Pada tanggal 28 Februari 2018 pesan kulkas 2 pintu Polytron dari Akulaku dengan cicilan selama 6 bulan dengan DP Rp496.000.
Tanggal 2 Maret 2018 pihak merchant dari JD.ID selaku penjual menginformasikan kepada saya melalui Whatsapp bahwa produk kosong dan ingin diganti yang lain. Karena tidak berminat saya minta batalkan. Hari itu juga langsung hubungi pihak Akulaku untuk pembatalan karena memang pihak penjual sudah tidak ada stoknya. Saya juga hubungi pihak JD.ID untuk proses pembatalan. Sampai tanggal 6 Maret 2018 saya terus hubungi pihak Akulaku untuk proses pembatalan bersamaan dengan JD.ID. Baik melalui telepon atau email.
Tanggal 9 Maret 2018 kembali saya hubungi pihak Akulaku terkait pembatalan dan pengembalian dana. Tapi CS call center bilang bahwa sedang ditindaklanjuti oleh tim terkait. Padahal laporan saya sudah lama 1 minggu. Katanya pihak penjual JD.ID belum membatalkan pesanan saya. Lalu saya langsung menghubungi pihak JD.ID untuk menanyakan status pesanan saya yang dipesan dari Akulaku. Ternyata pesanan saya sudah dibatalkan sejak tanggal 6 Maret 2018.
Sungguh sangat kecewa dan buruk kinerja CS dari Akulaku. Beraninya membohongi pelanggan. Sampai hari ini saya terus kirimkan email terkait pengembalian dana dan pembatalan pesanan. Namun tidak ada jawaban dan kepastian dari pihak Akulaku.
Saya harap pihak Akulaku segera proses kendala yang dialami oleh pelanggan dan tindaklanjuti atau berikan sanksi kepada CS yang membohongi pelanggan dengan memberikan informasi bohong.
Richo Satria
Mampang Prapatan,
Jakarta Selatan
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
masak sih ? sampah banget ya.... hah, kapok deh aku belanja di akulaku , 2juta blm juga di refound , mau nulis disini tapi percuma , langsung lapor penipuan aja ane , membatalkan pesanan dalam 3 menit tp refound dana berhari-hari , kita yang mau ngutang eh malah dia yang kita beri utang ....