Flea Market Insidental Bisa Menjadi Daya Tarik Wisata Baru

Pasar barang bekas atau pasar loak bukan hal yang baru. Sebelum sistem belanja online menjamur, di mana kita bisa menjual barang bekas (second/used goods) maupun baru sebetulnya sudah ada toko-toko fisik yang menjual berbagai macam barang bekas. Bandung misalnya punya tempat-tempat yang terkenal dengan dagangan barang bekas, misalnya di daerah Cikapundung, Cihapit, Astana Anyar dekat Lapangan Tegalega, dll.

Barang yang dijual juga beragam tapi biasanya ada pola tertentu, pada contoh di atas di daerah Cikapundung banyak menjual buku bekas, Cihapit menjual pemutar musik mobil bekas dan di jalan Astana Anyar lebih banyak barang bekas dalam bentuk part-part mekanik.

Pasar loak (flea market) Astana Anyar Bandung (dok. penulis)

Tapi setahu saya belum ada konsep pasar barang bekas atau pasar loak dalam bentuk event insidental, misalnya bulanan atau mingguan seperti contohnya di Milan yang bernama Milan flea market, yang buka hanya setiap hari Sabtu mulai pukul 7.30-14.00 atau di Amsterdam yang bernama Vrijmarkt yang buka hanya pada akhir Bulan April pukul 07.00-16.00 di pusat kota Amsterdam.

Konsep flea market insidental ini menurut saya lebih seru karena siapa saja boleh menggelar tikar dan ikut berjualan, walau mungkin perlu pendaftaran dulu seperti saat kita membuka stand di suatu acara. Berbeda dengan pasar loak permanen yang hanya penjual yang serius saja yang bisa berjualan di sana. Di flea market insidental juga barang cenderung beragam karena penjual adalah individu yang membawa barangnya masing-masing.

Saya berharap konsep flea market insidental ini bisa diterapkan di Bandung, misalnya di halaman Mesjid Agung Bandung atau saat car-free day setiap akhir bulan dari pukul 07.00-14.00. Karena kalau ada, saya tertarik buat ikut berjualan di sana. 😀

Tapi yang harus diperhatikan jangan sampai ada pungli dari pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan, tahu sendirilah di sini urusan “izin” sering banyak yang tidak jelas.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Satu komentar untuk “Flea Market Insidental Bisa Menjadi Daya Tarik Wisata Baru

  • 4 Desember 2017 - (11:56 WIB)
    Permalink

    Pasar loak Jatayu di Bandung dulu sangat populer. Kalau kini ada pasar loak insidental tentu akan menarik karena keberagaman dan dan akan muncul barang unik dan langka. Syaratnya jangan terlalu sering karena akan menjadi pasar loak permanen yang baru dan merusak keindahan kota.

 Apa Komentar Anda?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Flea Market Insidental Bisa Menjadi Daya Tarik Wisata Baru

oleh Nadia # dibaca dalam: 1 menit
1