Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Telepon Bertubi-tubi DC Bank Mega ke Kantor 9 September 20174 Oktober 2017 Destriana Natalia 3 Komentar Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Kredit Macet Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pengguna kartu kredit Bank Mega sejak tahun 2011 dan selama itu pembayaran saya lancar sampai dengan bulan Februari 2017 lalu saya mengalami masalah keuangan yang berimbas kepada pembayaran kartu kredit saya menjadi tertunggak. Telepon mulai terjadi ke kantor saya sejak Selasa lalu tanggal 5 September 2017 yang dilakukan oleh pihak DC Bank Mega yang bernama Cahyo/Andre dengan cara menelepon ke kantor saya. Awalnya mereka menanyakan mencari saya yang oleh pihak kantor diarahkan untuk langsung menghubungi saya di no Hp saya, tetapi mereka tidak menghubungi saya, hingga akhir nya saya yang menghubungi DC Bank Mega tersebut. Saya menjelaskan ke pihak DC Bank Mega mengenai permasalahan keuangan yang sedang saya hadapi tetapi pihak DC tidak perduli dan meminta saya membayar minimum payment sebesar Rp13 juta. Saya mencoba meminta untuk diberi keringanan dalam bentuk cicilan tetapi pihak DC bersikeras dengan kemauan mereka,lalu saya pun meminta mereka untuk tidak lagi menghubungi ke kantor saya karena menggangu aktifitas kerja customer service di kantor saya tetapi mereka tidak perduli dan tetap melakukan telepon ke kantor saya padahal saya sudah menyarankan untuk langsung melakukan komunikasi ke no HP saya sendiri yang selalu aktif tetapi tetap yang terjadi adalah teror telepon bertubi-tubi ke kantor saya. Mereka telepon ke kantor saya sampai lebih dari 60 kali yang mana telepon bila diangkat tidak ada suaranya. Mohon bantuannya untuk tidak melakukan teror telepon ke kantor saya karena saya masih bisa dihubungi dan aktif untuk menyelesaikan tanggungjawab saya. Dan minta tolong kebijaksanaannya agar pembayaran saya bisa dibuat cicilan sampai lunas. Mohon tanggapannya segera. Terima kasih. Destriana Natalia Kelurahan Jombang, Ciputat Tangerang Selatan 15415 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
_7530 September 2017 - (08:53 WIB)Permalink Wah mimpi buruk pun bisa terjadi di siang bolong saat DC menteror keji seperti ini Log masuk untuk Membalas
Far rah4 Oktober 2017 - (10:12 WIB)Permalink Wah parah tu DC… Gimana kalo nanti dipecat kan yang rugi DC nya jg.. Karena g bisa bayar dan DC g dapat komisi… Log masuk untuk Membalas