Tidak Ada Solusi atas Barang Rusak Barang Hasil Belanja di Bukalapak

Ikuti kami di Google Berita

Saya belanja di Bukalapak sudah banyak sekali dan pada awal-awalnya tidak ada permasalahan, tapi untuk yang kedua kalinya saya dirugikan pihak Bukalapak tidak mau bekerjasama dengan konsumen yang telah ditipu RudiBerry pelapak jual alat komunikasi Radio HT. Memang saya salah langsung percaya dan dalam komplain saya digiring untuk mengklik tanda terima dan uang diteruskan ke pelapak.

Dalam komplain saya, saya diharapkan bersabar untuk mengetes terlebih dahulu Radio HT yang sudah diisi baterainya dari pelapak hingga sampai habis barulah boleh dicharge, ternyata ini hanyalah trik agar setelah uang diterima dan Baterai HT tersebut habis sudah tidak bisa di-charge lagi dikarenakan adaptor dan desktopnya bekas servisan yang sebenarnya bukan original dipakai tidak berfungsi sebagaimana yang dikatakan penjual barang bagus tinggal pakai.

Setelah saya cek dan teliti lagi barang yang diberikan HT tersebut ditukar dengan harga yang berbeda dengan apa yang sudah saya pesan dari awal. Barang ditukar dengan yang hasil rekondisi, beli harga yang Rp 1.150.000 ditukar barang yang dijual dengan harga Rp.950.000

Di dalam HT tersebut ada kode X-1 (tulisan tangan) yang kemungkinan besar kode dari si penjual barang tersebut sudah pernah diservis, yang dikatakan penjual di judul iklannya belum pernah servis baterai baru charger unit dan desktop original. Itu semua bohong.

Bukti dan pesan-pesan berisi screen shoot sudah dibeberkan keluhan dan komplain sama sekali tidak ditanggapi oleh si pelapak

Pada hari saya mendapatkannya, selang 7 jam setelah itu saya diinstruksikan oleh si pelapak untuk dipakai dulu HT-nya sampai baterainya habis barulah ngecas di desktop. Dengan keluguan saya dan selalu percaya saja saya turuti. Setelah selama 7 jam berlalu baterai HT sudah habis, saya berniat mencharger baterai tersebut. Alhasil selama 12 jam hingga keesokan harinya lampu indikator di desktop tetap kedip konsisten warna merah, dan saya mulai curiga dan benar saja kecurigaan saya terhadap desktopnya ternyata rusak.

Saya mencoba komplain ke pelapak dan tidak tersambung dikarenakan pelapak memblokir email saya sehingga dengan jelas pelapak tidak mau bertanggung jawab. Setelah itu saya curiga lagi dengan unitnya dan benar saja unitnya ditukar dengan yang sudah pernah service.

Saya komplain ke Bukalapak tapi sejak awal saya komplain saya diarahkan agar di fitur Bukabantuan yang terdapat aplikasi mediasi antara pelapak dan pembeli bisa berdiskusi, nyatanya hanya pembeli yang mengirim pesan ke pelapak yang seharusnya ditanggapi oleh pelapak dan ditengahi oleh CS Bukalapak. Dalam kesempatan tsb saya meminta informasi tempat dan nomor si pelaku usaha yang sudah menipu saya. Akan tetapi dengan berbagai alasan tidak dapat memberikan info alamat dan nomor si pelapak YudiBerry.

Membantupun hanya sekedar diharapkan si pembeli menunggu respon atau tanggapan dari si pelaku usaha yaitu YudiBerry. saya berinisiatif minta info alamat dan nomor telepon si pelapak, tapi tidak diberikan oleh Bukalapak dengan alasan privasi si penjual. Hari demi hari tidak ada tanggapan dan respon dari pelapak, saya sebagai pembeli diharapkan menunggu terus sampai pelapak mau menanggapinya. Buat saya ini sama saja membuang buang waktu saja. Saya tetap meminta dengan hormat untuk menginfokan nomor telepon dan alamat si pelapak ini, tetap Bukalapak tidak memberikan. Saya jadi mempunyai pikiran bahwa Bukalapak bisa saja menjadi teman atau melindungi pelapak yg notabene penipu.

Untuk para konsumen yang sudah dan sering dikecewakan oleh Bukalapak hendaklah berpikir lagi kalau mau berbelanja di online shop yang aman. Cari online shop yang bisa melindungi hak konsumen, yang dapat membantu dengan sungguh-sungguh pelaku usaha yang berjualan dengan niat kejujuran dan pelayanan yang baik bagi untuk konsumen yang berbelanja di situs online shop dan mementingkan perlindungan untuk konsumennya.

Raden Daden Ramdani
Ciledug, Tangerang
Banten