Surat Terbuka Permohonan Maaf dan Ucapan Terima Kasih untuk RupiahPlus

Perihal dari surat saya yang pertama terkait dengan gagalnya pembayaran saya pada dana pinjaman RupiahPlus akhirnya pada tanggal 15 Februari 2018 kemarin akhirnya terselesaikan sesuai dari perjanjian di awal jika adanya perkembangan baik dari RupiahPlus membuat kesepakatan untuk klarifikasi dan ini tidak jadi masalah untuk saya jika memang benar adanya.

Dikarenakan memang setiap apa yang di posting pada mediakonsumen.com tidak bisa asal delete posting jadi dari surat terbuka ini saya ucapkan permohonan maaf jika dalam postingan saya yang pertama untuk RupiahPlus ini tersirat makna kalau RupiahPlus menggelapkan dana nasabahnya sendiri yang pada akhirnya tidak benar. Dan apa yang saya khawatirkan tidak terjadi karena pastinya nasabah ada yang namanya rasa kekhawatiran jika terjadi hal tersebut dan benar karena adanya kesalahan sistem bukan dari pihak RupiahPlus sendiri uang saya yang tiba-tiba menghilang otomatis kembali ke rekening saya dan saya dapat mengembalikan lagi dengan aman.

Melalui surat terbuka ini saya ucapkan permohonan maaf jika postingan saya yang awal ini membuat sedikit mengganggu dan terima kasih sudah diusut permasalahan saya ini secara tuntas. Dalam hal ini saya berpesan juga untuk RupiahPlus agar lebih banyak update lagi jika untuk metode pembayaran untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi dan berikan service yang baik oleh CS baik di bagian e-mail atau via telepon agar lebih responsif dan tak ikut tersulut suasana karena nada nasabah yang kurang berkenan saat menghubungi untuk keluhan.

Demikian surat terbuka ini saya buat dan tak ada pihak yang merasa ditekan, apa yang saya buat semata-mata dari diri saya sendiri.

Terima kasih.

Shinta Tri Lestari
Pasar Rebo, Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan RupiahPlus?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Surat Terbuka Permohonan Maaf dan Ucapan Terima Kasih untuk RupiahPlus…

oleh Shinta Tri Lestari dibaca dalam: 1 menit
0