Surat Pembaca

Telkom Indihome Memasang Router Tanpa Seizin Pelanggan

Telkom Indihome, kejar untung pelanggan buntung. Saya ingin menumpahkan unek-unek karena “kelakuan” oknum petugas Telkom dengan seenaknya “memperalat” pelanggan yang sudah sepuh.

Ibu mertua saya berlangganan telepon sudah lama. Dalam beberapa hari ini, telepon rumah mati. Kemudian salah satu putranya melapor ke Telkom. Hingga hari Jumat, 10 November 2017 datanglah beberapa petugas Telkom, langsung memasang peralatan telepon plus router wifi Huawei tanpa seizin ibu. Kemudian ibu diminta menandatangani surat yang isinya saya pun tidak tahu karena tidak ditinggal salinannya. Itupun tidak meninggalkan password, sehingga wifi tidak dapat dimanfaatkan.

Ibu mertua usia 76 tahun, beliau tidak memahami teknologi, dan Telkom dengan “bengis” membegal konsumen yang seperti ini. Setidaknya Telkom menghubungi/izin terlebih dahulu dengan keluarga yang lebih cakap.

Deny Ariawan. S.Psi, MM
Semarang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Mungkin saja sebenarnya Telkom tidak mengaktifkan internetnya, coba saja cek ke 147.

    Setahu saya memang sekarang secara bertahap telepon rumah diganti dengan sistem baru. Jika dulu modem mengambil sinyal dari jalur (line) dari telepon rumah, sekarang terbalik telepon rumah mengambil sinyal dari modem. Kata teknisi yg pasang di rumah saya itu supaya daya listrik telepon rumah sekarang dibebankan ke pemilik telepon. Pada sistem lama listrik dibebankan di server Telkom. Buktikan saja kalau aliran listrik padam atau daya listrik modem dimatikan, lalu kita hubungi nomor telepon rumah ybs maka nada sambung akan berbunyi, "nomor yang anda hubungi belum terdaftar".

    Kata teknisi dengan sistem baru ini, Telkom menghemat banyak dari pemakaian daya listrik untuk telepon rumah di server telepon mereka. Jeleknya saat listrik padam pelanggan tidak lagi bisa menggunakan telepon rumah bahkan untuk menghubungi PLN 123 sekalipun.

Penulis
banteng semarang