Surat Pembaca

Layanan Purna Jual (After Sales Services) Motor TVS Sangat Buruk

Per hari ini tanggal 18 Juli 2017, akhirnya saya menulis keluhan saya mengenai after sales Motor TVS yang sangat buruk/jelek. Kenapa bisa begitu ? Di samping bengkelnya cuma ada 1 di Jakarta, yang beralamatkan di Jalan Dewi Sartika (main dealer), juga ketersediaan spare part yang sulit didapat.

Mungkin dari pihak TVS bisa berdalih bahwa mereka punya banyak bengkel. Padahal bengkel-bengkel tersebut hanya bengkel mitra dan bukanlah bengkel resmi, yang mana bengkel-bengkel tersebut banyak yang putus hubungan dikarenakan kesediaan part yang sulit didapat. Mungkin dari pihak TVS bisa berdalih ada layanan home service (kunjungan ke rumah). Saya sudah pernah mencoba layanan ini, dan ini pun dijadwalkan sesuai jadwal mereka, dan hasil service pun asal-asalan. Kasus motor saya dulu oli motor sampai bocor menetes karena packing yang tidak terpasang. Dan inilah layanan home service, mungkin yang ringan-ringan saja baru bisa.

Mungkin dari pihak TVS bisa berdalih bahwa spare part bisa dipesan secara online. Saya sudah mencoba memesan secara online, itu pun error ketika login. Lalu saya menelepon customer care di 0800 1 900 700, itu pun jawabannya tidak memuaskan, sekedar asal jawab saja. Lalu saya disuruh pesan lewat layanan WA di 0877 7788 8616, itu pun belum direspon-respon. Perlu diketahui, user account saya telah saya register dari tahun 2015. Email dan password tidak salah karena saya catat, dan ketika login selalu muncul error “Invalid Credential”. Customer care-nya pun hanya bisa menyarankan membuat account baru dengan email baru. Sebuah jawaban yang seenaknya dan mencari gampangnya saja.

Promo-promo harga murah dan iming-iming hadiah langsung gencar dilakukan pihak TVS untuk pembelian motor barunya, tapi banyak yang tidak tau kalau after sales motor TVS sangat buruk sekali.

Saya pengguna lama TVS (7 tahun), sampai akhirnya saya menulis keluhan ini karena sudah cukup gerah dengan after sales motor TVS yang sangat buruk.

Per tanggal 15 Juli 2017 hari Sabtu saya berkunjung ke bengkel main dealer (Dewi Sartika) karena terpaksa. Biasanya saya di bengkel TVS Kali Malang, yang mana bengkel tersebut sering pindah tempat dan berganti montir, sampai saya hafal riwayat bengkel tersebut. Dari Kali Malang bengkel tersebut pindah ke Pondok Kopi, terus pindah lagi masih daerah tersebut, dan terakhir pindah ke daerah Kayu Tinggi Cakung yang sekarang tutup karena montir keluar alias tidak ada montir. Dan bengkel tersebut semenjak pindah ke Pondok Kopi berubah jadi bengkel umum (sungguh aneh). Tapi setidaknya bengkel tersebut jauh lebih baik ketimbang yang di main dealer (berdasarkan pengalaman saya).

Lanjut, pada tanggal 15 Juli 2017 tersebut saya ke bengkel main dealer, karena memang ada keluhan dari motor saya yang harus diperbaiki. Jam 8.00 kurang saya sudah mengantri di tempat registrasi (pertama) sampai banyak orang membawa motornya untuk di-service (sekitar 7 orang). Pukul 9.00 akhirnya kami baru dilayani. Setelah mendaftar saya bicarakan keluhan-keluhan yang terjadi pada motor saya. Lalu montir mengambil kunci motor dan membawa masuk motor saya, tapi setelah dinyalakan montir tersebut menemui saya dan mengatakan bahwa motor saya tidak bisa diperbaiki sekarang karena Sabtu hanya setengah hari, dan saya disuruh balik lagi pada jam kerja (Senin – Jumat).

Sungguh sebuah pelayanan yang sangat buruk, dilayani pukul 9.00 tapi kerja hanya sampai pukul 12.00 saja. Model kerja macam apa seperti itu? Akhirnya saya hanya men-service yang ringan-ringan saja pada hari itu (mengganti part kanvas rem depan dan belakang) dan ada part yang tidak ada (lampu belakang), padahal part ini sangat umum sekali. Pada hari itu ada juga konsumen lainnya yang mengeluhkan pelayanan dari motor TVS ini, dengan arti kata memang betul sekali after sales TVS ini buruk sekali.

Banyak pengguna motor, men-service motornya justru di hari libur kerja (Sabtu & Minggu), karena di hari biasa mereka harus izin di tempat mereka bekerja tentunya.

Tanggal 18 Juli 2017, saya kembali ke bengkel main dealer tersebut, yang mana bengkel tersebut sangat sepi sekali berbeda dengan hari Sabtu ketika waktu itu saya datang. Akhirnya motor saya dibongkar dan montirnya bilang ada part yang perlu diganti. Lalu saya jawab “ya sudah diganti saja”. Tapi ternyata part tersebut kosong. Lalu saya bertanya “Kalau saya pesan, kapan bisa datang ?”,  yang dijawab dengan sebuah jawaban yang sangat mengecewakan : “1 bulan baru datang”. Sangat fatal, bengkel dan pelayanan motor TVS ini. Akhirnya saya disuruh pesan lewat online saja. Dan yang terjadi adalah seperti yang saya ceritakan di atas.

SDM yang buruk, manajemen yang buruk, hanya mengejar target menjual barang tanpa memikirkan after sales dari barang tersebut.

Bagi yang ingin membeli motor TVS, berpikirlah kembali untuk membelinya, karena after sales-nya seperti ini. Pasti akan anda alami! Harga murah anda dapat, tapi pelayanan murah juga yang anda dapatkan!

Tri Setiyo Harto
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Penulis
Tri Setiyo