Surat Pembaca

Petugas Debt Collector Home Credit Mengganggu Telepon Kantor Bukan Nasabah

Nama Saya Suhardiman Arief, saya bekerja di PT Bumi Boga Indah sebagai sales administrasi. Saya bermaksud menyampaikan keluhan kepada pihak Home Credit, karena saya bukanlah orang yang mengajukan kredit (debitur). Akan tetapi mantan pegawai tempat saya bekerja (PT. Bumi Boga Indah) bernama Asmadi pernah bekerja di PT. Bumi Boga Indah sebagai Technical Chef atau disebut juru masak untuk pengetesan dan demo masak produk. Statusnya saat ini ybs sudah tidak bekerja di PT. Bumi Boga Indah karena mengundurkan diri per November 2017 .

Awal Maret 2018 saya ditelepon oleh pihak Home Credit menanyakan ybs. Saya angkat telepon seorang perempuan, dia bilang “Halo! PT. Bumi Boga Indah” Karena kebetulan saya bekerja di PT. Bumi Boga Indah sebagai Admin saya menjawab “ya?bisa saya bantu?”orang yang telepon tersebut menanyakan ybs (Asmadi).

Akhirnya saya jelaskan baik-baik bahwa memang dulu ybs pernah bekerja di PT. Bumi Boga Indah. Tapi pada bulan November 2017 dia sudah resign. Saya juga kasih info bahwa nomor HP ybs pernah saya coba saya hubungi tetapi sudah tidak aktif. Saya juga sudah tidak terhubung lagi dengan ybs dan tidak punya nomor lainnya yang berkaitan dengan ybs.

Setelah itu bukannya sudah jelas dan selesai, tapi team collection Home Credit terus menerus menelepon dengan berganti petugas dan berganti-ganti nomor. Sampai saya merasa diteror dan terganggu, sekali saya jawab dengan nada tinggi “ini nomor pribadi bukan nomor PT” ke salah satu dari team Collection Home Credit itu, dan saya juga bilang “bukan saya yang mengajukan kredit, kenapa nanyanya ke saya? Anda kenal siapa saya?” Tapi team collection Home Credit bilang ybs (Asmadi) mencantumkan nomor ini PT. Bumi Boga Indah.

Bukannya melihat ini nomor HP, nomor pribadi, mereka tidak mencatat apa yang saya informasikan. malah terus menerus menelepon hingga 12 kali sehari, bahkan sampai pukul 20:28 WIB, sampai hari ini pun masih terus menelpon dengan nomor yang berbeda-beda.

Sungguh menyebalkan dan konyol cara kerja team Home Credit, kenapa mereka tidak memverifikasi terebih dahulu dengan meneldpon saya sebelum kredit yang saya tidak tahu menahu soal apa itu ke ybs disetujui? Kenapa mereka team collection Home Credit tidak turun ke lapangan untuk mencari alamat ybs sesuai KTP? Lebih aneh lagi kenapa mereka tidak bisa membedakan itu nomor PT atau pribadi, kalaupun yang mereka sebutkan sebuah PT, kenapa tidak mencari nomornya di google dan meneleponnya?

Dan yang paling konyol kenapa selalu ketika telpon saya angkat selalu bilang dengan kata-kata “Halo? PT Bumi Boga Indah? dengan Asmadi?” ketika dijawab “bukan!” mereka tanya “dengan siapa ini?” Kalau tidak tahu saya siapa kenapa mereka telepon? Yang juga sangat mengherankan team collection Home Credit punya ratusan nomor HP yang berbeda-beda, hampir semua provider mereka punya, dari nomor yang berawalan +62811, +62812, +62813, +62838, +62856, +62857, dst. Padahal setahu saya saat ini Kemkominfo sudah membatasi maksimal 3 nomor dalam 1 NIK.

Saya juga pernah mengadu kepada seorang teman yang bekerja di Home Credit Indonesia, minta solusi perihal ini, teman saya pun tidak bisa bantu karena beda bagian, tidak tahu menahu cara kerja team collection Home Credit bagaimana.

Saya sampaikan kepada Anda Team Collection Home Credit untuk berpikir sedikit, apakah cara kerja anda menelepon orang yang tidak Anda kenal begitu adalah pekerjaan pintar? Apakah Anda mencatat informasi yang disampaikan orang yang Anda telepon? Apakah pekerjaan anda cuma menelepon dan mengikuti sistem aneh Home Credit dalam menagih? Apakah anda berpikir jika suatu saat ada orang yang mencatut nomor anda dan meneror Anda dengan menelpon anda berulang-ulang hingga malam hari hidup anda nyaman-nyaman saja?

Saya merasa diteror, mengganggu privasi saya, mengganggu pekerjaan saya sebagai sales administrasi yang dituntut menerima orderan via telepon. Saya jadi sulit membedakan mana customer mana team Home Credit. Tapi tetap saja sampai hari ini masih saja ditelepon, Sampai kapan ???

Harap pihak manajemen Home Credit menindaklanjuti. Karena sejak awal pun saya tidak pernah berurusan dengan pihak Home Credit dan tidak tahu menahu mengenai kredit yang diajukan oleh Asmadi mantan pegawai PT. Bumi Boga Indah tersebut. Dan pihak Home Credit sendiri harusnya menyadari memberi kredit itu jangan asal acc saja, tapi dicek dulu. Layaknya kredit mobil atau kartu kredit pun bisa verifikasi, bukan dengan cara ASAL KASIH. Dan asal kalian tahu dimana-mana yang kredit itu siapa, cari yang bersangkutan dong, jangan asal nelepon orang yang Anda sendiri tidak kenal. kalau terus menerus begitu mengikuti sistem aneh cara tangih Home Credit sungguh benar-benar terlihat Anda tidak PROFESIONAL.

Dan kalau ada dari pihak OJK dan Depkominfo mengetahui isi surat saya ini, harap mengambil tindakan kepada pihak Home Credit yang asal memberi kredit tanpa konfirmasi terlebih dahulu dan punya ratusan nomor HP yang berbeda untuk menelpon memaksakan mencari data yang tidak saya ketahui.

Apabila saya tidak menemukan solusi di kemudian hari, jika diperlukan, Saya akan menulis ini dan meng-copy paste ke beberapa artikel sejenis Media Konsumen.

Demikian yang bisa disampaikan,

Terima kasih.

Suhardiman Arief
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Home Credit Indonesia sangat luar biasa. Mirip bot, bukan kaya manusia lagi.
    SOP nya aneh sekali, patut diselidiki.

  • mungkin karena di negara asalnya numplekin sistem mereka di sini yang notabene jauh lebih beradab dan beretika serta menjujung tinggi sopan santun ketimbang di sana

  • https://m.facebook.com/groups/211853373087408?group_view_referrer=profile_browser&_rdc=1&_rdr

    Ayo join grup "Gugatan Untuk Home Kredit Indonesia"
    Copy Paste Link di atas & bantu sebarkan.
    Terima kasih.

    #Tujuan Grup:
    1. Mengumpulkan orang-orang yg terganggu karena Home Credit Indonesia.
    2. Melakukan gugatan ke OJK & Kepolisian RI melalui pengacara.
    3. Tidak mendapat telepon dari Home Credit lagi / di hapus dari server mereka.

    #Alasan terbentuknya Grup:
    1. Adanya telepon dari telemarketing Home Credit setiap saat yg sangat menggangu & tetap menelpon walau sudah di complain.
    2. Apabila ingin complain, terlebih dahulu harus mengirimkan data pribadi ke Home Credit. (NIK, nama ibu kandung, TTL, dll)
    Bisa disalahgunakan untuk kejahatan atau penyebaran data pribadi ke orang lain.
    3. Adanya telepon dari debt collector Home Credit yg menagih pembayaran secara memaksa & menganggu, padahal bukan kita yg kredit barang tersebut & bahkan tidak kenal sama sekali.