Bagaimana Cara Mengamankan Data Kontak dari Aplikasi Pinjaman Online?

Mohon maaf, bila ada pembaca yang mengerti tentang aplikasi, software atau sejenisnya, mohon dengan sangat supaya meluangkan waktu merespon. Dan sebelumnya saya ucapkan terimakasih.

Saya salah satu pengguna aplikasi pinjaman dana online, tapi benar-benar luar biasa, aplikasi semacam ini jika kita terlambat membayar sehari dua hari saja kontak saya langsung ditelepon. Sebagian orang menyangka bahwa saya mencantumkan nomor dia sebagai kontak darurat saat meminjam. Yang paling parah ada yang menuduh bahwa saya menggunakan data dia saat meminjam… ?

Mohon pencerahan pembaca sekalian, bagaimana mengamankan data kontak kita? Karena saya sudah terlanjur pinjam. Saya bukan tidak mau bayar, hanya minta waktu saja. Dan data saya selama ini hanya ada di kontak SIM dan juga perangkat (hp) tidak sinkron ke Google.

Terima kasih.

Nhurul Rahmawati
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

1,307 komentar untuk “Bagaimana Cara Mengamankan Data Kontak dari Aplikasi Pinjaman Online?

  • 8 Mei 2018 - (10:38 WIB)
    Permalink

    Hallo Nhurul…….
    coba dengan cara berikut:
    buka setting/pengaturan kemudian pilih Apps (application permissions) – pilih aplikasi pinjaman online – scroll kebawah selanjutnya ada app setting – klik (ada pilihan camera, contacts, location, microphone, phone, sms, storage) – pilih bagian contacts.
    Semoga berhasil 😉

    6
    2
      • 8 Mei 2018 - (12:43 WIB)
        Permalink

        Oya… Klo d hp oppo adanya izin privasi, sama aja ya kak? Saya sudah larang smua ijinnya. Smg g terjadi lagi data saya d acak2. Tks kk

        • 8 Mei 2018 - (13:25 WIB)
          Permalink

          Sama mbk saya juga pengguna oppo tp semua izin aplikasi sdh saya larang ternyata data yg sdh kita kirim masih juga terbaca sama pihak pinjaman online

          • 6 September 2018 - (10:49 WIB)
            Permalink

            Buat mba mia.untuk terhindar telp kontak dari pinjaman online meresahkan kan..mba Mia hapus seluruh kontak yg ada sekarang.sambil di salib kontak yang ada.trus ganti no hp.selsai

          • 23 Maret 2020 - (08:32 WIB)
            Permalink

            mau tanya dong , kalo hapus kontak penting sebelum ,pengajuan , trs kita d acc , habis itu kita save lg nomor tsb , apa masih ttep terdeteksi gak ya sma pinjolnya ?

            3
            2
          • 26 Agustus 2023 - (10:30 WIB)
            Permalink

            SM sy juga korban bukan ngk mau bayar tp caranya yg ngk benar belum tempo SDH sebar data

    • 21 Mei 2018 - (16:42 WIB)
      Permalink

      ngga bisa lah, pilih bagian kontak pas di tap isinya cuma info kalo aplikasi tsb bisa melihat kontak hp kita, bukan pengaturan cabut ijin akses kontak

    • 6 September 2018 - (08:12 WIB)
      Permalink

      kalo aplikasi nya udh kita hapus gmna mbak.. apakah data kontak kita tersimpan disna mbak..??

      • 31 Maret 2020 - (11:03 WIB)
        Permalink

        Pakah sdh ad groupnya, saya jg galbay, tolong masukan saya ke group jg, thx 081231464313

      • 20 April 2020 - (22:49 WIB)
        Permalink

        Mau dong di masukin ke groupnya. 0821391169**
        Saya baru aja pengajuan dan hari ini jatuh tempo. Saya di teror lwat telfon sama wa di spam chat, saya kan risih… padahal belum telat sehari loh. Itu saya pinjam di rupiahcepat. Itu sudah terdaftar di ojk, kira2 gimana ya kelanjutannya nanti. Saya bakalan ttep bayar tp nunggu uangnya terkumpul

  • 8 Mei 2018 - (11:26 WIB)
    Permalink

    Dengan kasus yg sama juga mbk saya juga lagi mendapat teror dari pinjaman online karena telat membayar sehingga semua kontak di hp saya di hubungi dan di sms ini. Mohon sharing nya dong yg tau sofware untuk menutup data agar tdk disalahgunakan

  • 8 Mei 2018 - (16:14 WIB)
    Permalink

    Ini kok OJK dan Kemkominfo sepertinya menutup mata atas masalah seperti ini? Padahal ini adalah masalah pelanggaran serius terhadap privasi seseorang. Bisa dikategorikan pencurian dan penggunaan data secara tidak sah.

    Saran saya, selama tidak ada aturan dan sanksi yg tegas untuk masalah ini, lebih baik uninstall saja aplikasi2 rentenir online berkedok fintech seperti ini. Keuntungan dan risikonya tidak sebanding..?

    • 8 Mei 2018 - (19:53 WIB)
      Permalink

      Udah uninstal semua aplikasi pinjaman online mbk tp tetep mereka msh punya data kita pada saat kita daftar pinjama onlinr dan data itu sdh masuk kemereka tdk bisa kita delete walauoun aplikasi sdh kita delete

      • 8 Mei 2018 - (22:15 WIB)
        Permalink

        Nah itu dia, sialnya di kita belum ada aturan dan sanksi tegas buat pelaku penggunaan data pribadi tanpa persetujuan seperti ini..? Kalo di Eropa ada yg namanya General Data Protection Regulation (GDPR) yg mengatur ketat masalah ini.. Di Indonesia mah boro2.. Kemarin ada aturan pembatasan registrasi SIM card dgn NIK/KK saja skrg sudah direvisi lagi, 1 nomor NIK/KK bebas mendaftarkan nomor berapa pun banyaknya.. ? Jadi kemarin kita disuruh registrasi itu buat apa? Datanya dikemanakan? ?

  • 8 Mei 2018 - (21:40 WIB)
    Permalink

    Tetap saja tidak bisa, karena mereka sudah memback up kontak kita dari awal… Jalan satu satunya lapor ke ojk atas tindakanya, tp apa ojk bisa atasi???

    • 8 Mei 2018 - (22:28 WIB)
      Permalink

      Sudah bnyak keluhan tapi gada satupun pihak yg bertindak. Entah harus gmn lagi org2 minta bantuan…
      Dan memang bnar, wlpun udh uninstall apk ttp aja data kita di curi. Bank aja yg pinjaman bs puluhan juta g akan brani sperti itu. Palingan yg d hub tlp kantor sama kontak darurat yg kita cantumkan.

  • 9 Mei 2018 - (05:55 WIB)
    Permalink

    Harus bersama2 bikin laporan kepolisi ,krn melanggar undang2 ITE pasal 27 ayat 3…kalo ada group nya bisa kok diperkarakan….

    • 9 Mei 2018 - (07:16 WIB)
      Permalink

      Iya kak semoga aja bisa…
      Klo hanya kita yg d ganggu atau d tlp d sma wajar,, tpi kontak yg sma skali gtau apa2 udh ngeluh hpnya ikutan berisik styap hari….?

      • 9 Mei 2018 - (07:46 WIB)
        Permalink

        Masih mending mbk ada yg sampek kirim foto pengajuan segala lho dan dibikinkan group wa penghutang… Serem pokoknya

        • 9 Mei 2018 - (09:09 WIB)
          Permalink

          Klo smp kya gtu kita minta sma kontak2 kita buat leave group aja kak…toh gda hubungan dg mreka jg. Ya kita sih rajin2 aja update status wa atau fb spy org tau ttg mslah yg kita hadapi jdi org g kepo lagi…

    • 9 Mei 2018 - (22:54 WIB)
      Permalink

      Iya bener banget nih, udah melanggar aturan. Padahal di aturannya, cuma menyebar data ke sesama perusahaan pembiayaan aja, bukan nyebar ke kontak. Tapi ini nyebarin ke kontak, bentak2in ibu saya, padahal gatau apa2. Orang saya yang berhutang harusnya telp ke saya dong. Harus dilaporin ini.

    • 17 Agustus 2018 - (18:52 WIB)
      Permalink

      Betul mas bikin groupnya mas ini no hp saya 081212931268…apa minta tlong k kopi jhony mas bang hotma kita sih pingin bayar tp minta bunganya di kecilin dan cicilanya di perpanjang

      • 28 April 2019 - (05:56 WIB)
        Permalink

        Ya betul sy jg korban pinjol.. kita hrs membuat group korban pinjol sy jg ditelp nin yg di luar kontak untung msh keluarga…sy stuju coba mnt bantuan bang Hotman di kopi jonny, sy mskin dong group ini ni wa 085842918*** mksh

        • 11 Februari 2020 - (22:58 WIB)
          Permalink

          Suami sya juga lgi ditror sm pinjol yg ilegal…prah ny tlp ke aku n suami dengan nada kasar n mengancam…trus dy tlpnin smua kontak aku dan suami…
          Pusng berurusan sma manusia yg ga punya hati…gmna crany ya agar smua kontak aku dan suami ga ditelpon lgi

  • 9 Mei 2018 - (20:37 WIB)
    Permalink

    Ayuk sama sama kita buat di media konsumen ini untuk OJK dan Pihak kepolisian, kita buat ramai ramai boar pihak2 lain juga bisa baca, karena ini sidah sangat meresahkan kita, ayuk semuanya

    • 28 April 2019 - (06:02 WIB)
      Permalink

      Tp sy pernah lapiran ke OJK aplikasi Perdana yg dl Rupiah plus dan kominfo ydk tdk bisa menindak lanjuti krn tdk terdaftar di OJK apa krn pribadi… mungkin klo group bisa di tanggapi

    • 3 Juni 2019 - (18:10 WIB)
      Permalink

      Iyahh.. bener tuhhh.. biar pihak OJK paham.. nasib2 korban pinjol yg data nya d salah gunakan.. sampai menghubungi kontak2.. yg ga tau masalahnya.. jdi mereka kena imbasnya… Ayo ramai2 Kya Brantas pinjol.. bukan berarti kita tidak Mao bayar pinjaman.. tpi sedianya pinjol kasih waktu untuk mencicil dan stop bunga berjalannya.. sy harap bagi media konsumen dapat memperhatikan jga menangapi keluhan kita semua.. mkasih

  • 11 Mei 2018 - (17:33 WIB)
    Permalink

    Wah emang iya.. Sya juga kewalahan.. Temen2 dan saudara pada ngadu ke saya.. Ada yang nelepon .. Kan selain debitur ya..

  • 12 Mei 2018 - (10:42 WIB)
    Permalink

    Dana rupiah rupiah plus dan vloan semuanya jg sama mencuri data….tolong bagaimana agar qt tidak diteror

    • 8 Juni 2018 - (20:37 WIB)
      Permalink

      Betul sejak saya daftar dana rupiah,sudah 2 kali pinjam alkhamdulilah sekarang sudah lunas dan tutup akun,penagihnya kasar.aneh nya setelah daftar dana rupiah jadi sering ada telp penipuan salah satunya saya seolah jdi pemenang voucher 5jt dari gojek bahkan si penipu tau nama akun gojek saya..mengherankan data kita tidak aman sama sekali

    • 17 Agustus 2018 - (19:00 WIB)
      Permalink

      Ya vloan brengsek…ganti nama supercash…rupiah plus jg brengsek tp sekarang mulai down dia…

  • 13 Mei 2018 - (00:38 WIB)
    Permalink

    Apabila dari pemerintah tak ada yg menaggapi mendingan kita sendiri aja yg bergerak melalui jalur hukum atau bagaimana lah kita bikin perkumpulan

  • 21 Mei 2018 - (16:09 WIB)
    Permalink

    Untuk teman2 semua,
    Saya sudah melaporkan hal ini ke OJK, namun ga duna karena beberapa fintech tdk terdaftar dan mereka lepas tangan begitu saja.
    Bahkan yang terdaftar pun tidak bisa mereka tindak.
    Saya juga sudah berkoordinasi dengan LBH Jakarta berikut seorang lawyer untuk menuntut perusahaan V Loan, Rupiah Plus dan Dana Rupiah.

    Jika teman-teman tidak keberatan, mungkin kita bisa bersama2 ke Bareskrim untuk melaporkan perusahaan fintech yang nakal seperti ini.

    Kita atur waktu dan tempatnya kapan yuk..

    Tapi yang pasti kita harus saweran ya, karena pasti ada biaya dr pihak kepolisian.

    Ditunggu tanggapan dari temen2 semua.

      • 21 Mei 2018 - (16:47 WIB)
        Permalink

        Ayo mas, kita atur secepatnya biar ga semakin barbar mereka.
        Mungkin untuk pembuatan group WA di japri ke email aja gimana? Karena kuatir nomor2 kita disini nanti dicatat sm collection si fintech. Mereka ga respon bukan berarti ga baca masalah2 ini.

        Email saya : dodovief@gmail.com

        Ayo teman2, kita bergerak, jadi ga kesel dan ngedumel sendiri dipermalukan dan dilecehkan oleh rentenir2 ini.

        • 2 Juli 2018 - (15:55 WIB)
          Permalink

          Dear Mba Donna
          mau tanya apakah kasus ini sudah ada kelanjutannya ? maaf saya baru baca permasalahan ini
          setelah saya juga ada kendala, mohon infonya ya mba

          • 20 Mei 2020 - (15:18 WIB)
            Permalink

            Mohon tindaklanjuti aplikasi digi dana meneror smua kontak yg ada di hp sya..

    • 21 Juli 2018 - (11:13 WIB)
      Permalink

      saya setuju mba, karena sangat merugikan. Saya bersedia mba, karena masalah ini saya jadi malu oleh atasan saya

    • 17 Agustus 2018 - (19:04 WIB)
      Permalink

      Setuju mba….kta mau saweran klo bisa hari minggu biar pada kumpul…bikin group wa dan ini no hp saya 081212931268…minta bntuan pakde jokowi jg mba biar di tutup aja

    • 28 April 2019 - (12:36 WIB)
      Permalink

      Mbak aq ikut dong..udh terjerat pinjol rentenir parah banget. Ini no saya 0878848878**

  • 28 Mei 2018 - (12:49 WIB)
    Permalink

    setuju saya jg saya punya bbrp aplikasi pinjaman oline awalnya saya lancar aja bayarnya g ada kendala semenjak saya dmutasi kerja di kota kecil gaji saya perbulan sudah berbeda dgn kota besar yg pertama itu, dr sini saya mulai g bs bayar lg sampe saya pusing mereka tlp ke beberapa kontak bahkan ke kantor saya malu sekali teman2 saya mengetahui masalah ini, klo ada kita bkin grup aja saya setuju. saya ttp mau bayar kok cm tidak dengan cara seperti itu..

  • 29 Mei 2018 - (08:35 WIB)
    Permalink

    Saya pernah dibuatkan grub juga…semua kontak di masukan ada foto saya….parahnya lagi kata2nya jelekin qta…malunya ya allah….

  • 31 Mei 2018 - (11:32 WIB)
    Permalink

    Hallo semua saya baru di forum ini.
    Saya jg mengalami hal tersebut dengan aplikasi uang cepat.
    Saya diancam, dihina, dll.
    Agak terganggu bgt.
    Ini saya lg di wa sm depkoletor dari uang cepat, dan isi WA nya mengancam mau menyebarkan photo saya di media sosial dan wa semua nomer hp kontak saya.

  • 8 Juni 2018 - (16:17 WIB)
    Permalink

    Adakah yang tetap tdk bayar ?? Dan sampai skrg bagaimana teror nya ?? Pernah baca katanya root hp bisa menghentikan sadapan hp ? Benarkah ?

    • 17 Agustus 2018 - (19:07 WIB)
      Permalink

      Sekalian k kopi jon jg yuk mba…minta bantuan bang hotma yg baik hati…kita semua uda gk kuat…

  • 12 Juni 2018 - (10:44 WIB)
    Permalink

    Saya sampai sekarang belum bisa bayar…. Soal di telpon tdak pernah dengar krn saya pakai aplikasi…yg ndak mungkin tlp saya dan saya coba di andro dengan memakai aplikasi yg kemungkinan tdak bisa kirim2 kenomor lain yg ada di kontak andro. Dan itupun sy ada 3 aplikasi yg buat protek data contak sy kayak e sih berhasil… Selama ini belum ada teman yg buat sampaikan kalau ada tagihan dan foto saya….

  • 14 Juni 2018 - (14:15 WIB)
    Permalink

    Hapus kontak yg ada di sim card ataupun di google
    Lalu setting ke pengaturan awal ( pabrik )
    Ini meminimalisir rekam jejak aplikasi untuk mengola data kita lagi.

  • 20 Juni 2018 - (17:10 WIB)
    Permalink

    Sy save kontak di akun google..apa tetep bisa di akses kontak sy sama mereka?

  • 25 Juni 2018 - (10:34 WIB)
    Permalink

    saya mengalami hal yang sama, bahkan sampe nlfon ke bos,, luar biasa malu nya. yang punya solusi mohon share

 Apa Komentar Anda?

Ada 1307 komentar sampai saat ini..

Bagaimana Cara Mengamankan Data Kontak dari Aplikasi Pinjaman Online?…

oleh Nuhu R dibaca dalam: <1 menit