AXA Mandiri Sangat Tidak Profesional

Dengan hormat,

Saya ingin menanyakan status klaim TRM dengan nomor AF 276779 dan AF 276780 yang menurut saya sudah memakan waktu cukup lama dan di handle dengan sangat tidak professional!!!

Kronologi:

8 Agustus 2017 – saya mengajukan klaim TRM atas nama istri saya, Umiati Yuanita, yang telah meninggal dunia pada tanggal 28 Februari 2017, dengan membawa dokumen-dokumen pendukung, setelah sebelumnya konfirmasi melalui CS, di Bank Mandiri cabang Juanda, Ciputat. Di sana saya dilayani oleh Bapak Fachrur Azziz, FA dengan kode agen: 648517-04-012959. Semua dokumen untuk keperluan klaim sudah saya serahkan ke beliau, dan oleh beliau sudah di-scan dan di-copy.

9 Agustus 2017 – saya kembali bertemu dengan Bapak Fachrur Azziz, di Bank Mandiri cabang Juanda, Ciputat untuk menyerahkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Beliau mengatakan bahwa proses klaim TRM memakan waktu 14 hari kerja, namun biasanya untuk klaim meninggal dunia lebih cepat. Namun apabila ada dokumen yang kurang, Pak Fachrur mengatakan bahwa pihak AXA akan menghubungi saya di nomor telepon dan/atau melalui alamat email yang saya tulis di formulir klaim.

25 Agustus 2017 – saya menanyakan status klaim saya dengan menelepon pak Fachrur Azziz, karena dari tanggal 9 Agustus hingga tanggal 25 Agustus 2017 tidak ada siapapun dari pihak AXA atau Mandiri yang menghubungi saya (LALU UNTUK APA SAYA DIHARUSKAN MENGISI ALAMAT EMAIL DAN NOMOR TELEPON SAYA DI FORMULIR KLAIM???). Dikatakan beliau bahwa saya harus menanyakan langsung ke AXA pusat dengan nomer telepon 021-30058788 dengan menginformasikan nomor polis TRM nya.

Telepon pertama diangkat oleh Ibu Vina. Dari beliau saya mendapat informasi bahwa klaim tidak dapat diproses karena tidak ada dokumen pendukung. Padahal semua dokumen pendukung sudah saya serahkan ke Pak Fachrur Azziz pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2017. Oleh Bu Vina disarankan agar konfirmasi kembali ke pihak cabang apakah mereka sudah mengirimkan berkas dokumen saya ke AXA pusat, karena menurut bu Vina, AXA pusat hanya menerima formulir klaim dan polis asuransinya saja. Amat sangat aneh karena formulir klaim dan polis asuransi itu dibundel dengan semua dokumen pendukung.

Saya menelepon Pak Fachrur Aziz dan berkomunikasi via Whatsapp untuk menanyakan apakah semua berkas dokumen saya sudah dikirim ke AXA pusat. Beliau mengatakan bahwa klaim saya beserta semua dokumen pendukungnya sudah dikirimkan per tanggal 10 Agustus 2017 menggunakan jasa kurir JNE dengan nomor resi pengiriman: 541540030373417.

Telepon kedua ke AXA – CS Ambassador diangkat oleh Bapak Ruslan. Informasi dari beliau sama dengan informasi dari Bu Vina, bahwa klaim tidak dapat diproses karena tidak ada dokumen pendukung. Saya bilang ke Pak Ruslan bahwa saya sudah cross-check ke cabang dan memberitahukan bahwa klaim beserta dokumen pendukungnya sudah dikirimkan per tanggal 10 Agustus 2017. Saya juga menginformasikan nomor resi pengiriman ke beliau. Lalu saya diminta menunggu sementara pak Ruslan akan mengecek ke bagian mailing. Setelah sekian lama, pak Ruslan mengabari saya bahwa dokumen-dokumen pendukung klaim saya sudah ketemu di AXA pusat dan ternyata terbawa ke bundel polis orang lain (???!!! – betapa tidak professional bila dokumen penting seperti ini bisa terbawa ke polis orang lain). Saya berusaha mengerti kondisi di AXA pusat, pasti banyak klaim yang masuk setiap harinya dan ini merupakan ketidaksengajaan. Namun pertanyaan yang masih ada di otak saya adalah mengapa pihak AXA tidak mencoba menghubungi saya untuk menanyakan kelengkapan dokumen?

Kembali ke Pak Ruslan, setelah beliau mengatakan semua dokumen sudah ketemu, saya meminta beliau untuk mengecek sekali lagi apakah ada kekurangan dokumen. Saya mandapat konfirmasi dari Pak Ruslan yang menyatakan bahwa semua dokumen untuk klaim sudah LENGKAP, dan meminta maaf atas ketidaknyamanannya dan bahwa klaim akan kembali diproses dalam waktu 14 hari kerja. Baliau juga mengatakan akan meminta ke bagian terkait untuk mempercepat proses klaim karena merasa bahwa “kehilangan” dokumen merupakan tanggung jawab AXA, dan meminta saya untuk menelepon kembali seminggu kemudian.

31 Agustus 2017 – saya kembali menelepon AXA karena tanggal 1 September 2017 merupakan hari libur nasional. Kembali diangkat oleh Bu Vina, dan beliau menyatakan bahwa klaim TRM saya masih on process di bagian claim analyst. Beliau meminta saya mengecek kembali status klaim saya seminggu kemudian.

7 September 2017 – saya menelepon AXA pusat – CS Ambassador, dan diangkat oleh Ibu Mimi. Begitu terkejutnya saya ketika beliau menyatakan bahwa klaim saya tidak bisa diproses karena kekurangan dokumen pendukung, dan yang diterima AXA hanya formulir klaim dan polis asuransi saja. Terus terang saya emosi dan merasa dipermainkan oleh pihak AXA. Bagaimana mungkin saya kekurangan dokumen pendukung jika di tanggal 25 Agustus 2017 sudah dikonfirmasi oleh Pak Ruslan bahwa semua dokumen lengkap, dan juga di tanggal 31 Agustus 2017 oleh Bu Vina yang tidak mengatakan apapun tentang kekurangan dokumen pendukung, bahkan mengatakan bahwa klaim saya sedang diproses oleh bagian claim analyst. Bu Mimi beralasan bahwa mungkin saja saya mendapat konfirmasi mengenai kelengkapan dokumen dari Pak Ruslan dan Bu Vina, namun hal itu tidak ter-update di sistem (???!!!). Bahkan setelah saya emosi, Bu Mimi malah menanyakan apakah klaim saya masih mau diproses.

Setelah berargumen panjang, Bu Mimi akhirnya menyatakan bahwa dokumen lengkap namun tidak ter-update di system. Oleh Bu Mimi saya diminta untuk menelepon 3-4 hari lagi untuk mengecek status klaim saya.

12 September 2017 – kembali saya menelepon AXA dan diangkat oleh Bu Vina, dan diminta untuk menunggu sementara beliau mengecek status klaim saya. Setelah 15 menit menunggu, saya diinformasikan oleh bu Vina bahwa masih ada kekurangan dokumen. Saya kembali menyatakan bahwa semua dokumen pendukung sudah saya serahkan ke Pak Fachrur Azziz, terakhir pada tanggal 9 Agustus, dan sudah dikonfirmasi kembali mengenai kelengkapannya pada tanggal 25 Agustus oleh Pak Ruslan. Bahkan di tanggal 31 Agustus pun Bu Vina tidak meminta saya untuk melengkapi dokumen. Lalu saya diminta untuk menunggu kembali sementara beliau menanyakan sesuatu.

Total 59 menit saya menelepon CS Ambassador AXA hanya untuk diminta menunggu dan kembali melengkapi dokumen yang dahulu pernah saya serahkan pada tanggal 8 dan 9 Agustus ke kantor cabang Bank Mandiri di Ciputat, dan sudah dikonfirmasi kelengkapannya pada tanggal 25 Agustus oleh CS, Pak Ruslan, juga pada tanggal 31 Agustus, dengan Bu Vina yang menyatakan dokumen lengkap dan masih dalam proses.

Dan selama ini, semenjak saya ajukan klaim hingga saat ini, TIDAK ADA SEORANGPUN DARI PIHAK AXA YANG MENGHUBUNGI SAYA JIKA MEMANG ADA KEKURANGAN DOKUMEN!!!

SANGAT TIDAK PROFESSIONAL!!!

Dudi Rosidhy
Ciputat, Tangerang Selatan
Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

14 komentar untuk “AXA Mandiri Sangat Tidak Profesional

  • 12 September 2017 - (20:40 WIB)
    Permalink

    Terimakasih Infonya, di jaman ini sangat sulit sekali cari orang yg berdedikasi, berintegritas dan jujur. Saya putuskan gak ikut ambil AXA mandiri

    • 15 September 2017 - (15:34 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf pak, keluhan saya diatas bukan bermaksud utk menggiring opini agar tidak menggunakan jasa AXA Mandiri, namun semata2 keluhan saya atas kasus yang saya alami pribadi. Semoga saja tidak ada yang bernasib sama seperti saya.

    • 12 November 2020 - (23:37 WIB)
      Permalink

      Lebih sulit YA lagi pihak AXSA MANDIRI suadah main ngambil saldo uang saya…
      Aturan saya mau bayar listrik eh saldo di atm saya dh berkurang….
      Saya mohon Balikin uang saya kalian dh kayak maling ngerampas anak yatim.

  • 12 September 2017 - (21:17 WIB)
    Permalink

    Kasus bapa sama dengn saya.sy sebagai nasabah asuransi PRUDENSIAL SYARIAH. Awal bulan yg lalu saya masuk rumah sakit dengn menghbiskn dana hampir 1 jt.menurut agen dananya akan diganti 100% .tetapi malah diganti 350 rb. Dr pihak asuransi mmpunyai alasan karena di dalam kuitansi tidak adanya rincian obat dan kuitansi tidak asli.pdahl kuitansi asli

    • 15 September 2017 - (15:36 WIB)
      Permalink

      Mungkin ibu bisa meminta bantuan dari agen asuransi ibu, untuk membantu menjelaskan ke perusahaannya bahwa dokumen2 ibu valid.

  • 17 September 2017 - (10:56 WIB)
    Permalink

    Jika berbicara kualitas dari sebuah pelayanan jasa, maka hal yang tidak dapat dipungkiri adalah kualitas sumber daya manusianya. Oleh sebab itu hal yang tidak mudah adalah mengambil sebuah keputusan saat menandatangani perjanjian asuransi tanpa mengetahui kepastian bagaimana rekam jejak dari agent yang menawarkannya. Menghindari agent asuransi dengan cara kerja “hit and run” inilah menjadi sebuah pertimbangan tersendiri.

  • 17 September 2017 - (15:00 WIB)
    Permalink

    Thanks untuk infonya, saya juga sebagai nasabah AXA Mandiri.
    Mudah mudahan mereka segera memperbaiki sehingga tidak mengecewakan nasabah lainnya

  • 28 September 2017 - (19:54 WIB)
    Permalink

    wow bakalan ada case lagi selain alians kemarin yaa
    mungkin bapak bisa menghubungi lawyer yg sedang menangani case alians agar lebih jelas karena lawyer nya memang jago di bidang asuransi. saya sarankan untuk mencoba konsul dg nya

    • 30 September 2017 - (13:42 WIB)
      Permalink

      Tanggal 15 September 2017, saya ditelp oleh pihak AXA, dgn Bapak Adit, yang menginformasikan bahwa dokumen klaim akhirnya sudah lengkap dan akan di proses dalam waktu 7-14 hari kerja.
      Itu komunikasi terakhir saya dengan pihak AXA, karena sejak tgl 26 Sept 2017, email saya tidak ada yang dibalas.
      Saya juga sudah konsultasi dengan kawan2 saya yang berprofesi sbg pengacara. Saran mereka adalah menunggu hingga 14 hari kerja setelah tgl 15 Sep 2017, yang berarti jatuh pada tgl 6 Okt 2017.
      Bila sampai tgl tersebut tidak ada tindakan apapun dari AXA, maka saya akan laporkan ke kepolisian utk menindaklanjuti kasus saya.

      • 10 Januari 2018 - (15:26 WIB)
        Permalink

        Dear Pak Dudi, boleh tahu update an kasus Bapak sudah sampai mana? mohon maaf saya lagi studi case juga, saya juga pemilik polis yang bingung atas penjelasan CS yang sangat berbeda dengan marketing team mereka, setiap rupiah dari rekening saya yang saya bayarkan adalah hak saya, studi case yang saya lakukan adalah langkah awal juga sebagai informasi dan pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk melangkah ke ranah hokum, sebab saya merasa tertipu. terimakasih mohon pencerahan.

  • 30 September 2017 - (17:16 WIB)
    Permalink

    coba buka kasus alians kemarin pak, lawyer nya ahli di bidang asuransi dan fraud asuransi barangkali bisa memberikan konsultasi kepada bapak dan dapat menemukan titik temu

  • 2 Juni 2018 - (17:34 WIB)
    Permalink

    axa—- axa… saya juga bernasib sama. udah klaim asuransi anak saya sakit.menurut orang yg menangani klaim bilang data sudah lengkap. tunggu aja. eh sampe sekarang nggak nongol alasan kekurangan data. udah berkali kali saya begitu. jadinya malas klaim asuransinya. biar aja yg penting modal bisa dikembalikan.

  • 9 Februari 2019 - (15:40 WIB)
    Permalink

    Saya juga memiliki pengalaman hampir sama.
    Saya mengajukan penutupan polis axa mandiri, oleh Staff penerima dokumen & verifikator telepon, dinyatakan lengkap/tidak ada informasi kekurangan dokumen apa pun.
    Nyatanya, setelah sekian lama, saya yang harus menghubungi axa mandiri & baru ketahuan kalau ada kekurangan dokumen.
    Mengapa axa mandiri tidak bersedia menghubungi pelanggan untuk menginformasikan hal ini?
    Mengapa menempatkan diri bak raja yang hanya mau dihubungi & tidak mau menghubungi pelanggannya?
    Tampaknya perlu lebih waspada bila berurusan dengan axa mandiri 🙁
    Sangat amat mengecewakan 🙁

  • 7 Mei 2019 - (18:06 WIB)
    Permalink

    aku malahan data saya Disalahgunakan oleh pihak AXA Mandiri.
    Sebelumnya saya mengajukan Tabungan Rencana Mandiri melakukan Tandatangan dan memberikan berkas saya.Dua hari setelah itu sebelum saldo saya terdebit, saya kembali ke Bank Mandiri Tarakan dan membatalkan Pengajuan saya.
    Lama tidak ada kabar selama 2 Bulan berlalu tepatnya 2 Mei 2018 saldo terdebet Rp.500.000, untuk pembuatan Polish Asuransi AXA Mandiri.Dan Mengirimkan Polish melalui E-Mail.
    Di Polish Halaman Signature ada tandatangan saya dan diTandatangani Tanggal 2 Mei 2019.
    Dan pada tanggal itu,saya tidak pernah ke Bank cabang Tarakan ,Apalagi bertandatangan.
    Saya sudah menghubungi AXA pusat namun tidak ada Solusi begitu pun juga Call centre Mandiri.
    ini jelas Pemalsuan Dan Pemerasan !!!

 Apa Komentar Anda mengenai Proses Klaim AXA Mandiri?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

AXA Mandiri Sangat Tidak Profesional

oleh Dudi Rosidhy dibaca dalam: 4 menit
14