Menolak Order, Driver Grab Car Tidak Sopan

Saya memesan Grab car pada tanggal 12 Januari 2018 di Bandung. Jarak dari tempat yang saya tuju paling hanya 2 km. Saya mendapatkan driver Grab a.n. Sa*** Ju******. Saat itu saya ada 5 orang. Yang bersangkutan mengatakan bahwa dia tidak bisa mengantar karena ketentuannya hanya 4 orang. Saya tahu aturan tsb dan biasanya saya dikenakan biaya tambahan pun saya tidak masalah. Tapi ybs dengan tidak sopan membalas saya.

Saat itu saya menolak untuk melakukan cancel, selain karena dia tidak sopan, saya cukup sering melakukan cancel. Tapi dia malah berkata kira-kira begini “pantas aja banyak cancel soalnya ada 5 orang” dan memaksa saya buat cancel. Buat saya kata-kata tersebut sangat tidak enak, biasa saya naik Grab tidak masalah kalau lebih dari 4 dan dikenakan biaya tambahan tidak masalah buat saya.

Karena saya tidak suka saya tetap tidak melakukan cancel karena saya sudah bilang saya tidak mau cancel, saya juga sebagai konsumen tidak mau di-suspend. Saya sudah mengatakan ke ybs juga kalo saya naik Grab lain. Untung bapak Grab saya yang baru baik mempengaruhi saya untuk melakukan cancel. Kalau bukan karena bapak itu sampai sekarang cancel tsb tidak akan saya lakukan.

 

Saya sudah melakukan cancel lalu ybs mengirim wa ke saya yang artinya “kalo ngomong yang bener g*bl*g, s*t*n kamu sudah mengganggu rezeki orang” menggunakan bahasa Sunda kasar. Dan saya sangat merasa terhina. Rasanya saya sudah bilang dengan jelas kepada ybs kalau saya tidak mau melakukan cancel.

Untuk para driver, kalau memang tidak mau mengambil penumpang dengan segala resikonya, jangan ambil. Kita cancel kita konsumen yang rugi dan di-suspend, tapi dengan egois para driver tidak mau cancel padahal dia yang tidak menyanggupi dan memaksa kami konsumen untuk melakukan cancel. Saya melakukan cancel tidak apa-apa tapi lakukanlah dengan cara yang sopan. Grab sebaiknya melatih para driver-nya agar lebih sopan. Saya sebagai konsumen sangat tersinggung.

Saya ingin mengadukan driver ini tidak di forum terbuka seperti ini, tapi saya tidak menemukan cara untuk mengadu ke Grab untuk driver yang sudah di-cancel jadi saya mengadukannya di sini.

Saya suka menggunakan Grab tapi jangan sampai Grab menjadi jelek hanya karena beberapa orang. Semoga ke depannya Grab lebih baik.

Salam sejahtera.

Novia
Bandung

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

17 komentar untuk “Menolak Order, Driver Grab Car Tidak Sopan

  • 12 Januari 2018 - (21:58 WIB)
    Permalink

    Aneh keluhan konsumennya..
    Lucu aja aturannya 4 orang lo ngeluh padahal secara sadar sudah melanggar 5 orang.

    Trus bilangnya “biasa gak apa apa.. gak masalah di charge lebih” woi neng. ga semua orang mau diajak melanggar aturan?

    Untuk para driver, kalau memang tidak mau mengambil penumpang dengan segala resikonya, jangan ambil<–statement yang lucu.. waktu lo order emanga ada tulisan kalo penumpang melebihi aturan? tau dari mana driver? klo lo mau ngajak orang melanggar aturan trus orangnya ga mau normalnya ya lo yang cancel.

    Keluhan lo invalid.
    sebagai sesama riders. berlaku yang benar sajalah.. bikin malu riders yang lain aja

    • 12 Januari 2018 - (22:53 WIB)
      Permalink

      Sharing aja sih.. Karena anda balas saya jadi baca panduan di grab.. Dan di panduan prenumpang ada tercatat begini.. “Apabila Anda ingin membawa lebih dari 4 penumpang (termasuk balita) ataupun membawa banyak tas maupun koper, silakan pilih layanan GrabCar Plus yang memiliki jaminan 6 tempat duduk atau buat 2 pesanan terpisah apabila layanan GrabCar Plus tidak tersedia di area Anda”.. Coba anda baca pelan2 lalu hayati kata2nya.. Disitu gk ada peraturan maksimal ngangkut 4 org loh, bahkan ada fasilitas yg bisa menjamin sampai 6 seat.. Artinya apa? Boleh lebih dr 4 org. Karena anda balas saya jadi sadar kalo selama ini dikibulin beberapa driver yg bilang maksimal 4 org.. Kalo anda tidak percaya, coba baca dg benar panduannya lagi. Saya salah tidak baca panduan dlu sebelum posting.. Saya minta maaf untuk itu, mungkin selama ini banyak juga riders yg di bohongi.. Kalo saya sudah baca ketentuan itu, yg bener2 official, maaf, saya gk salah. Saya sendiri merasa dibohongi selama ini disuruh bayar karena lebih dr 4 org, karena grab nya sendiri mengijinkan lebih dr 4 org dari klausula di atas, hanya jika ingin lebih nyaman bisa pesan 2 atau pakai grab plus yg menjamin bisa banyak org. Saya penasaran sih, masa sih anda pakai grab gk pernah lebih dr 4 org??

        • 12 Januari 2018 - (23:32 WIB)
          Permalink

          Baca di aplikasinyalah.. Kalo bisa saya screenshot, saya screenshot.. Info aja sih.. Mobil si masnya calya, bisa sampai 7 org kapasitasnya.. Gini, saya ud gamau berdebat ya, ud malem, yud kalo menurut mas saya salah ya monggo aja, tapi saya pribadi tidak merasa salah, dan menurut saya kesopanan itu adalah hal yg penting, dan saya menulis ini juga bukan hanya mengeluh tapi semoga kedepannya driver lain tidak mencontoh driver ini karena setiap org punya standar yg berbeda2 dan jangan bohongin penumpang. Tadi juga baru baca kalo sebagai riders saya berhak untuk menolak cancel jika si driver minta, selama ini saya melakukan cancel kalo driver minta dan baru kali ini saya dikasari oleh driver grab. Saya juga punya etika dan sopan santun dan saya mengerti apa itu sopan. Gak ada satu org pun yg suka di hina kan? Kalo anda di posisi saya, apakah anda tidak akan tersinggung? Padahal anda tidak melanggar aturan. Kapasitas memungkinkan, dan grab menyatakan bahwa konsumen berhak tidak melakukan cancel saat diminta driver untuk cancel. Saya tidak pernah mau mengganggu rejeki org, tapi dengan tegas dr awal saya bilang saya tidak bisa cancel dengan alasan di atas dan saya berkata dengan sopan tapi dy membalas saya dengan tidak sopan. Saya justru salut dengan driver grab yg saya naiki kemudian. Ybs yg meminta ke saya untuk melakukan cancel, dengan cara yg sopan tentunya dan enak diterima. Ybs menyarankan saya untuk cancel padahal saat itu mungkin akun saya akan suspen. Tadi saya kira tulisan saya ini gk ke posting ternyata ke posting mau di hapus, eh gk bisa ternyata.. Yo wes.. Terserah masnya deh sekarang.. Ya maaf deh kalo ada salah kata n menyinggung mas deh.. Saya makh mau tidur ah.. Selamat malam.

          • 12 Januari 2018 - (23:44 WIB)
            Permalink

            Ga ada juga sih yang memaksa anda untuk mengakui salah/Tidak. kembali ke diri sendiri aja itu mah.

            Tentu kalo untuk masalah Sopan saya setuju Driver harus selalu menjaga sopan santun dan Tutur kata yang baik. itu standar pelayanan di mana saja bukan hanya transportasi online.
            Hanya saja sebelum mengeluhkan masalah 1 dan lainnya kita introspeksi diri saja apakah diri kita juga menjadi bagian dari masalah yang ada?
            Masalah Cancel ya tentu saja anda berhak menolak/Tidak silahkan saja. saya pribadi pun terkadang diminta cancel misalkan driver lupa mematikan sedang makan siang, atau dlm kemacetan dan saya terburu2 sehingga lbh baik mencari driver lain yg bs datang lebih cepat. atau terkadang driver blm menyelesaikan order tp sudah diberi order lain olah pihak Grab mgkn driver lelah dan mau istirahat.. apakah saya tdk berhak menolak cancel? Tentu saya berhak. tp saya memilih untuk melakukan cancel. saling menghargai saja karena mereka membutuhkan saya dan saya membutuhkan mereka.

            sepertinya anda salah paham, ini bukan Berdebat hanya sekedar 2nd opinion dalam melihat masalah yang anda keluhkan dari sudut pandang yang lain.
            mangga kalo mau tidur mah. selamat malam

      • 25 Juli 2018 - (13:27 WIB)
        Permalink

        driver Grab emang arogan dan kumpulan orang2 sinting….gw aja pernah di maki2 di katain : maling…tukang tipu..dan sebagainya gara2 gw batalkan. Padahal gw batalkan karna gw nunggu terlalu lama, sedangkan gw ngejar pesawat terbang. kalo telat nyampe bandara gimana ?

        Makanya sejak itu gw gak pernah lagi naik Grab, dan Aplikasi Grab gw hapus

  • 12 Januari 2018 - (22:05 WIB)
    Permalink

    Dan satu hal lagi… order 10 ribu perak.. dibagi 4 orang aja cuma 2500 itu satu orang, Pake Promo pula. masih kurang hemat? minta lima orang sekalian biar 2 rebuan seorang. ditolak karena melanggar aturan? marah marah ngadu suara konsumen.

    tentu seorang driver tidak boleh berkata kasar! tp dilihat dari manapun posisi lo sebagai konsumen ga akan bs dibenarkan entah dari sisi manapun melihatnya.
    introspeksi diri aja

    • 12 Januari 2018 - (23:37 WIB)
      Permalink

      Saya kira konteksnya bukan di harga… karena kalau soal murah dan menerima jarak pendek itu karena memang diterima oleh program app… tdk salah kalo konsumen mencari yg paling murah (prinsip dasar ekonomi)… dan bukankah itu yg justru diawal oleh pengusaha taxol dijadikan “main product differentiation” dibanding taksi konvensional? i.e. price and accessability

      Ini juga yg bikin taksi konvensional dan angkot msh blm sepenuhnya “rela” menerima kehadiran taxol.

      Jd kalo konsumen mau semurah mungkin gk ada yg salah… selama supply demand terpenuhi ya begitulah mekanisme pasar bebas bekerja… kalau driver merasa kemurahan dibayar 10 rebu… ya salahkan yg bikin app nya dong…

      Itu kalo bahas soal harga..kalo diskusi soal jumlah penumpang.. ada di komentar sy sblmnya

    • 25 Juli 2018 - (13:32 WIB)
      Permalink

      masalahnya bukan itu bro…para driver Grab emang sakit jiwa. karna gw pernah di katain maling….tukang tipu…gara2 gw batalkan. padahal gw batalkan karna gw buru2 sedangkan drivernya lama, gw sms tanya posisi gak ada respon.

  • 12 Januari 2018 - (23:22 WIB)
    Permalink

    Saya pikir ini problem yg harus dibenahi para penyedia jasa taxol.. mereka juga ambigu dalam menyiapkan aturan.. mau dibuat maksimal 4 banyak juga driver pake mobil 7 seater. Nah giliran penumpang lebih dari 4 bagaimana nasib driver dgn city car… sementara waktu konsumen order di aplikasi gk tau bakal dapat city car atau 7 seater?

    Padahal solusinya gampang… perbaiki program app nya tambahkan kolom isian jumlah penumpang sebelum klik order nanti sistem pencarian menyesuaikan dgn jenis mobil yg ada di database.. tinggal tambahkan kode program = if passanger >4 then find only nearest 7seater cars

    • 12 Januari 2018 - (23:47 WIB)
      Permalink

      Uber sudah ada Solusi Soal ini
      UberX-4pax maximum
      UberXL-6px Maximum
      Tp Grab belum ada. sehingga memang masih ambigu.
      ketika order untung2an saja.

  • 23 Januari 2018 - (15:44 WIB)
    Permalink

    untuk sebongkah harapan
    saya mengutif surat anda diats :
    “Saya ingin mengadukan driver ini tidak di forum terbuka seperti ini, tapi saya tidak menemukan cara untuk mengadu ke Grab untuk driver yang sudah di-cancel jadi saya mengadukannya di sini.”
    komentas saya kpd anda dengan adanya keluhan anda diMediaKonsumen ini semoga sebongkah harapan anda bisa didengar dan langsung ditanggapi oleh Grab khususnya dan menjadi solusi bagi kita semua selaku konsumen jasa transportasi online tersebut. amin

  • 28 Maret 2018 - (21:44 WIB)
    Permalink

    Ini udah lama, tapi gatel banget pengen komen, nih lengkapnya:

    “Apabila Anda ingin membawa lebih dari 4 penumpang (termasuk balita) ataupun membawa banyak tas maupun koper, silakan pilih layanan GrabCar Plus yang memiliki jaminan 6 tempat duduk atau buat 2 pesanan terpisah apabila layanan GrabCar Plus tidak tersedia di area Anda”.

    Aturan dalam aplikasi itu 4 orang manusia (termasuk bayi, balita, pembantu. itu semua manusia jangan dihitung satu)+ stroler boleh, kalo mbak mau masukin 5 orang, cuma ada dua kemungkinan ditolak/diterima, masalah driver nyingir, ya itu mbak sendiri yang salah, kayak teriak antikorupsi tapi mbak sendiri ajak orang korupsi, mohon introspeksi diri mbak, kalo merasa sadar langgar aturan driver, silahkan cari alternatif lain seperti angkot yang mengakomodir 7 dan 5, Elf, bus damri, atau Pick up. Saling menyamankan saja mbak, driver merasa nyaman, perjalananpun nyaman dan aman.

  • 13 Juni 2018 - (14:57 WIB)
    Permalink

    Saya pernah naik grab car dapat toyota innova, ditanya berapa orang dan saya jawab 7, masnya ga keberatan kok, kalo saya bawa orang lebuh dari 4 saya akan berikan masnya tip.

  • 25 Juli 2018 - (13:23 WIB)
    Permalink

    pengemudi Grab emang orang2 sinting, sakit jiwa dan preman . Gw pernah pesan Grab agustus 2017 untuk ke Bandara. Udah sejam lebih mobil gak nongol2, sedangkan gw ngejar pesawat. Kalo telat pesawat gw rugi sekitar Rp 1,5 juta karena harga tiket segitu. Karena lama, akhirnya gw CANCEL / gw batalakan dan terpaksa naik taksi konvesional (Bluebird). Gak lama kemudia si pengemudi Grab tersebut SMS ngatain gw ….maling…..tukang tipu…dan makian lainnya. dan sms itu dia ulangi keesokan harinya. Gw langsung delete aplikasi Grab, dan ampe skarang AMIT-AMIT pake Grab lagi. By..by Grab….!!!!!

  • 9 Agustus 2018 - (07:33 WIB)
    Permalink

    saya sbg driver
    jg pernah dpt penumpang sbyk 5 org, naik grab car ( bukan grab car 6 seater )
    ketika naik penumpang bilang ” mas bisa buka kursi belakang ? ”
    saya bilang “mohon maaf ibu grab car tidak bs buka blakang ”
    dan penumpang tidak apa2 berdempetan 5 org

    sebenernya klo tahu diawal saya jg mungkin tidak akan accept utk bawa 5 org karna service yg diambil bkn grab car 6 seater

    cuma karna posisi penumpang sudah saya datangi ya sudah bismillaah saya pick up..

    intinya dengan kata2 yg halus penumpang pasti mengerti dan paham

 Apa Komentar Anda mengenai Grab Car?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Menolak Order, Driver Grab Car Tidak Sopan

oleh Sebongkah Harapan dibaca dalam: 1 menit
17