Surat Pembaca

Bukan Nasabah atau Referensi tapi Ditagih Debt Collector Bank Mega

Hari Selasa, 10 Oktober 2017 saya ditelepon oleh debt collector yang mengaku dari PT. Rajawali bernama Lukas (yang pada akhirnya saya tahu jika Pak Lukas ini adalah debt collector dari Bank Mega), bermaksud menagih hutang kartu kredit Bank Mega yang dimiliki oleh rekan kerja saya. Pak Lukas ini mengatakan dengan ngotot jika saya adalah keluarga dari pemilik kartu. Saya mencoba menyampaikan jika Pak Lukas ini salah alamat dan salah data karena saya dengan pemilik kartu hanyalah rekan kerja dan tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernah dikonfirmasi pada saat verifikasi, tapi Pak Lukas ini tetap ngotot dan sampai hari Rabu, 11 Oktober 2017 terus melakukan teror melalui telepon dan sms. Teror juga dialamatkan ke orang tua saya (yang bukan orang tua dari pemilik kartu/hutang).

Teror ini terus menerus dilakukan hingga berkali kali menggunakan beberapa nomor telepon (HP), semua nomor HP yang digunakan bukan atas nama Bank Mega, tapi setelah saya lacak ternyata nomor-nomor HP tersebut dipergunakan oleh collection Bank Mega menggunakan perangkat dan jasa telekomunikasi dari pihak ketiga.

Saya sudah berkali kali minta Pak Lukas ini untuk datang ke tempat saya membawa dokumen yang menyatakan bahwa data saya dipergunakan oleh rekan saya tersebut, tapi tidak pernah datang tetapi terus melakukan teror melalui telepon.

Mohon kepada Bank Mega agar dapat memperhatikan etika pihak-pihak yang dipekerjakan sebagai collection agar beretika yang baik dalam berkomunikasi dan tidak asal main tuduh tanpa bukti dokumen.

Sangat disayangkan jika ternyata dokumen permohonan yang menyatakan bahwa saya keluarga dari pemilik hutang ternyata tidak ada dan tidak benar, ini mengindikasikan adanya kebocoran data dan kecerobohan dari pihak Bank Mega. Sangat disayangkan. Dan saat ini saya sedang menyusun dokumen untuk melimpahkan hal ini melalui jalur hukum.

Bukti screenshoot sms dan rekaman suara akan saya share ke mediakonsumen.com.

Salam,

IGM Surya
Menara Kuningan, Jakarta Selatan
DKI Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak IGM Surya

Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Bapak IGM Surya di mediakonsumen.com (11/10), “Bukan Nasabah atau Referensi tapi Ditagih Debt Collector Bank...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • wew, mega lagi... aduh pak ini bank saya ga ngerti pak, ga pernah di training apa gimana yah... kacau banget.

  • Yg sabar pak.. Semoga sgla permasalahan bisa atasi dg cepat.
    Hiraukan saja yg ngoceh ga jelas disini, mgkn dia org kaya yg tdk pernah mngalamai kesulitan, doakan sj hidup org itu di angkat martabatnya sama Tuhan.

  • Data referensi mereka cari2 sendiri bukan berdasarkan referensi di awal ketika apply KK

  • Bpk surya saya juga mendapatkan ancaman dr bpk lukas (agency rajawali)
    Saya bisa minta email bpk? Kr saya juga berniat menempuh jalur hukum . Selain membuat keributan dc tsb juga telah melakukan ancaman.

Penulis
surya igm