Surat Pembaca

Pengiriman Kartu Kredit AEON “Lelet”

Pada tanggal 4 Desember 2017 saya mendapatkan pesan dari AEON Credit Card yang menginformasikan bahwa kartu telah disetujui dan akan dikirim maksimal 14 hari. Menurut informasi dari rekan-rekan saya yang sudah berpenglaman dengan kartu kredit, biasanya kartu akan diterima hanya lima hari kerja saja, namun saya tetap menunggu samapai 14 hari kerj tidak terhitung hari libur.

Setelah menunggu lama kartu tidak kunjung datang, dan saya memutuskan untuk telepone pihak AEON, dan menurut pihak AEON kartu sudah diantar ke kantor pada tanggal 14 Desember namun tidak ada orang.

Kantor saya dijaga security 24 jam setiap harinya termasuk hari libur, dan tanggal 14 adalah hari Kamis, tidak mungkin tidak ada orang satupun di kantor. Apakah kurir AEON tidak mempunyai pulsa atau tidak difasilitasi pulsa sehingga tidak menghubungi saya, apakah menhubungi customer memakan pulsa jutaan rupiah?

Setelah dikonfirmasi akhirnya saya memutuskn untuk mengganti alamat pengiriman yaitu ke rumah saya, namun terhitung sampai tanggal 4 januari 2018 kartu masih belum diterima dan beralasan masih proses, proses dan proses. Jujur saya sangat kecewa dengan pelayanannya yang tidak sigap dan lambat sekali dalam pengiriman kartunya. Terlebih tidak ada konfirmasi apapun via e-mail ataupun telepon terkait pengiriman kartu yang pending, dan harus menunggu customer terlebih dahulu yang menelepon.

Saya berharap AEON tidak hanya merespon secara lisan maupun tertulis, tapi tindakannya dan kesigapannya dalam memproses hal tersebut sehingga pengiriman kartu bisa lebih cepat dan tidak banyak pending dengan alasan tertentu karena sudah banyak yang mengeluh seperti ini.

Kusniani
Jakarta Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan AEON Credit Service Indonesia untuk Ibu Kusniani

Yth. Redaksi Mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Ibu Kusniani di Mediakonsumen.com tertanggal 5 Januari 2018 dengan judul: Pengiriman Kartu Kredit AEON...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Bahkan AEON tidak bertanggung jawab. Kartu saya dibatalkan secara sepihak hanya karna perkataan kurir yang tidak bertanggung jawab.

      Saya sudah 2 bulan dan tiba2 dibatalkan hanya karna kurir mengirimkan laporan :
      Kantor saya sepi dan tidak ada aktifitas kantor.
      Padahal setelah itu ada pihak aeon yang verifikasi dan datang langsung ke kantor saya. Dan beliau bertemu saya dengan saya beeikan bukti2 mebgenai broaur produk dll dr kantor saya.
      Kantor saya ada di kota kasablanka gedung 88. Bisa bayangkan kurir anda bilang sepi? Saya jadi bertanya kurir anda datang jam berapa?
      Kurir anda bilang kalau tanya orang dan tidak mengenal saya? Lalu kenapa pihak aeon yg veeidikasi bisa bertemu saya di kantor setelah tanya receptionist?
      Ini hanya membuat nama saya buruk dengan mengandalkan perkataan dan laporan kurir AEON. Dan tidak ada tanggung jawab sama sekali.

      • Nah ini dia bu saya juga punya masalah yg sama dengan ibu terkait kurirnya.. kalau saya dari awal sudah bilang kirim kartu kredit saya ke rumah tapi malah si kurir dengan sotoy nya mengirim kartu kredit saya ke kantor tanpa ada konfirmasi sama sekali.

  • sudah lebih dari 14 hari saya tidak menerima kartu kredit aeon. tidak ada kabar sama sekali, sungguh sangat mengecewakan, sampai saya tidak berharap lagi kartu itu datang. tolong AEON diperbaiki kualitasnya, kalo memang belum mampu memberikan kualitas yang baik, tolong jangan dipasarkan dulu produknya. Terima Kasih

  • Saya juga ngajuin kartu kredit aeon... tgl 10april2018 pengajuan saya di acc tapi sampai saat ini kartu belum sampai,saya tanya cs nya katanya saat kurir kerumah rumah saya kosong padahal drumah saya selalu ada orang,dan di beri keterangan kartu di cetak baru tangal 2 mei kok gak jelas gini informasi dari csnya...

  • Saya pun demikian, pemberitahuan akan di kirim kartu kredit dari tgl 14 Mei 2018 sampai dengan sekarang tgl 27 juni 2018 belum juga kunjung tiba. Sudah di hubungi ke call center, kurirnya bilang kantor sepi. Padahal tempat saya kerja itu restoran.. Dan selalu ada orang, minimal security di pintu masuk.

Penulis
Kus Niani