Permohonan Keringanan Pembayaran KTA Bank DBS

Saya memiliki tunggakan KTA (Kredit Tanpa Agunan) di Bank DBS dengan nomor 7702657439. Saya sudah berusaha meminta keringanan tapi dari pihak Bank DBS selalu beralasan tidak ada program keringanan. Kalaupun ada hanya sebatas pelunasan awal tanpa penalti. Sedangkan bunga tetap dihitung.

Menurut saya itu bukan keringanan namanya. Bagaimana seseorang yang tidak sanggup membayar hanya diberikan solusi penghapusan penalti sedangkan bunga tetap berjalan? Bank DBS benar-benar sangat memberatkan nasabah. Saya jadi berpikir apa DBS lebih senang nasabah melarikan diri dan tidak bertanggung jawab saja? Seementara di saat nasabah masih ada itikad baik mau melunasi hutangnya sesuai kemampuan, pihak DBS malah tidak mau membantu sama sekali.

Saya benar-benar sangat kecewa sekali dengan DBS. Padahal bank besar saja mampu memberikan keringanan kepada nasabah.

Liana
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

30 komentar untuk “Permohonan Keringanan Pembayaran KTA Bank DBS

  • 10 April 2018 - (14:53 WIB)
    Permalink

    Dear Ibu Liana

    bu saya mau tanya apakah sampai skrg ibu sdh mendapatkan keringanan..??sebab saya juga punya msalah yg sama seperti ibu..dan saya juga sudah lelah di dtgin oleh dc nya dbs mana orang2 nya kasar smua saya kasihan dengan ibu saya setiap dc nya dtg marah2 dgn ibu saya.

    • 14 Mei 2018 - (13:05 WIB)
      Permalink

      Saya jg pny masalah yg sama.. pernah mengalami keterlambatan.. mei 2018 adalah tahun ke 3 terakhir cicilan KTA.. saya niat mau melunasi utang KTA saya.. sdh jauh2 dtg ke pasar minggu tetap tidak ada keringanan.. pdhal saya mau byr lunas sisa nya (sisa utang sekitar 20jt) pdhal klo di bank lain ada keringanan smp 50%.. mereka terlalu byk alasan.. akhirnya hny dikurangi gak lbh dr 2jt.. klo saya dtg bulan depan.. bunga nya msh berjalan dan berubah lg klo saya dtg lbh dr tgl 20.. itupun syarat pelunasan byk bgt.. bkn cm surat pernyataan pelunasan aja.. smp minta mutasi bank yg qt pny 2 bulan terakhir dan bukti klo qt msh ada cicilan di bank lain.. pdhal saya tdk lari dan ada niat melunasi dng bayar semua.. mereka malah menawarkan sisa bs dicicil tnp bertambah lg bunga.. saya gak mau.. lbh baik saya tutup dan lunasi semuanya.. nyesek siih tp anggap aja buang sial.. saya gak akan prnh lg berhubungan sm KTA bank DBS.. cukup sekali berhububgan sm mereka.. kapok.. wkt dlu nawarin namanya dana bantuan sahabat.. sabahat apaan preeet.. yg ada judulnya dana bantuan setan..

  • 10 April 2018 - (15:24 WIB)
    Permalink

    Ibu feby, sampai sekarang masih belum dpt keringanan, DCnya selalu telp maksa bayar. Gk peduli sama sekali. Aku aza udh lelah bgt sama bank 1 ini. Saya minta rincian sisa KTA secara tertulis jg gk ada. Ini udh byk komplain di mediakonsumen jg bank DBS tidak peduli sama sekali. Beda dgn bank lain yg akan lsg telp kita.

    • 14 Mei 2018 - (13:10 WIB)
      Permalink

      Iya betul gak bs qt minta rincian atau rekening koran.. cm ada kertas selembar dan itupun gak boleh dibawa.. cm boleh di foto.. pd saat cicilan kan itu sdh termasuk bunga.. ternyata di selembar kertas itu ada lg project interest.. entah apa itu.. jgn prnh deh pinjem2 DBS lg.. kapook sekapok kapoknya saya..

      • 15 Mei 2018 - (16:35 WIB)
        Permalink

        ibu liana, ibu febby saya juga sama bu,,, tahun 2015 saya di telpon salesnya menawarka kta bunga 0,99%, berminggu2 lewat tidak ada berita taunya pas buka atm ada uang masuk 50jt ke rekening bank mandiri saya, saya lihat ebanking taunya dari DBS, langsung saya telpon bank DBS menanyakan perihal uang pencairan dan suku bunga, namun jawaban CS nya suruh tunggu kontraknya yang akan dikirimkan karna beliau tidak dapat menginformasikan suku bunga tersebut, seminggu kemudian surat perjanjian datang, kaget lihat bunganya ternyata 1,89% tidak sesuai dengan yang dijanjikan saya telpon CS nya untuk minta ditarik uang tersebut karna saya tidak setuju dengan bunganya dan cicilannya terlalu besar namun katanya tidak bisa karena dana sudah mengendap lebih dari 10hari dan kalau mau dibatalkan harus dibayarkan berikut biaya penalty 6% sesuai dengan surat perjanjian, akhirnya saya tetap jalani namun ditengah perjalanan sudah Bayar 20x saya ada rejeki dan ingin melunasi saya datang ke bank DBS pasar minggu , dengan perhitungan sisa hutang+penalty 6%(sesuai surat perjanjian)namun ternyata saya dibohongi lagi ternyata penaltynya jadi 8%, pembayaran sisa angsuran+bunga+biaya keterlambatan yang diakumulasi beberapa kali, saya minta rincian pembayaran dan rekening korannya tidak dikasih aneh,,,itukan hak saya sebagai nasabah?lagipula yang saya minta rekening koran saya sendiri bukan rekening koran orang lain masa gak boleh?saya kan perlu tau berpa saja uang yang sudah saya bayarkan, sesuai atau tidak tanggal nya dll,,,akhirnya saya batal menutup pinjaman saya namun di berikan keringannan oleh pihak DBS dengan syarat membayarkan sejumlah uang dengan waktu yg ditentukan yang katanya setelah itu pembayaran normal kembali karna dendanya akan dihapuskan, nah awal tahun 2018 ini suami berhenti bekerja saya kesulitan untuk pembayaran namun tetap saya paksakan dengan tujuan toh bulan september 2018 ini urusan saya selesai dengan DBS walaupun saya ada tunggakan 3bulan karna kesulitan pembayaran beberapa bulan ini, setelah “diteror” berkali2 ke kantor saya terima telponnya dan diinfokan kalau sisa hutang saya 28jt lagi,,,,Gila!!!!!saya pinjam 50jt cicilan saya 2,428,000/bulan, saya sudah bayar 29X sisa 7x lagi tapi total yang musti saya bayar 28jt??????, saya datang lagi ke DBS pasar Minggu untuk memastikan iya dibenarkan bahwa saya sudah membayar 29x dengan total 70.412.000, dan sisanya 28 juta untuk sisa cicilan+penalty+denda 25x,,,,,(25x??????)loh dulu kan saya sudah bayar untuk penghapusan denda???saya minta rinciannya tidak dikasih, bahkan foto saja tidak boleh aneh kan?katanya saya suruh minta ke call centre DBS tapi Call centre mempimpong lagi suruh minta ke pasar minggu,,,,sakit hati saya sama perlakuan DBS yang semena2 penalty pun di naikan tampa pemberitahuan dan tidak sesuai dengan Surat perjanjian

  • 27 April 2018 - (13:29 WIB)
    Permalink

    Dear ibu Lina, saya pun mengalami yang sama. Malah mereka minta nomer telpon sodara saya untuk dimintakan duitnya atad tagihan saya. Gak masuk akal kan ini. Dan kalau saya lihat memang banyk yang konplen ttg bank dbs ini. Sudah ada solusinya bu?

  • 27 April 2018 - (14:11 WIB)
    Permalink

    Ini bank sudah gila sepertinya. Masa minta no saudara untuk bayar tagihan yg bukan tanggung jawab dia. Aku sejauh ini masih trs berusaha minta keringanan baik melalui email ataupun telepon tapi hasilnya nihil. Untuk sekarang ini sbnrny udh capek bgt. Jadi udh mulai kepikiran mau cuekin aza. Sejauh ini pihak dbs msh suka tlp suruh bayar tanpa adanya solusi. Ya aku jawab jujur minta keringanan dan gk bisa bayar.

  • 9 Mei 2018 - (11:42 WIB)
    Permalink

    Ini Bank memang kejam. Saya adalah nasabah bank ANZ 2 tahun. Pemakaian kartu kredit dan kredit lancar. Sampai kira – kira akhir tahun 2018 saya mengalami musibah pada usaha sampingan saya. tertipu orang dan workshop saya di bakar untuk menghilangi jejak. Saya harus banyak menganggung kerugian dan mengalami depresi. Pada saat itu saya tidak menyerah, saya bertekad untuk bangkit lagi dan hutang – hutang akan saya lunasi satu per satu. Kira- kira awal tahun ini ANZ di ambil oleh Bank DBS. Saya tidak sanggup untuk membayar minimum payment sejumlah kurang lebih 6,5 jt. Saya sudah datang 3 x ke DBS pusat dan sudah coba untuk negoisasi keringanan. Saya meminta untuk konseling pembayaran di jadikan cicilan, dan mohon DBS untuk tidak membebankan bunga yang terus menggulung setiap bulan nya. Tapi semua usaha saya menemukan jalan buntu. mereka tetap tidak mau tau. teror telepon berlanjut terus dari ke hari. Bahkan saya disuuh untuk membayar bunganya saja. Pihak Collection nya tidak sopan saat menelepon. Menurut saya kalian percuma menekan nasabah yang sudah tidak sanggup bayar. Saya masih ada itikad baik untuk bayar dengan nominal 2 jt per bulan sampai tagihan lunas. namun itu di anggap remeh oleh bagian collection DBS. mereka suruh saya untuk 2 jt di bayar kan bunga berjalan yang terus menggulung saja. Apakah collection DBS ini tidak punya keluarga? hati nurani? saat ini istri saya sedang hamil besar. di satu sisi saya juga harus mengusahakan biaya lahiran. kerjaan tetap saya sebagai karyawan hanya memungkinkan saya untuk membayar maksimal 2 jt sebulan. ada keperluan lain yang butuh uang juga. sebelum di ambi oleh DBS, Bank ANZ masih sempat menawarkan program cicilan tagihan kartu kredit saya. saya sudah jujur, beritikad baik untuk bayar, dan memiliki keterbatasan. dan menurut saya tata cara bicara collection bank DBSseperti preman. Ancaman, ledekan, atau pun mengecilkan sudah sering saya terima. Kalau saya mau lari dari tanggung jawab bisa saja. toh sudah kepalang tanggung. Tapi saya ga mau seperti itu. Aneh sekali. di bank lain pun tagihan saya yang macet langsung di respon. mereka yang menawarkan untuk di jadikan cicilan. Kepada management DBS atau collection yang mungkin baca tulisan saya ini, saya cuma mau pesan, hidup tak selalu berjalan mulus, kadang kita di atas, kadang kita di bawah. yang penting ga lari dari tanggung jawab dan hadapi setiap permasalahan. Karena setiap masalah ada jalan keluar. saya percaya itu. itikad baik akan berjalan baik dengan adanya kebijaksanaan. God Bless.

    • 15 Mei 2018 - (08:43 WIB)
      Permalink

      Bagaimana pak. apakah sudah ada solusi dari pihak bank DBS ? Saya juga mengalami hal yang sama seperti bapak. Dan saya ingin sekali mengetahui hasilnya.

    • 26 Mei 2018 - (14:59 WIB)
      Permalink

      kelanjutannya bagaimana pak dari pihak bank nya, jika pihak bank nya susah bisa gak ya kita ngajuin mediasi ke BI agar kita dapat jalan keluar yang terbaik..

  • 25 Mei 2018 - (20:20 WIB)
    Permalink

    Saya juga hari ini mengalami perlakuan yg amat tidak layak dari DC Bank DBS,
    Saya memang ada keterlambatan bayar,,
    Kemarin saya sudah ditelpon oleh DC (laki-laki) dan saya memberikan jawaban bahwa akan membayar ditanggal 28, DC tersebut mengiyakan.
    Hari ini saya ditelpon lagi oleh DC (perempuan) saya menjelaskan hal yg sama juga ke DC tersebut, tapi penjelasan saya tidak terima, dia memarahi hingga memaki saya dengan kata yg amat sangat kasar yaitu “Ibu hidupnya melarat kan sekarang ? Karena Ibu ga bertanggungjawab dengan hutang Ibu”
    Saya hanya diam saja.. sampai setelah selesai memaki … DC tersebut menutup telponnya.

    Dan satu hal lagi.. kenapa yaa si DC Bank DBS ini gak pernah sebutin siapa namanya dia itu.. hanya menyebutkan “dari DBS”

    Saya berharap tulisan ini dibaca oleh management Bank DBS.

    Saya selaku nasabah.. amat sangat kecewa dengan perlakuan DC Bank DBS.

    Oia.. saya juga pernah minta rincian pembayaran saya secara tertulis.. tapi tidak diberikan.

  • 3 Juli 2018 - (15:41 WIB)
    Permalink

    Menurut sy kalau sudah tidak sanggup bayar ya dimacetkan saja sekalian. Kalau sudah tidak diperlakukan manusiawi ya sudah tidak perlu berlaku sebagai manusia. Kalau itikad baik tetap ditolak ya sudah tdk perlu dilanjutkan negosiasinya. Lain Kali kalau Ada DC yg nelepon bilang anda lagi melarat ya tinggal diiyakan saja, apa susahnya? Kalau ga lagi melarat memangnya bakal nunggak, DC yg nanya gt kan bego.

  • 13 Juli 2018 - (02:20 WIB)
    Permalink

    Apakah semua dr bapak atau ibu sudah ada kabar baik dari bank dbs untuk masalah ini ?

  • 13 Juli 2018 - (23:23 WIB)
    Permalink

    Saya juga nih..merasa sudah lunas saya ada telat sekitar 1 minggu tapi ktnya denda keterlambatan 2.8jt an datang setelah cicilan terakhir
    Saya ngga mau bayar…memang mereka pernah minta dana keterlambatan 250rb saya bayar per buan 100rb eh dianggapnya denda 10bln kali
    Ini bank dbs sudah gila kali ya
    Terakhir ada laki2 teloon saya …dan mengingatkan masih ada kewajiban
    Saya bilang perkarakan saja pak…saking keselnya..terus ngga pernah telpon2 lagi…
    Taaaapiii
    Kurangajarnya saya jd kolek 5 sepertinya di bi ada keterlambatan pembayarn cicilan 147 hari saya tahu saat mengajukan cc citibank
    Wah saya langsung mikirnya ke DBS…dasar bank apa ya mai dibilang

    Lho kok itu kan denda ngga masuk akal 2.8jt…kok dibilang letetlambatan cicilan…cicilannya udah lunas lhooo
    Gimana solusinya ya…

  • 5 September 2018 - (11:05 WIB)
    Permalink

    Bwrbagi info untuk solusinya ,saya juga di pimpong ikut program pelunasan sudah lunas di suruh minta surat lunas ke call center ,tp call center bilang tagihan mah ada, blum ada tlp dr pihak collection juga sudah 3x pelaporan . Ap yg harus sy lakukan ? Sedangkan bukti bayar ada semua dan surat perjanjian pelunasan juga ada dan ditanda tangani oleh pak piter pihak collection kantor pasar minggu

  • 27 September 2018 - (18:09 WIB)
    Permalink

    saya pernah telat pembayaran ke KTA bank DBS ini diakarenakan, saya terkena musibah transfer semua gaji saya ke rekening istri saya ternyata tidak masuk tetapi saldo berkurang sampai akhirnya pembayaran kta saya sedikit telat.

    1. orang DC nya parah tidak mau tau mengenai masalah kita, dengan bahasa2 yang tidak sopan
    2. dendanya keterlaluan.
    3. tidak diinfokan kalau denda keterlambatan kalo telat dibayar pada tagihan berikutnya bakal kena denda lagi kamprett kan….

    ini bank sungguh2 bahaya, saya takut sodara2 saya ada yang kena..
    ini harus dilaporkan ke OJK agar bisa diperingatkan

  • 30 Oktober 2018 - (21:04 WIB)
    Permalink

    Sudah dapat solusi belum dari pihak DBS?? Suami saya mengalami tunggakan minta keringanan tdk d kasih kami tidak kabur,kami hny lelah d teror,dan d maki2 apalg d tlp ga tau waktu dan mereka dtg k rmh

  • 5 Desember 2018 - (14:23 WIB)
    Permalink

    Selamat siang, saya jg mengalami hal yang sama. Apa sudah ad solusi jalan keluarnya? Apa bisa kita minta bantuan ke OJK?

  • 26 Desember 2018 - (09:48 WIB)
    Permalink

    sudah ada yg mendapat jawaban dr pihak dbs ? klo ada bsa kita join group untuk cari solusi dr debtcoll dbs . krn sama mengalami hal itu

  • 6 Maret 2019 - (21:37 WIB)
    Permalink

    Bapak / Ibu, mohon info nya kira2 tunggakan smpe brp bulan yg dc smpe dtg ke rumah? Karena sy jg ada tunggakan kta dbs yg sudah lewat sekitar 12 hari, dan sy tdk mau klo smpe dc itu smpe dtg2 ke rmh, plis info nya..trima kasih

  • 19 Maret 2019 - (10:30 WIB)
    Permalink

    kemarin saya juga mengalami hal yang sama dari DC DBS, kebetulan yang ketemu adik saya dirumah dan ada ucapan kurang etis dari DC yang disurat tertulis bernama Jones Sihombing, dia bilang ke adik saya “tolong bilangin supaya dibayar maks akhir bulan ini setidaknya setengahnya lah, capek gue kalo harus bolak balik dateng”. Fyi DC baru sekali itu dateng. DC dtg kerumah kemungkinan karena memang sudah hampir 2 bulan ini saya ga pernah angkat lagi tlp mereka, lelah kalo harus ngulang omongan yang sama tapi ga didenger malah dicaci maki belum lagi DC yg cewe kalo ngomong kaya ga ada perasaannya. padahal sebelum menunggak saya tlp dulu ke call center perihal program reschedule dan dijawab sama call center yang bernama BILLY bahwa program tersebut ADA, tetapi karena status pembayaran saya di bulan NOV 2018 itu masih LANCAR maka oleh Billy DISARANKAN saya “TUNGGU” 2 bulan lagi, disitu saya tanyakan soal “TUNGGU” oleh billy secara tidak langsung adalah status saya dibuat TIDAK LANCAR dengan pembayaran ditangguhkan selama 2 bulan. Akhirnya karena memang saya sudah gak mampu lagi untuk bayar diangka tagihan sebelumnya, saya tunggakkin dan sampai januari kemarin tiap ada tlp masuk tetap saya beritikad baik dengan angkat tlp dan jelaskan kendala saya tetapi perlakuan dan perkataan DC seolah2 saya ini nasabah yang KABUR. Saya juga tekankan kalo saya tidak minta diskon hanya minta supaya cicilan saya diperkecil dengan perpanjangan tenor. Oiya ada satu fakta yang saya temukan sewaktu saya masih MAU angkat tlp dari desk collection yaitu mereka tidak mengerti apa itu reschedule. Saya juga sudah kirimkan surat permohonan resmi bermaterai ke Collection pasar minggu sesuai arahan dari DC yang (mengaku) bernama MARUHUM, tetapi sampai saat ini tidak ada balasan RESMI dari DBS untuk surat saya dan hanya dibalas via WA oleh Maruhum. Kepada pihak collection DBS dan management DBS, disini saya sebagai nasabah hanya ingin tetap menjalankan kewajiban hutang saya karena pertanggung jawaban hutang sampai ke akhirat, gak ada sedikitpun niat untuk lalai ataupun melupakan kewajiban saya, hanya saja hidup tidak selalu berjalan mulus pasti ada saja batu sandungan yang ditemui. Percuma menekan nasabah yang sudah tidak mampau. Dari nasabah lah bank bisa berkembang, jika kalian lupa.

  • 4 November 2019 - (00:49 WIB)
    Permalink

    Bantu saya ??? aku rasanya ingin suicide .. 2x DC ke rumah .. Aku bingung ..

  • 12 Desember 2019 - (19:23 WIB)
    Permalink

    Saya juga punya masalah yang sama, bahkan dengan 2 bank, DBS dan CIMB. Saya ngajuin kta krn waktu itu untuk bantu mantan (dulu msh pacaran) saya buka usahanya. Kta nya atas nama saya. 4 bulan awal cicilan dibayar lancar. Tapi usahanya kurang berhasil dan mengalami kerugian. Saat ini sudah menunggak 6 bulan. Hampir tiap hari mereka telpon. Tapi dbs memang yg paling kasar2 dibandingkan cimb. Kalau ngomong ga ada sopan santunnya. Saya sudah kirim surat, bilang di telpon, bahkan datang ke kantor dbs nya untuk mengajukan keringanan tapi tidak pernah diusahakan, bahkan dibilangnya selalu tidak ada karena belum setahun. Bahkan dbs sehari bisa 2-3 kali telpon dgn CS yang berbeda2. Bahkan saya sempat depresi dan akhirnya nomor hp saya dipegang mantan saya supaya dia yg jawab telpon2 bank ini. Memang keringanan yg saya ajukan hanya sanggup 7% dari cicilan per bulan karena saya hanya sanggup segitu. Besar cicilannya saja bahkan lebih besar dari penghasilan saya sebulan. Tapi saya ada itikad untuk bayar dan tidak kabur. Ini juga sambil menunggu mantan saya mengusahakan uangnya untuk pelunasan dari jual assetnya dia. Bahkan hari ini saya nekad membayarkan kesanggupan 7% ini ke dbs dan cimb walaupun belum ada kesepakatan. Maksudnya untuk menunjukan itikad baik bahwa saya berniat membayar. Saya belum tau reaksi dr kedua bank ini apa. Apakah disini ada yang punya pengalaman yg berhasil mendapatkan keringanan? Apakah tunggakan kta ini bisa menyebabkan penyitaan aset atau rekening di bank lain? Saat ini saya sudah punya pacar baru dan kita rencana mau nikah, kalau saya pakai perjanjian pisah harta, apakah aset dan rekening calon suami saya bisa tetap aman? Saya tidak mau melibatkan dia, atau terpaksa jd hrs bayarin dan kena imbas masalah ini. Mohon bantuannya jika ada yang bisa memberikan pencerahan.

 Apa Komentar Anda mengenai KTA Bank DBS?

Ada 30 komentar sampai saat ini..

Permohonan Keringanan Pembayaran KTA Bank DBS

oleh Lina dibaca dalam: <1 menit
30