rp 150.199 untuk bulan Mei 2017. Terima kasih.

Salam,

Ali – a/n Jaulam H.
Lubang Buaya
122114206xxx

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Permasalahan Migrasi Sepihak oleh Telkom Speedy Masih Belum Tuntas

  • 23 Mei 2017 - (15:56 WIB)
    Permalink

    Kalo kita ngomong sama orang Telkomnya, mereka akan bilang udah gak ada yang namanya Speedy. Sekarang semua paket Telkom namanya Indihome, hanya saja ada yang namanya triple play (internet, tv dan telepon) atau dual play (internet dan telepon).

    Naasnya, perubahan nama tersebut tidak diikuti oleh peningkatan kualitas layanannya. Punya mertua saya, dulu waktu jaringannya kabel tembaga (daftar waktu masih Speedy) kecepatan koneksinya dapatnya bisa 3 Mbps, bayar sekitar 350 ribu per bulan. Eh bulan kemarin, diganti fiber (a.k.a Indihome dual play) koneksinya cuman dikasih 1 Mbps… Hadeuh… Namanya aja keren pake “fiber to the home”, bayar mahal 350rb/bulan tapi koneksinya super lemot, kalah sama koneksi kabel tembaga.. ?? ?

  • 23 Mei 2017 - (17:20 WIB)
    Permalink

    Coba ditelpon 147 untuk permasalahannya (pembicaraan direkam). Soalnya ketika saya telpon 147 respons lebih cepat (waktu itu dalam pemasangan indihome) jika dibandingkan telkom lokal dengan alasan teknisi atau jaringan. Padahal setelah telpon di 147 besoknya langsung dipasang. Semoga bisa membantu, dan tentunya anda bisa lebih tegas dari sebelumnya dlm berbicara kepada csnya…

  • 23 Mei 2017 - (17:24 WIB)
    Permalink

    Saya juga sudah pernah pake live chat lewat situs telkomnya pun lambat sekali responsnya….dan pastinya anda hanya akan mendapat jawaban seperti biasanya “laporan bapak sudah kami terima, dan akan ditindaklanjuti”…….langsung saja ke 147….mudah2an masalah bisa teratasi

 Apa Komentar Anda mengenai PT. Telkom?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Permasalahan Migrasi Sepihak oleh Telkom Speedy Masih Belum Tuntas

oleh Restu Ali dibaca dalam: 2 menit
3