Opini

Hidup Tanpa Riba dan Gaya Hidup Mewah

Oleh Azhen

Zaman sekarang memang sangat sulit sekali hidup tanpa riba yaitu tanpa hutang di bank, karena apa? Karena kita kurang sabar, karena kita kurang ikhlas dan karena kita gengsi. Sabar dalam proses mau beli barang harus nabung dulu, ikhlas menerima yang Alloh berikan,dan gengsi atas pujian orang lain mau dibilang WOW, kaya,dan lainnya.

Saya sendiri belajar dari beberapa kasus contoh halnya kasus bos First Travel. Setelah saya telusuri latar belakang gaya mewahnya dan sampai berani pakai uang jamaah membuat saya tersayat, kenapa umroh dijadikan bisnis?Padahal umroh itu untuk ibadah.

Ketika saya bertemu banyak korban jamaah, mendengar cerita mereka sungguh sedih, mau umroh saja mereka harus menabung sehari Rp5.000 dan tidak punya uang sama sekali di bank tapi semangat mereka luar biasa. Yang kasihan juga agen yang menawarkan umroh kepada orang lain sampai menjual harta yang dimiliki untuk memberangkatkan jamaahnya.

Bos First Travel sampai pernah menang undian mobil Mini Cooper dari Bank Mandiri karena uang jamaah di rekening Bank Mandiri atas nama Andika S banyak banget hingga saat Bos First Travel ditangkap. Buku tabungan jelas banyak di Bank Mandiri.

Dari pengalaman tersebut harusnya beberapa bank membantu nasabah yang sedang kesulitan ekonomi dalam membayar hutangnya di bank. Lagipula dalam peraturan Bank Indonesia nomor 14/15/PBI/2012 tentang penilaian kualitas aset bank umum, jangan sampai kejadian meninggalnya nasabah sebuah bank penerbit kartu kredit tahun 2012 terulang kembali karena salahnya bank dalam memilih jasa debt collector.

Saya sendiri punya beberapa saudara pernah dikeluarkan dari bank karena memberi pinjaman Rp 1 miliar tapi nasabah belum setahun tidak bisa bayar. Ada juga yang jadi debt collector bank langsung buka jasa luar bank dan bahkan ada yang kerja di bagian legal bank. Buat nasabah yang sudah dibantu bank tolong dibayar juga dan jangan sampai pinjam ke bank lagi bila ekonomi susah.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan
Penulis
Pei Zhen