Surat Pembaca

Bukalapak Menahan Dana Saya secara Sepihak

Nama saya Iqbal saya adalah seorang mahasiswa yang mencoba hidup dengan jalan saya sendiri. Hari ini merupakan hari yang sangat gila bagi saya. Kenapa? Karena hari ini hati saya terasa suntuk dikarenakan Bukalapak telah melakukan keputusan sepihak. Hari ini saya merasa kecewa terhadap keputusan Bukalapak yang menyangka saya telah melakukan pelanggaran pesanan fiktif padahal saya bukan melakukan fiktif akan tetapi saya mencoba menolong seseorang dan mencari sedikit keuntungan untuk menjualkan barang seseorang dengan cara lewat Bukalapak.

Sayang disayangkan Bukalapak tidak mengerti keadaan seseorang, mereka menahan uang transaksi penjualan saya atas dugaan pelanggaran pesanan fiktif. Padahal saya tidak merugikan siapapun, karena saya sama sekali tidak melakukan hal yang merugikan pihak manapun termasuk Bukalapak. Saya pikir merekalah yang telah melakukan suatu hal yang merugikan saya.

Begini kronologinya. Kemarin ada seorang tetangga saya yang ingin menjual hp-nya, dia bilang dia sedang butuh uang maka tertariklah saya untuk menolongnya dengan membantunya menjualkan barangnya lewat Bukalapak. Setelah saya iklankan, teman kos saya tertarik dengan barang tersebut tapi dia belum memegang uang. Dan saya berpikir bagaimana kalau memakai akun Akulaku saya dan nanti teman saya yang bayar. Setujulah kami dan akhirnya kami melakukan transaksi lewat Bukalapak dengan pembayaran menggunakan Akulaku

Naas, begitu transaksi terjadi Bukalapak menuduh saya melakukan transaksi fiktif dan menahan dana saya dengan nomor transaksi 180668433954. Sampe sekarang Bukalapak masih bilang proses verifikasi. Sudah tahu orangnya butuh uang.

Tolonglah Bukalapak jangan seperti itu, walaupun terlihat seperti order fiktif, tidak ada sama sekali transaksi fiktif yang saya lakukan. Tolonglah hubungi saya secepatnya jangan sepihak seperti ini. Kalian di Bukalapak masih punya hati kan? Jangan tega sama seseorang dengan menahan uang yang tidak seberapa bagi kalian Bukalapak yang perusahaan besar.

Terima kasih, semoga ada jalan keluar dan Bukalapak tidak seenaknya.

Mochamad Iqbal Tawakal
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bukalapak terhadap Surat Pembaca Bapak Mochamad Iqbal Tawaqal

Dengan Hormat, Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan Media Konsumen selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya...
Baca Selengkapnya

Komentar

Penulis
Iqbal Tawakal (Igoe)