Surat Pembaca

Telepon Bertubi-tubi Marketing Home Credit Sangat Menggangu

Sekitar bulan September atau Oktober 2016, saya melakukan transaksi cicilan hp dengan Home Credit di Erafone dengan durasi 10 bulan. Sejak saat itu, saya banyak sekali ditelepon oleh telemarketer-nya untuk ditawarkan produk-produk pinjaman yang selalu saya tolak secara halus. Lama kelamaan hampir setiap hari orang yang berbeda menelepon saya setiap pagi, dan saya sudah mulai naik darah sehingga saya menolaknya dengan cukup keras.

Produk yang ditawarkan hampir selalu sama, menawarkan pinjaman Rp25 juta, dan saya selalu menolak, ada beberapa yang saya marahi dengan maksud agar tidak menelepon saya lagi. Saya juga sudah pernah menelepon ke pihak Home Credit, mengeluhkan sikap petugas telemarketing-nya, saya minta nomor saya ditiadakan dari list mereka agar tidak memaksa menelepon saya lagi.

Beberapa petugas telemarketing selalu memaksa, saya selalu memberi alasan saya sedang sibuk (mereka menelepon pada saat jam kerja). Beberapa sampai mencecar saya dengan pertanyaan “Sampai jam berapa meeting-nya bu?”, “Berapa lama meeting-nya bu?”, atau “Sebentaaar saja kok bu.”  Menurut saya alangkah tidak sopannya ya bertanya seperti itu karena jelas sekali konsumen tidak mau diganggu tapi mereka terus memaksa.

Belakangan, saya terus mendapat telepon dari nomor tidak terdaftar, dari pagi pukul 6. Tentunya tidak saya angkat, lalu mulai menelepon lagi setiap jam. Sampai saya angkat siangnya (karena saya takut itu telepon yang berhubungan dengan pekerjaan). Lalu saya jadi tahu itu dari Home Credit, lalu saya tutup karena saya betul-betul merasa terganggu.

Kemarin ini ada yang menelepon saya sekitar pukul 8 malam, lalu saya angkat, tapi tidak ada suara. Kemudian menelepon lagi dengan nomor yang hanya berbeda di ujungnya, saya reject, saya kira telepon iseng. Namun beberapa saat kemudian terus menelepon lagi dengan nomor yang berbeda angka ujungnya, hingga beberapa kali dan selalu saya reject. Akhirnya saya penasaran dan menelepon salah satu nomor itu dengan telepon rumah, dan dijawab langsung bahwa dari Home Credit yang langsung saya tutup. Saya jadi tahu itu dari Home Credit yang SANGAT TIDAK SOPAN mengganggu orang malam-malam!! Kelakuannya betul-betul seperti debt collector yang sedang menagih hutang berjuta-juta ya.

Dan sampai sekarang masih terus menelepon saya namun tidak akan saya angkat. Mohon Home Credit mengajarkan kesopanan ya kepada petugas telemarketing-nya, petugas telemarketing asuransi dan bank saja tidak ada yang meneror saya seperti ini.

Francisca D.
Jakarta TImur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Home Credit Indonesia atas Surat Ibu Francisca Dione

Dengan Hormat, Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Ibu Francisca Dione dalam memilih fasilitas pembiayaan dari PT Home Credit...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Selamat pagi,.
    Salam sejahtera bagi kita semua..
    Perkenalkan saya Sri Wahyuni, mohon izin response menyampaikan keluhan atas tindakan yg dilakukan team penagihan dari HCI via tlp. Hampir setiap jam saya diteror dengan nomor yg berbeda di belakangnya. Menyampaikan hal yg sama, yaitu pencarian nasabah gagal bayar. Jujur saya sangat terganggu, masalahnya saya tdk kenal dengan nama itu dan pure saya baru menggunakan nomor ini bln September 2020 lalu. Tadi nya saya beli nomor ini bundling prodak promo tahunan bayar di muka, masa saya disuruh ganti nomor. Sungguh tidak Etis, penjelasan saya tidak diterima dan saya sudah lapor keluhan tersebut ke provider nya. Langkah selanjutnya seperti apa prosedur keluhan saya ditanggapi. Mohon dibantu, terimakasih

Penulis
Francisca Dione