Surat Pembaca

Ditagih Annual Fee ANEH dari Kartu Kredit Digibank (DBS)

Saya ingin menuliskan keluhan saya mengenai pengalaman saya ditagih Annual Fee ANEH dari Kartu Kredit Digibank (DBS).

Sekitar awal Maret 2018 di Lotte Bintaro saya bertemu dengan marketing DBS bernama Bu Uli dan beliau menawarkan pengajuan kartu kredit Digibank dengan segala promo dan reward-nya, di mana dia juga bilang kalau ini FREE Annual Fee. Maka dari itu saya mengiyakan untuk dicoba pengajuannya dengan mengisi formulir, tanda tangan dan memberikan kelengkapan persyaratan yang diminta.

Pada tanggal 12 Maret 2018, saya kembali di WA oleh bu Uli untuk mengirimkan foto NPWP saya untuk proses pengajuannya, katanya dibutuhkan juga. Oke saya kirimkan juga foto NPWP saya (histori WA ada di HP saya).

Tidak lama sejak itu, sekitar awal April 2018, kartu kredit dikirimkan ke alamat kantor saya dan telah saya terima (nomor kartu 4157 36** **** 2718 – nomor lengkap ada pada redaksi, jenis Digibank Live Fresh Visa). Selang beberapa hari saya coba mengaktifkan kartu tersebut melalui aplikasi Digibank dari Playstore. Namun, setelah itu saya tidak pernah menggunakan kartu kredit tersebut untuk keperluan apapun, hanya mengaktifkannya saja.

Pada tanggal 24 April 2018, iseng saya buka aplikasi Digibank saya dan menemukan ada tagihan sebesar Rp 3.500.000,- dengan keterangan Annual Fee! #*&%&#@ What???

Tidak ada tagihan baik via email maupun tagihan cetak yang saya terima! Jika saya tidak membuka aplikasi Digibank, maka saya tidak akan pernah tahu ada keanehan tersebut. Kenapa aneh?

  1. Annual Fee muncul hanya selang +- sebulan setelah terima kartu.
  2. Tidak ada email tagihan yg saya terima baik elektronik maupun cetak.
  3. Nominal Annual Fee “TERANEH/TERGILA” Rp3,5 juta, di mana biasanya sekitar Rp300 ribu – Rp750 ribu (Annual Fee CC saya yang lain)

Lalu, saya pun menelepon ke call center DBS 1500327 (Selasa, 24 April 2018 08:54 WIB) diterima oleh Bu Miska. Saya ceritakan keanehan saya dan mengajukan komplain untuk penghapusan annual fee (tagihan) tersebut, karena tidak masuk akal! Dan Bu Miska pun membuatkan laporan penghapusan annual fee dengan nomor laporan 2018042400725, dijanjikan oleh Bu Miska akan diproses 7 hari kerja.

Sampai pada hari ini (Kamis, 3 Mei 2018) saya belum menerima update dari pihak DBS sama sekali! Maka saya pun mencoba cek aplikasi Digibank kembali dan menemukan tagihan masih ada + Late Charge sebesar Rp 10.500,- sehingga total tagihan saya Rp 3.510.500,-!! #^&%$@^%$

Kembali saya telepon ke Call Center DBS (Kamis, 3 Mei 2018 15:03 WIB) dan diterima oleh Bu Anis, saya kembali ceritakan masalah saya dan menanyakan laporan sebelumnya. Namun, Bu Anis pun tidak memberikan update/ info berarti (laporan saya sebelumnya tidak ada update?? #%&^%$). Sehingga bu Anis pun hanya membuatkan laporan investigasi tagihan annual fee + Late Charge (Rp 3.510.500) saja dengan nomor laporan baru 201805033284, dijanjikan kembali akan diproses dan di-update dalam 5-7 hari kerja. Dan dia pun memberikan statement seharusnya annual fee-nya hanya sebesar Rp300 ribu saja, tapi tetap tidak masuk akal kalau ditagih juga.

Sekarang saya hanya menunggu info dan itikad baik dari pihak DBS dalam 7 hari kerja kedepan (Senin, 14 Mei 2018), semoga ada jawaban atas pertanyaan dan keluhan saya ini.

Terima kasih.

Yosef Sigit Arifianto
Jakarta Barat 11530

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank DBS atas Surat Bapak Yosef Sigit Arifianto

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan Mediakonsumen.com...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Halo Pak Yosef,

    Pak Yosef tidak sendirian yang mengalami keanehan ini, bedanya saya kaget karena kartu saya declined. Saya fikir karena edc error atau apa lainnya. Akhirnya saya cek aplikasi digibank dan kaget begitu melihat ada tagihan Annual Fee untuk jenis kartu yang sama dengan Pak Yosef (Live Fresh kuning), malahan untuk milik saya, limitnya dapet kecil, makanya langsung declined karena tagihan annual fee aneh itu muncul senilai sama (3,5 juta) yang memakan lebih dari 90% limit, makanya langsung declined. Padahal petugas marketingnya juga sudah menegaskan kalau annual fee gratis.

    Petugas marketing sudah saya hubungi dan bilangnya "diabaikan saja". Tapi saya pribadi ya males banget dong ya kalau dibiarin aja, ntar juga pasti bakalan kena denda late payment, jelek2in Collection rate.

    Please Digibank, ini bukan entrance yang bagus sebagai produk baru.

    Pak Yosef, jika sudah ada update boleh juga share di komentar. Thanks!!!

    • Dear pak Ganes,

      Ternyata ada yang senasib sama saya. Sampai saat ini belum ada update maupun tanggapan dari pihak DBS, baik via telepon maupun email.

      Sesuai tulisan saya, saya kan menunggu dan memastikan apakah DBS/ Digibank ini adalah perusahaan yang terpercaya atau tidak. Kita lihat dari cara kerja mereka, apakah benar2 memperhatikan laporan konsumen atau tidak, dan seberapa cepat respon mereka.

      • Update: Per tanggal 22 nominal annual fee Rp 3.500.000 sudah dikembalikan di statement. Tapi sekarang muncul overlimit charge Rp 250.000 yang muncul karena limit cc memang hanya kecil jadi otomatis kena overlimit. Infonya baru bisa diproses pelaporan (harus melapor) setelah ditagihkan (keluar monthly statement)
        demikian updatenya

  • Pak Yosef tidak sendirian , saya juga tiba tiba dapat tagihan annual fee 3.5 Juta , saya sudah complain ke DBS dengan nomor complain 20180705002071.

    Ini Bank DBS maksudnya apa ya ngecharge annual fee 3.5 juta ? mau rampok nasabah kartu kreditnya sendiri ?

    • Dear pak Romi,

      Memang tidak masuk akal, apalagi annual fee 3,5 juta. Kartu kredit platinum saya yang lainnya juga maks. 750rb, itupun bisa dihapuskan kalau saya rajin pemakaian dan pembayarannya.

  • UPDATE INFO :
    Setelah tadi pagi reply 2 komentar diatas, siang ini (8 Mei 2018 11:00 WIB), saya iseng coba cek aplikasi Digibank saya dan saya melihat tagihan annual fee yang Rp 3.500.000,- sudah dihapuskan. Namun, late charges sebesar Rp 10.500,- yang merupakan bagian dari tagihan annual fee yang tidak saya bayarkan, karena "ketidak masuk akalan"nya belum dihapuskan.

    Dan dari pihak DBS belum ada yang konfirmasi atau update info tersebut ke saya, baik via email maupun telepon. Laporan annual fee sudah diselesaikan, namun belum seluruhnya. Saya berharap late charges ini juga cepat dihapuskan, sehingga tidak ada tagihan aneh lagi di kartu Digibank saya.

    Masih akan tetap saya update sampai late charges dihapuskan.

  • Update 15 Mei 2018 :

    Baru saja 15 Mei 2018 pukul 10:49 WIB saya menerima telepon dari 021-30432200 dengan pak Iwan yang mengaku dari bank DBS, dimana beliau menyampaikan bahwa penghapusan annual fee saya yang Rp 3.500.000,- sudah dihapuskan (sebelumnya saya sudah mengetahuinya dari aplikasi). It's ok, walaupun telat infonya.

    Lalu saya tanyakan mengenai late charge fee yang disebabkan tagihan annual fee tersebut sebesar Rp 10.500,- yang masih ada dan sudah saya laporkan sebelumnya (nomor laporan 201805033284). Beliau mengatakan untuk denda keterlambatan tersebut masih dalam proses dan akan dicoba dipercepat prosesnya. wow wow wow, sudah 7 hari kerja +1 hari malah, tapi masih diproses juga.. ckckck..

    Dan saya diminta oleh beliau untuk melakukan transaksi 1x sebelum akhir Mei 2018 agar tidak tertagih annual fee tahun pertama. Saya tanya kembali, apa konsekuensinya jika tidak ada transaksi? Beliau tidak bisa menjawab. Padahal annual fee itu ditagih nanti tiap 1 tahun dari terbitnya kartu, harusnya batasnya masih Maret 2019. Sistem yang aneh menurut saya. Saya memakai kartu kredit juga tidak sembarangan, jika tidak ada keperluan buat apa digunakan???

    Saya masih menunggu penghapusan denda keterlambatan yang sudah saya laporkan, ini sudah melewati 7 hari kerja yang call center DBS (bu Anis) janjikan.

  • ternyata ada juga yang senasib sama saya, dari mkt sih saya tanya katanya ada kesalahan sistem tp uda 1 bulan terakhir ini saya terima sms dan telpon tagihan gitu. padahal kartu belum saya terima, apalagi saya aktifkan.

    kalau memang ga beres-beres mau saya datangi ke kantornya saja untuk di pembatalan.

  • sama seperti saya juga, saya malahan belum pernah apply sama sekali kartu kredit tiba2 ada estatement muncul di email saya, karena penasaran saya tlp kantor apa ada kartu kredit digibank atau tidak, jawabnya tidak, ternyala besoknya samapai dirumah saya, dan alangkah menderitanya saya bahwa estatement DBS yang BELUM AKTIF sudah ada annual fee sebesar 3,5juta, luar biasaaaaahh digibank..saya sudah tlp ke DBS dan mendapatkan nomor laporan PHNE20180614001931 , tetapi belum ada update sampai saya mendapatkan sms bahwa jangan sampai telat membayar tagihan, WHAT!!!
    TErnyata banyak yang senasib dengan saya

  • Betul, dbs adalah bank TERBURUK yang pernah ada!
    Pengalaman saya, pembayaran kartu kredit SEBELUM jatuh tempo (via internet banking), baru dikreditkan 12(DUA BELAS) HARI KEMUDIAN! Jelaslah muncul bunga+denda! (Trik meraup laba dari denda+bunga?)

    Hati-hati berurusan dengan bank dbs :-(

    • saya bantu jawab juga (sebagai user CC DBS)

      saya awalnya jg mikir gtu, klo saya bayar CC pakai bank lain otomatis kena kliring nasional dan prosesnya itu adalah 3 hari kerja.
      karena saya orangnya suka yg mepet2, biasanya saya bayar H-1 JT atau bahkan saat JT.

      lalu saya kemarin telp call center DBS, saya ceritakan bahwa tagihan saya yg bulan maret ini kelupaan bayar, tgl JT 4 April.

      lalu, saran dari call center DBS adalah melakukan pembayaran via aplikasi dan saya dipandu caranya yaitu dengan mengaktifkan rekening DBS via aplikasi. caranya cukup mudah kok hanya 5 menit no rekening saya sdh aktif dan jika menurut info apliksi, kartu debet (ATM) juga akan dikirim ke alamat pegiriman (sesuai alamat pengiriman kartu CC).

      lalu proses bayar saya adalah transfer ke no rek bank DBS saya sejumlah tagihan, lalu saya bayar melalui aplikasi sejumlah tagihan/yang saya transfer juga.

      untuk norek DBS bisa sampai 0 rupiah.

      malamnya limit saya langsung balik lagi dan status pembayarannya berhasil (via sms).

      sekian sharing info saya.

      semoga bermanfaat.

      thx.

      • Mohon maaf mas, ini saya juga dapet tagihan seperti itu, kalau saya gak bayar annual fee nya apa bisa? Jadi tidak perlua ada pengembalian

  • Ternyata bukan hanya saya Yang mengalami tagihan teraneh dan termahal Dari kartu kredit DBS..saya sangat tekejut mengetahui iuran tahunan Yang 3.500.000...sangat tidak masuk akal...dengan limit 5 juta Dan ditagih iuran tahunan 3.500.000...

  • Saya juga mengalami hal yg sama..saya dijanjikan trolly dan iuran gratis...makanya saya tertarik..seharusnya saya mengajukan platinum to akhirnya disetujui yg live fresh..lalu stlh kartu diterima(proses lama sampe 1-2bln) saya hubungi marketingnya lagi dgn nama mbak erna dr cabang plaza bri surabaya, katanya harus transaksi 2x dalam waktu 2bln spy tdk terkena annual fee.. di tagihan pertama saya , saya sudah menggunakan 2xtransaksi, tp tetap ditaguhkan 750rb annual fee...berarti ga benar omongan marketing..mengerikan sekali dbs...

  • Karena kesalahan sistem bank dbs saya diblacklist/ kena BI checking padahal kartu tersebut sudah ditutup & tidak ada tunggakan. Sudah kira kira 1bulan terakhir ini saya menelpon customer service bank DBS dan mereka menyatakan akan mengirimkan surat lunas & penutupan akan tetapi sampai sekarang tidak ada surat yang sampai ke saya baik melalui email ataupun dari kurir. Mohon dari pihak managemen bank DBS dapat lebih profesional sehingga tidak merugikan customernya dalam hal ini saya pengusaha yang membutuhkan pinjaman dari bank.