Smartwatch Onix S2 (dok. Penulis) Keluhan Surat Pembaca Akulaku Tidak Mau Bertanggung Jawab atas Kerugian Pembelian di Bukalapak 7 Maret 201813 Maret 2018 Raden Daden 6 Komentar Akulaku, Barang Rusak, Bukalapak, Kondisi barang tidak sesuai pesanan Ikuti kami di Google Berita Saya beli smartwatch Onix S2 ke pelapak Winda Puspita lewat Akulaku dan diteruskan ke pelapak Winda Puspita di Bukalapak. Dikarenakan pesanan saya tidak sesuai pesanan awal dan diberikan barang rusak, pada saat itu juga saya komplain. Akan tetapi tidak ada tanggapan sama sekali hanya yang jawab by sistem dengan produknya. Alhasil saya tidak dapatkan keluhan saya diteruskan ke pelapak. Setelah saya stop pembayaran, pihak penagih dari Akulaku pada tanggal lewat 2 bulan setelah saya terima barangnya, meminta saya untuk membayar angsurannya. Pada saat itu juga kesempatan saya komplain dikarenakan baru bisa tersambung akibat saya stop pembayaran. Tetapi pihak Akulaku menyatakan estimasi barang refund sudah melewati batas yang ditentukan dari batas yang diberikan selama 2 minggu. Alhasil saya merasa kecewa dikarenakan dari awal saya komplain tidak ditanggapi, sehingga telat itupun saya sebagai pembeli yang disalahkan. Mohon kiranya janganlah membela pelapak yang sudah merugikan pelanggan. Akulaku mempertaruhkan citra buruknya untuk bekerja sama dengan pelapak yang tidak jujur. Apakah ini bisa disebut sebagai tempat penipuan untuk konsumen seperti saya yang sudah dirugikan harus membayar barang yang tidak sesuai permintaan dan buruknya lagi barang tersebut rusak dan bekas. R. Daden Ramdani Ciledug, Tangerang Banten Catatan redaksi: Update 8 Maret 2018. Penulis menambahkan keterangan dan foto tambahan sebagai berikut: Pada tanggal 9-13 Oktober 2017 saya sudah komplain karena barang tidak sesuai permintaan. Terima barang per tanggal 9 Oktober 2017 komplain tidak ada tanggapan. Barulah pada tanggal 2 Desember 2017 dijawab by sistem dinyatakan komplain saya diterima. Sekarang pihak Akulaku tidak mau bertanggung jawab dengan alasan lewat waktu dan tidak terima komplain. Akal-akalan apa ini? Pada awalnya dibilang tidak terima tapi saat estimasi sudah dinyatakan lewat batas waktu refund baru dibilang diterima??? Padahal kurang dari 1 jam saya komplain tetapi tidak ada tanggapan, telepon pun tidak tersambung alias susah dihubungi. Tetap tidak mau terima pihak Akulakunya, padahal bukti screen shoot saat penerimaan barang tanggal 9 Oktober 2018 sudah diemailkan yang menurut Akulaku tidak diterima saat awal komplain. Setelah lewat masa estimasi baru mengakui terima email dari saya, ini jelas sudah tidak ada perlindungan terhadap konsumen. Ini jelas-jelas penjebakan untuk meraup keuntungan agar konsumen mau menerima barang dengan cara keterpaksaan. Kecewa sangat dengan pelayanan Akulaku yang seperti ini, semoga tidak ada lagi kejadian serupa terhadap konsumen lainnya. Update 9 Maret 2018. Penulis menambahkan keterangan dan foto tambahan sebagai berikut: Bukalapak menyatakan estimasi retur barang 1 x 24 jam. Akulaku menyatakan estimasi retur barang 2 x 24 jam. Pelapak menyatakan estimasi retur barang 2 minggu. Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Raden DadenPenulis artikel8 Maret 2018 - (13:58 WIB)Permalink Kurang bertanggung jawab dan lepas tangan jika ada masalah terhadap konsumen yg di rugikan,serta tidak mau tau kerugian yang di derita pihak konsumen /pembeli,bahkan mencari cari terus kesalahan dari konsumen agar mau tidak mau tetap diharuskan menerima barang yg membuat konsumen benar benar dirugikan ,pelayanannya pun buruk konsumen dibiarkan lama tidak di tanggapi serius… Log masuk untuk Membalas
Raden DadenPenulis artikel9 Maret 2018 - (16:55 WIB)Permalink Sebenarnya kesalahan dari pihak mana akulaku atau bukalapak yg tidak mau menyampaikan atau meneruskan komplaintnan saya pertanggal diterimanya barang tersebut??? Saya minta penjelasan dan pembuktian aplikasi yg di buat akulaku untuk meneruskan kepelapak di bukalapak apakah memang di rancang untuk menjebak atau menipu konsumen agar terlarut dalam kolom contak yg seolah olah diarahkan ke kolom komplaint/contak tersebut sampai pada akhirnya konsumen merasa sudahnya tersampaikan kepelapak yg nyatanya tidak dan membuat refound/estimasi dinyatakan lewat,sehingga tidak ada daya upaya lagi untuk konsumen berargumentasi bahwa konsumen dinyatakan tidak berhak komplaint dikarnakan sudah melewati batas estimasi pengembalian barang tsb,sungguh kalau yg spt itu merupakan pelayanan yg terburuk untuk mencari target yg tidak mengerti sama sekali / awam akan prosedur untuk komplaintnan karna konsumen tidak berprasangka buruk terhadap penyambung antara pelapak dan pembeli,tapi kenyataannya konsumen masuk dalam perangkap dan jebakan yg sehingga mengharuskan membayar bahkan bisa membayar lebih dari awal kesepakatan,apa seperti itu online shoop di negri ini??? Log masuk untuk Membalas
Raden DadenPenulis artikel10 Maret 2018 - (06:49 WIB)Permalink seharusnya klo barang tersebut tidak melalui proses pemeriksaan di pihak akulaku berikan pelayanan yg terbaik,bila perlu jemput bola dgn menanyakan apakah barang tersebut sudah dapat diterima dengan baik dan sesuai pesanan,atau buat aplikasi mediasi antara pihak pembeli dan pelapak yg akan di mintai pertanggung jawaban,serta respon cepat atas email/chat yg di lakukan pembeli agar komplaintnan pada saat itu pula bisa tersampaikan kepelapak dan bisa lebih cepat di proses,kalau seperti ini terus bisa di katagorikan hak kenyamanan sebagai pembeli terhadap pelayanan dari akulaku/bukalapak tidak sama sekali menjadi perhatian dan itu sama saja perbuatan yang dapat merugikan konsumen,dan untuk kasus ini jangan lari dari tanggung jawab,karna ini sudah menjadi tanggung jawab akulaku sebagai tempat dimana konsumen belanja dengan nyaman,walaupun di pihak pelapak yg sebenarnya tidak ada garansi,itu sudah menjadi resiko dari pihak akulaku untuk bisa dan berani bertanggung jawab,bukan lari dari tanggung jawab ini,dan menganggap kasus ini selesai dengan cara membuat konsumen lebih merasakan kekecwaannya menunggu dan pada akhirnya mendapatkan hasilnya sangat sangat mengecewakan konsumen,untuk pembaca media konsumen bisa menilai sendiri bagaimana pelayanan dari online shop yg seperti ini apakah mau di rugikan,jadi untuk para pembaca media konsumen di harapkan lebih berhati hati untuk memilih bernelanja di online shop yg bisa merugikan para konsumen,jika mau berbelanja hendaklah melihat banyaknya keluahan keluhan yg mengarah pada satu pihak pelaku usaha janganlah memilih nya,karna kebijakan dan perlindungan unruk konsumen itu akan di abaikan bahkan di buat tambah merugi,terimakasih untuk pihak akulaku yg sudah banyak menyusahkan dan banyak merugikan konsumen spt saya ini,kedepannya kepercayaan itu akan semakin banyak yang tidak percaya akan kualitas pelayanan dari akulaku karna tidak berani mengambil resiko untuk mempertahankan citra baik untuk membrikan pelayanan yang terbaik dan mau berani tidak lari dari tanggung jawab walaupun pelapak yg sesungguhnya tidak menjamin,tetapi jika pihak akulaku bisa mengambil resiko untuk menyelamatkan citra baik di mata publik atas pelayanan itu pastinya akan membuat kepercayaan terhadap perlindungan konsumen di kemudian harinya,tetapi ini sudah menjadi keputusan dari pihak akulaku sebagai pelaku usaha yg mengambil jalan tdk mau mengambil resiko atas pelayanannya alhasil bisa membuat banyak konsumen yg dirugikan dan di kecewakan,maka dari itu mohon kiranya pembaca media konsumen pikirkan kembali jika hendak belanja di online shop yang seperti ini….. Log masuk untuk Membalas
Raden DadenPenulis artikel10 Maret 2018 - (11:49 WIB)Permalink Mending kalao tidak berani mengambil resiko kerugian mending akulaku tutup saja dari pada menyusahkan dan membuat rugi para konsumen yg benar benar membutuhkan pelayanan yang baik dari pelaku usaha yg berani ambil resiko untuk tetap membantu konsumen dari kecurangan dan penipuan yang dilakukan pelapak/pelaku usaha yg mempunyai barang yg di pesan konsumen,sekali lagi titup saja dari pada banyak lagi yg menjadi korban akan kerjasama yh mencurangi/menipukan para konsumen demi meraup keuntungan yg besar dari hasil kerjasama dengan menipu banyak konsumen …. Log masuk untuk Membalas
Raden DadenPenulis artikel27 Mei 2018 - (21:19 WIB)Permalink Hari ini sampai datang debkolektor suruhan akulaku perihal penagihan barang rusak dan tidak sesuai,alhamdulillahnya sang debkolektornyafaham benar klo ini semua miskomunikasi dgn pihak akulaku sebagai pelaku usaha yg tidak mengupayakan kenyanan berbelanja di akulaku,malahan memaksakan agar barang yg di jualkan ke pembeli walaupun rusak dan tidak sesuai di haruskan bayar,tp saya masih punya bukti bukti klo ini semuanya atas ketidak mampuan pihak akulaku menekan mitra usahanya dengan pelapak yg ada di bukalapak,alhasil saya menyimpulkan bahwa pihak akulaku melindungi pelapak yg berbuat curang terhadap konsumennya,ini sama saja bekerja sama dengan pihak pelapak yg notabennya hanya mau menipu konsumen yg dirugikan oleh kedua belah pihak dalam hal ini akulaku dan pelapak di cap sebagai pelaku usaha yg notabennya sebagai penipu!!! Log masuk untuk Membalas
pyek446 Agustus 2019 - (14:57 WIB)Permalink pembeliannya via aplikasi bukalapak atau langsung dari akulaku setau saya kalo beli via bukalapak klo barang bermasalah jgn pencet terima klo return diterima kan uang bisa kembali kok cuma baliknya ke saldo buka ke akulaku saran klo bisa kalo mau beli barang yg harganya ratusan ribu unboxing harus divideoin supaya klaim cpt diproses Log masuk untuk Membalas