Surat Pembaca

Tagihan Kartu Kredit Bank Mega atas Transaksi Fraud

Saya harap surat ini bisa mendapatkan respon dari pihak Bank Mega, karena saya tidak pernah mau membayar tagihan yang bukan merupakan pemakaian saya.

Awal mulanya tahun 2014 tiba-tiba saya ditelepon CS Bank Mega untuk konfirmasi pengunaan CC saya pukul 3 – 5 pagi. karena waktu itu sekitar pukul 8 pagi. Dan ternyata semua transaksi itu adalah pengunaan CC yang bukan dipakai oleh saya, karena pukul 3 – 5 saya masih tidur. Itu semua adalah transaksi yang dibobol. Jadi saya langsung merespon untuk blokir dan sanggah semua transaksi tsb. Total ada sekitar Rp15 jutaan.

Setelah saya sanggah seharusnya Bank Mega bisa menghapus semua transaksi pembobolan tsb. Saya terus menelpon ke Jakarta untuk penghapusan transaksi-transaksi pembobolan tsb. Bank Mega butuh 1 tahun untuk menghapus, itupun sisa Rp3 juta. Katanya tidak bisa dihapus dan dibebankan ke saya untuk membayar. Karena saya tidak mau bayar, maka jadilah bunga berbunga hingga Rp7 juta sekarang ini.

Saat ini saya diteror debt collector, sampai orang tua saya pun diteror. Saya harap pihak Bank Mega bisa menyediakan mediasi ataupun menyelesaikan hal ini. Bukan salah saya hingga kartu dibobol. Seharusnya transaksi internet ada kode verifikasi di hp saya. Tapi ini ternyata tidak ada, itupun mau dibebankan ke saya. Yang sisa tidak bisa dihapus oleh Bank Mega.

Saya berharap sekali bisa diselesaikan Bank Mega dengan adanya surat terbuka melalui MediaKonsumen ini. Terima kasih sebelumnya untuk MediaKonsumen.

Shiena Boen
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Terima Kasih Bank Mega yang telah Menghapus Tagihan Fraud

Sebelumnya saya pernah menuliskan artikel tentang tagihan atas transaksi fraud di Kartu Kredit Bank Mega yang dibebankan ke saya. Tagihan...
Baca Selengkapnya

Penulis
Shiena boen