Kategori: Tanggapan

Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Retno Oktofia

Yth.Redaksi mediakonsumen.com

Sehubungan dengan surat Ibu Retno Oktofia di mediakonsumen.com (24/8) “Penagihan Hutang Bank Mega Tidak Baik dan Tidak Sopan”, bersama ini kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Perlu kami informasikan juga bahwa telah terjadi kesepakatan dengan Pemegang kartu terkait penyelesaian tagihan kartu kredit Bank Mega.

Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami.

PT. Bank Mega, Tbk.
Kantor Pusat,

Christiana M. Damanik
Corporate Secretary

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

Penagihan Hutang Bank Mega Tidak Baik dan Tidak Sopan

Selamat pagi menjelang siang, Perkenalkan saya Retno, saya pemilik atau pemegang kartu kredit Bank Mega. sebelumnya memang saya dalam situasi...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Dc yg anarkis harusnya ditindak tegas, jgn semata mata menghalalkan sgla cara agar memdapatkn uang dg cara menganiaya nasabah yg kesusahan, sampai kehilangan kerjaan si nasabah itu. Demi pencapaian target, tertawa diatas penderitaan org lain,, ayo adukan dc yg brtindak anarkis ke ojk atau k bi, kita sbg nasabah hrs melek hukum juga , jgn mau di bodohi jumlah hutang kita yg suka di rubah2 sama dc

  • sesungguhnya yang saya tunggu itu bukti bukti yng valid,supaya bisa menjerat institusi yang bandel ini,benar sih sepandai2 nya bajing meloncat pasti terjatuh,jangan menari nari diatas penderitaan masyarakat, saya punya kartu tagihannya tidak jelas bisa membengkak melebihi plafon dan yang saya tanyakan di ojk apabila tagihan kk itu sudah masuk katagori macet,maka pihak bank tidak bisa membebankan biaya bunga ,sudah kita susah,sampai tagihan tidak terbayar,eh masih begitu teganya dibengkakakan tagihannya oleh dc sambil mengancam akan menghubungi kantor,referensi dll
    semoga penderitaan saya dibalikkan kepada orang orang yang hina tsb

  • Bpk/Ibu ,kalau boleh urun rembuk yaa,justru saya melihat mengapa ya hanya bank Mega yang dikomplain tanpa henti setiap bulannya ? dan setiap membaca tanggapannya seolah olah Ibu Christian m,damanik ini hanya copy paste koemn2 sebelumnya,waduh apa tidak ada penyelesaian yang riil atau sudah benar benar selesaikah urusannya atau masih diteror,ah jadi takut memakai kkk Mega,atau enaknya besok saya ballikkan saja ya .supaya tiada timbul masalah dikemudian hari

    • emang copas xixixixi capeklah dia balasin satu persatu pengaduan yang menggunung
      kalo belum jadi nasabah mending jangan kasus banyak banget nih numpuk di media konsumen. kalo udah jd nasabah mending tutup cuz daripada ketika anda kena musibah ekonomi diperlakukan layaknya rakjel hina
      good luck

  • Semakin tidak percaya dengan produk perbankan. Iming2nya saja yang menarik. Ujung2nya membawa pada jerat yang menyakitkan.

    • ya nggak usah pake bank. Repoot banget hidup lo ?, lu pake celengan ayam aja noh, atau celengan bambu ^ ^. Hidup lo kejerat sama bank ? karena elo berhutang. otak dibenerin yah ^ ^.

  • Apakah kartu kredit merupakan lahan yang becek , bagi perbankan untuk mendapatkan keuntungan ? Mengapa harus mempertaruhkan nama baik dengan cara menagih yang tidak manusiawi ?

  • Tolong ditindak untuk para dc yg mempermainkan nilai hutang dan menagih dengan kasar apalagi mereka yg menagih ke orang2 yg bukan targetnya!
    Semakin lama semakin meresahkan. Apalagi dc yg dipakai seperti tdak berpendidikan. Bekerja hanya berdasarkan target tanpa memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yg baik. Apakah ini yg dinamakan manusia? Saya rasa instansi telah mengerdilkan kemampuan mereka (para dc) dari manusia menjadi derajat lebih rendah.

  • OJK dan BI sudah membuat aturan yg bagus. Namun Bank Mega entah mengapa mempunyai SOP yg aneh dlm menghandle nasabah NPL-nya. Jangan harap bank mega bs seperti Bank lain yg besar dan sukses kalau manajemennya seperti ini.

    Nasabah CC menunggak ada dua kemungkinan :
    1. dia sdg terguncang ekonominya atau
    2. memang fraud (kriminal)

    Jika bank bisa cerdas dlm menghandle nasabah yg sedang hancur ekonominya dgn cara yg bagus, simpatik, persuasif dan profesional, ketika hutang nasabah clear dan ekonomi nasabah tsb bagus kembali, bukan tidak mungkin ini adalah kesempatan bank dlm cross-selling, dia akan ambil produk bank yg lain, misalnya : tabungan, deposito, bahkan bank garansi jika dia punya perusahaan.

    Tapi jika bank tidak manusiawi dan menganggap nasabah NPL adalah sampah dan hewan yg pantas di maki2 dgn mulut sampah bagaikan para DC, nasabah akan melakukan counter dgn testimoni negatif ke org2 terdekatnya hingga ke komunitas yg lebih besar. Jangan berharap produk anda laku dijual walaupun anda meng-hire banyak SPG cantik mirip Raisa di pameran. Nggak akan laku.

    Spesial bu Tri Setyo Harto : Someday ketika lagi kesusahan, atau lagi kena penyakit, coba deh inget2 pas lagi maki2 nasabah :D

  • Untuk para DC saya yakin anda juga mengenyam pendidikan yg baik. Dirumah memiliki keluarga dan orang terdekat yg senantiasa mendoakan dan kesuksesan dan keselamatan anda.
    Jangan hanya karna jumlah target yg harus dipenuhi sehingga menghilangkan akal sehat anda.
    Anda manusia bertindak dan berpikirlah seperti manusia. Anda bukan binatang yg dipelihara oleh instansi Bank yg harus bertindak tanpa berpikir.
    Anda juga berhak mendapatkan perlakuan seperti manusia. Kelayakan gaji dan upah, serta jaminan hukum dan jaminan kesehatan. Karna kerjaan anda beresiko terhadap penyakit stroke, hypertensi, radang tenggorokan, stress tingkat lanjut, bahkan gila.

    • 99% kemungkinan gila krn bahasa yg digunakan saja udah bahasa animal kingdom. animal nya aja ga kayak gitu bahasanya wkwkwkwk
      100% hipertensi akut saban hari nyolotin nasabah nya dg bahasa animal kingdom tadi

  • Ya mudah2an tuk bapak tri yg terhormat semoga pekerjaan bpk lancar2 aja ya, semoga bpk bisa tetap bekerja tanpa di phk...dan semoga oomongan bpk ini di catat ma malaikat yg ada di kanan dan kiri bpk... Dan semoga org tua bpk ga sakit keras atau anakbpk n istri bpk ga ada yg sakit... Percaya suatu saatnanti pasti akn meninmpa bpk dan jgn sombong atas omongan bpk.... Dan asal bpk tau saya memakai kartu krefit berlebih krn saya hrs byr cicilan rumah sakit pake kartu kredit tuk pengobatan ibu saya... Biarlah omongan bpk tri akn di catat sana Allah SWT dan akn merasakan hal yg sama dgn kami... CAMKAN ITU BPK TRI YG TERHORMAT

    • Amiiin ^ ^ semoga mbak juga dilancarkan rejekinya untuk membayar hutang yah mbak. Dan bukan komplain karena ditagih. Tidak ada perkataan saya yang menyombongkan diri saya. Dari awal saya cuma menasehati kalau menggunakan kartu kredit itu harus bijak, dan hati". Sakit sekarang bisa pakai BPJS. Anda berhutang buat bayar yang sakit ??? Sungguh aneh !. Doa mbak itu doa menyumpah supaya saya ada dalam posisi mbak ^ ^. Doa seperti itu adalah doa untuk anda sendiri. Perlu diketahui, saya juga pernah merasakan hidup saya sampai titik nol, dimana saya merasa Tuhan itu tidak ada. Tapi saya bangkit !. Emangnya sampeyan komplain karena hutangnya sendiri. Waras gak situ mbak ? Saran saya : Segera daftar BPJS !

Penulis
Bank Mega