Sorotan Lensa

Perkembangan Industri Laptop Gaming di Indonesia

Rekan-rekan Konsumen,

Di tahun 2017 ini semakin meningkat persentase Laptop Gaming di Indonesia khususnya di Jakarta sebagai Pusat Bisnis Komputer Indonesia, baik persentase user, device maupun penyedia produk laptop gaming tersebut. Pastinya akan semakin memanjakan komunitas gamers Indonesia.

Menurut saya dua tahun kedepan masih tahunnya laptop gaming. Hal ini semakin terbukti sewaktu saya berada di salah satu pusat penjualan laptop gaming yang berada di daerah Mangga Dua Jakarta Pusat. Ada toko yang menggabungkan semua merk laptop gaming menjadi satu tempat, dikombinasikan dengan tampilan dan peralatan untuk pecinta game yang edukatif. Semakin banyak pilihan untuk konsumen, semakin berkualitas produk yang dibeli konsumen.

Memberdayakan Konsumen, Memberdayakan Indonesia.


Foto dan teks oleh Rudi Hartono

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Komentar

  • Membahas dunia "gaming" tentu memiliki keasyikan tersendiri bagi para pecintanya atau biasa yang disebut dengan istilah "gamers". Industri yang termasuk dengan kategori kreatif inipun tidak luput dari perkembangan teknologi pada khususnya. Kembali saya mengenang pada era tahun 2000 dimana saat itu Game Center baru memasuki masa kepopulerannya. Tentu para "gamers" hanya dapat bermain dengan menggunakan sarana PC, itupun harus dengan PC yang memiliki spesifikasi tinggi tentunya dan jauh dari kemungkinannya bermain game melalui HP yang saat ini kita kenal dengan nama Gadget.

    Seiring dengan kepopuleran game online ditahun 2000an turut melahirkan komunitas baru di Indonesia, yaitu komunitas pecinta game online (gamers). Dimana hal ini membidani lahirnya olah raga baru dengan kategori DIGITAL SPORT atau nama yang dikenal dengan istilah E-SPORT.
    Memang terasa unik dan kurang masuk akal bagi sebagian orang yang bukan termasuk dalam komunitas pecinta game. Awal mula keberadaan game online ini memang telah menciptakan polemik tersendiri, perihal pro dan kontra tetap menjadi tantangan tersendiri hingga saat ini.

    Seiring dengan kemajuan teknologi, maka saat ini sudah menjadi konsumsi umum keberadaan sebuah game online dapat berdampak buruk ataupun negatif tergantung dari pengguna itu sendiri. Penerapan fungsi yang tepat atas keberadaan sebuah game online sangat menentukan menjadi sesuatu yang negatif atau justru dapat menjadi sesuatu yang positif, pilihan berada pada pengguna itu sendiri. Terlebih lagi saat ini dimana berbagai macam pilihan perangkat yang dapat menunjang aktifitas permainan game tersedia bagi konsumen yang menyukainya.

  • Hampir setahun lewat sejak saya menulis artikel ini,
    Mulai banyak anak anak remaja atau dewasa muda yang berkecimpung di dunia game online atau bahasa kerennya E sport.
    Belasan juta bahkan puluhan juta harga untuk laptop gaming masih menjadi primadona untuk para penggemar E sport ini.

    Salam konsumen

Penulis
Rudi Hartono