Surat Pembaca

Tenor Primajaga 100 Bank Danamon Kurang 4 Bulan Lagi Malah Hangus

Saya nasabah Bank Danamon cabang Gajah Mada Jember sejak 2005 silam. Pada tahun 2010 saya ditawari produk Primajaga 100 oleh CS bernama Lilik dengan kurun waktu 3 – 8 tahun, dan karena saya percaya CS tersebut akhirnya saya ambil Primajaga 100 dengan tenor 3 tahun saja (yang mengisi semua datanya adalah CS dan saya disuruh tanda tangan saja) tanpa dijelaskan bila terjadi keterlambatan tiga kali berturut-turut maka dana tersebut akan hangus.

Seandainya saya tahu sejak awal ada ketentuan tersebut saya tidak akan ikut program Primajaga 100 ini. Pada saat sudah 3 tahun berjalan saya menanyakan kembali kapan tenornya berakhir dan ternyata tenor yang saya sepakati 3 tahun tersebut di formulir aplikasi oleh CS bernama Lilik ditulis 8 tahun dan waktu saya komplain mengenai masalah ini ke Cs Danamon mereka menjawab masalahnya CS yang bersangkutan sudah resign untuk dimintai keterangan, jadi mau tidak mau ya harus melanjutkan Primajaga 100 tersebut. Di sini saya merasa kecewa karena tenor yang telah saya sepakati sudah tidak sesuai yang diharapkan.

Pada tanggal 19 Maret 2018 saya setor dana untuk Primajaga 100 yang sudah hampir berakhir tenornya pada bulan Juli 2018, ternyata terjadi gagal autodebit, maka saya konfirmasikan ke CS Bank Danamon Jember mengenai gagal autodebit tersebut. Ternyata saya telah terlambat bayar 3 kali berturut-turut mulai Desember 2017 dan di-close oleh sistem tanggal 15 Maret 2018 secara sepihak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Saya benar-benar lupa tanpa ada unsur kesengajaan untuk mengisi saldo rekening dikarenakan kesibukan kerjaan baru saya di luar kota.

Seharusnya dari pihak Bank Danamon bisa maintenance nasabahnya dengan baik apalagi untuk nasabah yang hampir berakhir tenor Primajaga-nya. Akan tetapi CS Danamon Jember dan supervisor-nya menjawab “untuk mengingatkan nasabah untuk bayar itu bukan kewajiban kita, itu urusan marketing dan baik-baiknya kita saja bila bisa mengingatkan nasabah untuk pembayaran Primajaga-nya”.

Padahal yang menawarkan produk tabungan Primajaga 100 ke nasabah itu kan CS dengan bujuk rayunya supaya nasabah bisa mengikuti program Primajaga 100 tersebut. Jadi peran CS disini otomatis juga merangkap sebagai marketing dikarenakan menawarkan produk tersebut kepada nasabah. Namun kenapa setelah nasabah sudah mulai mengikuti Primajaga 100 ini kemudian seolah-olah dilakukan pembiaran khususnya yang mengalami gagal autodebit di saat hampir berakhir tenor 8 tahunnya? Terus untuk apa mengisi form aplikasi dengan alamat lengkap beserta nomor handphone nya bila bukan untuk keperluan surat menyurat, sms ataupun telepon untuk urusan Primajaga 100 ini?

Saya sempat bertanya kepada CS nya mengenai solusi dari gagal autodebit tersebut, kelanjutannya bagaimana dan oleh CS dengan mudahnya bilang” tidak ada solusinya, dananya hangus semua dan untuk jelasnya hubungi call center saja”.

Saya kecewa, menurut saya itu bukan hal yang baik untuk disampaikan ke nasabah. Dikiranya itu mudah apa menabung selama hampir 8 tahun itu dan tiba-tiba uangnya raib??

Mohon dengan hormat untuk pihak Bank Danamon Indonesia di pusat beserta jajaran Direksinya untuk menindaklanjuti masalah ini dengan memberikan solusi terbaik agar saya selaku nasabah Danamon tidak merasa dirugikan dan sia-sia menabung selama hampir 8 tahun ini. Mohon untuk diberikan kesempatan sekali saja dengan solusi Pemulihan Rekening untuk dapat melanjutkan kembali program Primajaga 100 ini dengan mempertimbangkan banyaknya tenor yang sudah saya bayarkan kewajibannya selama 7 tahun 4 bulan. Dan kurang lebih 4 bulan lagi tenor saya akan segera berakhir yaitu di bulan Juli 2018. “Hak konsumen untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang/jasa yang digunakan dijamin oleh Pasal 4 d Undang-Undang Perlindungan Konsumen”.

Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Selamat juga untuk Bapak Tatang Sutarman di Bogor-Jawa Barat yang telah berhasil memperjuangkan haknya sebagai nasabah Primajaga dan dapat melanjutkan kembali program Primajaga 100 nya.

Yulian Prawidiyanto
Jember – Jawa Timur
no CIF 3668428

#BankDanamon #PrimajagaManulife #OJKindonesia

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Bank Danamon kasus ini tolong segera ditangani, karna sangat meresahkan konsumen...
    saya selaku konsumen baca artikel pak @Julian merasa resah, apalagi yang bersangkutan, semoga ada solusi pak, dengan adanya artikel ini dimedia konsumen.

    • Terimakasih atas perhatian dan supportnya bapak @indra-jamal semoga ada solusi yang terbaik dan kepedulian dari pihak Bank Danamon atas masalah yang saya hadapi ini.

      #bankdanamon #manulifeprimajaga #ojkindonesia #manulife_id

  • Yang Terhormat PT Danamon Tbk.
    Saya mau menyakan untuk Hello Danamon dengan reaksi cepatnya apa sudah di non aktifkan ya ??
    Karena sampai sekarang artikel yang saya buat belum ada tanggapan atau solusi sama sekali. Saya sebagai nasabah sangat kecewa dengan pelayanan dari Bank Danamon khususnya penanganan keluhan nasabah. Tolong jangan seolah2 seperti dilakukan pembiaran bila nasabahnya mengalami masalah dan dananya dinyatakan hangus seperti saya.
    Mohon dengan hormat untuk PT Bank Danamon, Tbk untuk menindak lanjuti masalah saya ini, setidaknya ada solusi yang baik sehingga saya sebagai nasabah atau konsumen tidak merasa sia2 atau dirugikan menabung hampir 8 thn ini

  • Produknya bagus tp dri segi pelayanan khususnya customer care/ maintenane nya sangat mengecewakan entah itu dari oknumnya atau peraturannya kita sebagai nasabah Bank Danamon tahunya dana aman dan bisa dicairkan, bukan malah autodebit sewaktu setor dana dan diinfokan dana hangus karena terlambat setor. Maintenance nasabahnya/ customer carenya mana ya? Padahal di aplikasi ada nohp dan alamatnya,trs fungsinya sebagai apa ya kalau bukan untuk urusan telpon atau surat menyurat primajaga 100?
    Mohon dengan hormat @Bank Danamon @HelloDanamon @CustomerHandling @OJKIndonesia untuk dapatnya diberikan solusi dan mendengarkan keluhan nasabah yang dananya dipercayakan 100% untuk disimpan di Bank Danamon supaya nantinya dana bisa diambil tepat waktu dan aman juga, bukan malah sebaliknya dana yang ditabung selama hampir 8 tahun yang akan cair 4bln lagi hangus tanpa pemberitahuan.
    Terima kasih @redaksimediakonsumen

  • Maaf baapak julian apa sudah ada perkembangannya pak
    Saya sendiri juga lagi berjuang untuk mendapatkan hak saya

  • Saya jga sama akan memperjuangkan hak anak2 saya karena saya ikut program primajaga ini utk biaya pendidikan anak2 saya tolong info dlm kasus ini apa bisa di proses melalui jalur hukum karena sdh byk korban dlm kasus ini,saya pribadi sangat kecewa dgn program Primajaga 100 dari bank Danamon dari Cs jika sdh di block/hangus cma bisa menyampaikan permintaan maaf saja tanpa di kasih solusi...anehnya dari kasus saya ini saya langsung ke kantor Manulife menanyakan kasus saya dan dari pihak Manulife memberi jawaban yg positif kalau polis saya msh aktif dan msh bisa di bayar kan dlm wktu 45 hari kerja dari pihak Manulife malah menyarankan saya utk mnta di buka pemblock'n dari pihak Danamon karna di Manulife tdk bisa buka karena semua data kita ada di bank Danamon dan di rahasiakan dari bank Danamon...sungguh aneh ada apa kah antara Manulife dgn Danamon kenapa data mereka tdk sinskron...kejadian ini baru saya alami di bln Mei dan saya msh terus perjuangkan hak anak2 saya. Terima kasih

  • Saya juga menjadi korban.. Tdk ada pemberitahuan kalo saya gagal debet.. Pdhal... Saat saya tanyakan kpda CS di kacab danamon.. Dijawab saldo masih cukup.. Aktif.. Dan aman. Dan dikarenakan saya setelah hari penyehtoran.. Saya didera sakit selama 2 bulan lebih... Dan saya selalu aktif menanyakan perihal kondisi primajaga saya kepada pihak danamon.. Pdhal kekurangan saldo dikarenakan adanya kenaikan biaya admin dan cetak buku yg tdk prnah disampaikan kpd saya... Pdhal sisa 5 blan itu akan berakhir... Mohon pihak danamon mampu bersikap bijaksana kepada kami selaku konsumen yg gabung krna demi masa depan... Krna bertahun tahun kami menyimpan dana.. Lalu raib begitu saja hanya dikarenakan kekurangan beberapa rupiah saja yg nilai nya tdk sebanding dgn nilai dana yg sudah saya setoran ke danamon... Tlong bantu kamu..

  • Selamat Pagi Pak Julian...
    Apakah kasus bpk ini sdh ada perkembangan / solusi yg baik utk nasabah ?
    Sy jg jd korban gagal debit, padahal tinggal 11 bulan lg harusnya cair.

    Apakah pihak Manulife sbg penerbit asuransinya tdk ada yg memberikan solusi jg ? ini kan aslinya produk Manulife, yg dibantu penjualannya oleh Bank Danamon. Maka seharusnya Manulife jg bisa memberikan solusi yang terbaik, yaitu memulihkan rekening Primajaganya, shg kami para nasabah yg gagal debit dan auto cancel ini bisa kembali melunasi sisa premi dan pd akhirnya mendapatkan HAKnya berupa uang pencairan krn memang tidak pernah ada klaim atas asuransinya tsb.

    Mohon jajaran Manulife dan Danamon dapat bekerjasama untuk membantu permasalahan sejenis ini, krn kami sdh sangat kecewa dan menyesal.
    Apalagi hari gini kita bukan tidak mungkin memiliki berbagai jenis asuransi, dari perusahaan berbeda2 pula, yg pastinya kita jg tidak dapat dgn mudah menghafal aturan2 di dalam berbagai polis tsb kaaaann...

    Terima kasih sdh ikut share, sy pun jg sdh membuat artikel serupa di media konsumen ini jg, namun blm ada tanggapan baik dari Danamon maupun Manulife.

    • Saya juga hari ini tlah jadi korban dr primajaga 100 danamon. Masa sih mrk gk bisa bantu buka blokir yg baru hitungan hari, yg lbh kecewany mrk tdk memberi tahu kpn akn d blokir. Jika pun kita salah krn gagal 3x debet. Kan gk langsung d closed stlh tgl jatuh tempo. Harusny pihak bank lebih memperhatikn. Tgl tempo 12. Dan akun d close tgl 1 kmren. Dan saya baru tau td pas ingin melunasi gagal debet. Saya pikir baru 2 bln gagal. Dan lm ini yg ketiga tp trnyata, mrk gk rinci beri info. Apakah kita hanya pasrah? Atau adakah cara yg bisa kita lakukan agar bisa lanjut lg? Krn udh lmyan bnyak yg trdebet.

Penulis
Julian Zaff