Tanggapan Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Rahmawaty 29 November 201729 November 2017 Bank Mega 4 Komentar Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Kredit Macet Ikuti kami di Google Berita Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Rahmawaty di mediakonsumen.com (6/11), “Oknum Desk Collection Bank Mega Berteriak di Telepon“, kami telah menghubungi Beliau untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan memberikan penjelasan terkait keluhannya. Saat ini Ibu Rahmawaty telah menerima penjelasan yang diberikan. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerjasama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami. PT. Bank Mega, Tbk. Kantor Pusat, Christiana M. Damanik Corporate Secretary Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Waty Pratama30 November 2017 - (04:24 WIB)Permalink Dear bu Christ.. Permintaan maaf sudah saya terima. Tapi solusi terbaik bagi semua pihak belum saya dapatkan. Saya mohpn sekali agar diberi keringanan cicilan sesuai kemampuan saya. Saya sudah berhenti dari pekerjaan yang lama yang berakibat pada menurunnya penghasilan di tempat kerja yang baru. Dan saya seorang single parent. Dimohon sekali keringanannya sebab saya punya itikad baik untuk membayar dan tidak lari dari tanggung jawab. Terimakasih. Login untuk Membalas
Hutasoit25 Maret 2020 - (10:21 WIB)Permalink Dear mba, Bagaimana masalah penyelesaian ccnya, apakah sudah ada solusi, kebetulan saya juga punya permasalahan yg sama.. terimakasih.. Login untuk Membalas
Rusman Liem19 Mei 2018 - (00:21 WIB)Permalink Percuma jika dari pihak corporate secretary hanya meminta maaf. Tapi tindakan debt collector tetap saja berlaku seperti itu. Anda berbuat minta maaf begitu supaya kesannya ada penyelesaian bukan?? Padahal pengancaman kerap terjadi. Jika memang nasabah sudah tidak mampu membayar keseluruhan, bukan hanya permintaan maaf saja yang dilakukan. Kasih solusi yang terbaik, bukan hanya minta maaf bu. Login untuk Membalas
Yentian Tan28 Juni 2018 - (22:57 WIB)Permalink debt collector memang selalu kasar jadi saran saya langsung ke kantornya saja. Login untuk Membalas