Bank DBS Tidak Merespon Itikad Baik Nasabah

Saya nasabah kartu kredit ANZ dari tahun 2016 dengan nomor kartu: 4587 69** **** 1672 dengan total tagihan sampai dengan saat ini sebesar Rp49.671.345,- (sudah over limit) dan sekarang ini saya sedang mengalami kesulitan keuangan (usaha sampingan yang saya rintis mengalami musibah) sehingga tidak mampu untuk membayar tagihan ini. Sebelumnya catatan pembayaran saya selalu bagus dan lancar. Bahkan saya selalu mengupayakan untuk bayar lunas setiap ada pemakaian setiap bulannya dalam periode hampir 2 tahun.

Pada pertengahan bulan Maret 2018 saya mencoba untuk mediasi dan konseling dengan datang ke DBS Pusat Juanda (tempat collection) tetapi saya hanya disuruh menunggu di ruang tunggu sekitar 2 jam. Lalu saya mengalami sakit sekitar 10 hari, dan saya meminta tolong kepada Ayah saya untuk mewakilkan datang ke Bagian Collection DBS untuk mediasi atau konseling. Bertemu dengan Bapak M.S, tetapi beliau bilang tidak ada program dan tetap menyarankan saya untuk bayar minimum payment sebesar kurang lebih 6,5 juta rupiah.

Ayah saya memohon untuk kebijaksanaan DBS memberikan keringanan agar supaya tagihan saya bisa dicicil Rp1,5 juta sebulan (sesuai kemampuan saya). Beberapa hari kemudian ada yang datang ke tempat tinggal saya, tapi tidak ada orang di rumah. Saya sudah kembali bekerja. Minggu depannya, Ayah saya datang untuk kedua kalinya (karena saya tidak bisa izin keluar kantor, ada deadline kerjaan yang harus diselesaikan minggu tersebut), tetap dikatakan memang tidak ada program. Kali ini Ayah saya menawarkan untuk dicicil Rp2 juta per bulan. Ayah saya mau bantu untuk menambah cicilan saya ke DBS per bulannya sebesar Rp500 ribu. Namun respon tetap negatif. Pihak collection tersebut bilang kepada ayah saya akan dibantu untuk ngomong ke atasannya dan akan dihubungi lebih lanjut. Tapi pada kenyataannya, saya tetap diteror terus menerus dan tidak ada kabar seperti yang dijanjikan.

Mereka memaksakan untuk bayar sekitar Rp26 juta atau dilunasi sekalian. Mereka menyarankan saya untuk cari pinjaman atau jual aset yang ada. Saya sudah jelaskan kalau tidak punya uang sebanyak itu. Aset pun yang berharga sudah saya jual untuk menutupi kerugian. Meminjam uang dalam jumlah sebesar itu tidak segampang membalikan telapak tangan. Saya memutuskan untuk datang sendiri menemui bagian collection-nya. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya saya dilayani dengan Bapak MS. Beliau mengatakan pengajuan cicilan dengan nominal yang saya sebutkan sebenarnya tidak muluk-muluk. Tetapi DBS tidak punya program tersebut. Jadi tetap menemui jalan buntu. Saya sudah putus asa dalam hal ini.

Akhir -akhir ini ada dari bagian collection lagi yang coba menelepon saya (perempuan, AD), dengan gaya bahasa yang sedikit melecehkan, menyudutkan, dan tidak memberi saya kesempatan untuk bicara. Saya sengaja untuk loud speaker agar ada saksi yang mendengar pembicaraan tersebut. Saya bertanya-tanya apakah ini benar orang DBS? Karena cara bicaranya tidak seperti seorang karyawan yang kerja di bank ternama sekelas DBS. Saya tetap tidak lari dari tanggung jawab. Saya memiliki keinginan dan itikad baik untuk melunasi secara bertahap dengan dijadikan keringanan cicilan sesuai dengan kemampuan maksimal saya.

Saya ada itikad baik untuk menyelesaikan mulai dari minta keringanan, minta untuk dibuat cicilan tetapi tidak ditanggapi, datang langsung ke kantor pusat DBS, dan justru saya dipermainkan seperti ini. Setiap hari melancarkan teror melalui telepon dengan nomor berbeda-beda. Tolong jangan mempermainkan nasabah yang punya itikad baik untuk membayar. Saya akan mempertanggungjawabkan kewajiban saya untuk membayar ke Bank DBS. Tapi saat ini kemampuan saya sangat terbatas dan saya juga tidak mau mengalami musibah yang membuat keuangan saya hancur. Saya ada dana sesuai dengan kemampuan kenapa kalian mempersulit saya? Dengan saya datang tiga kali ke DBS pusat di jalan Juanda, seharusnya kalian paham saya ada itikad baik. Tidak selamanya hidup berjalan lancar – lancar saja.

Nikson Mutiha Alessandro
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

14 komentar untuk “Bank DBS Tidak Merespon Itikad Baik Nasabah

  • 9 Mei 2018 - (19:46 WIB)
    Permalink

    Ikut prihatin dengan kesulitan keuangan yang dihadapi, maupun juga kesulitan titik temu dengan DBS.
    Saya juga pemilik KK ANZ yang kemudian “terharuskan” untuk masuk ke ekosistem DBS, dan pendapat saya pribadi adalah: ternyata lebih nyaman berada di dalam ekosistem ANZ dibanding DBS. Khususnya internet banking ANZ yang sangat lengkap fasilitasnya & juga jauh lebih simpel dalam mendaftar maupun pengaksesannya (bandingkan dengan internet banking DBS yang ala kadarnya & malah harus sudah berhasil mendaftar di app digibank dulu sebelum bisa mengakses internet banking). Memang digibank unggul dalam bebas biayanya, namun itu pun belum tentu akan tetap berlangsung selamanya (mengutip apa yang tertulis di laman mereka: “Free transfer funds but subjected to change from time to time “).

    Semoga secepatnya ada titik terang untuk penyelesaian masalahnya.
    Saran saya, apabila tanggungan terhadap DBS sudah terselesaikan, lebih baik ditutup saja kartunya, karena toh fitur-fiturnya kurang memberikan nilai tambah dibanding dengan KK yang lain.

    • 11 Mei 2018 - (09:49 WIB)
      Permalink

      Pak Lam Bok, bolehkan saya email juga ke Bapak. Karena permasalahan yg dialami Pak Nikson hampir sama dgn masalah saya skrg.
      Saya punya itikad baik untuk menyelesaikan utang CC DBS saya dgn mengajukan pengalihan jd cicilan tetap tp gak ada tanggapan dan jawabannya hanya blm ada program.
      Setiap kali saya telp no collection (yg dikasih dr call center) gak prnah ada yg ngangkat.
      Saya sdh datang ke collection yang ada di kantor cabang terdekat dgn kota saya tapi ttp gak ada respon.
      Saya sdh menunggak 2 bln dikarenakan tagihan bln maret (stlh di pegang DBS) overlimit diakumulasikan dgn min payment yg jumlahnya jd 2x lipat lebih.
      Jelas saya keberatan, apalagi kondisi keuangan saya baru ada masalah. Saya berkali kali minta penjelasan tp jawaban pihak DBS hanya “karena sistem”. Sistem mereka jelas gak fair, merugikan nasabah karena tidak ada komunikasi sblmnya jika akan ada aturan yg berbeda dari Bank sebelumnya (ANZ)
      Terima kasih sebelumnya

    • 17 Juni 2019 - (10:37 WIB)
      Permalink

      Pak Lam Bok, bolehkan saya email juga ke Bapak. Karena permasalahan yg dialami Pak Nikson dan yang lainnya hampir sama dgn masalah saya skrg.

  • 30 Mei 2018 - (09:02 WIB)
    Permalink

    Sama saya juga. Tiap hari ditlp direndahkan. Sampe dibilang gak punya otak. Saya juga sudah pernah ke kantor dbs tpi sampe sekarang belum ada jawaban. Hanya colectornya yang tlp tiap hari. Saya minta di cicil saja tpi terus saja gak ada jawaban.

  • 11 Juli 2018 - (13:19 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami masalah seperti Pak Nikson. Peralihan kartu kredit ANZ ke DBS dimana minimum paymentnya sangat tinggi 2 / 3 kali lebih tinggi dibandingkan waktu ANZ. Saya membayar tagihan tsb tiap bulan meskipun dibawah minimum payment dan DC tiap hari meneror dgn telp. Saya sudah telp ke CS DBS minta solusi tapi hanya disarankan untuk menulis keberatan tsb via email dan ternyata email yg dikasihpun salah. Pak Lam Bok, apakah saya juga boleh kirim email ke Bp ?

  • 12 Juli 2018 - (12:37 WIB)
    Permalink

    semua bisa share ke sy..sy jg alami hal ini…DBS itu parah banget..ribet. KK ANZ saya udh saya tutup dn lunasi, itu prosesnya lama..surat penutupan kartu pun sampai saat ini tdk kunjung dikirimkan. Dan sy jg ad KTA DBS yg dimana sy tertunggak, sbgai nasabah kita pun bertanggung jawab utk byr dn minta reschudule tp apa yg didpt, mereka blg gak ada program bgitu. Dan akhirnya mslh sy selesai skrg,.

    Bagi yg ma sharing bs email saya di limdelia87@gmail.com

  • 2 Oktober 2018 - (09:04 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yang sama seperti Pak Nikson, saya ada KTA DBS dan ini sudah telat 7 bulan mau ke 8 bulan, usaha saya sudah habis , hanya mengandalkan gaji, saya masih tinggal dengan orang tua, bahkan sekarang orang tua tidak bekerja saya pun harus menanggung biaya listrik dan air, sehingga gaji saya pun minus dan cashflow berantakan. Debt coll DBS sekarang tiap hari telepon ke kantor, sudah tidak ada niatan dari Debt coll nya untuk telepon ke handphone saya, sejujurnya ini sangat mengganggu sekali, setiap pagi telepon ke kantor teror setiap hari di jam kerja minta saya setorkan segera ke ATM dalam 1/2 jam, saya bilang saya belum ada dana nya gajian saya untuk keperluan anak sekolah, bayar listrik dan air di rumah sudah habis gaji, selain DBS bank lain pun saya ada tunggakan yang sudah 7 bulan rata2 telat juga, tapi tidak seperti DBS telepon tidak mengenal waktu. sangat meresahkan sekali, kemana harus melapor untuk Debt Call seperti ini ?

  • 2 November 2018 - (15:01 WIB)
    Permalink

    Pak @lam-bok bolehkah saya jg menghubungi bapak? Saya jg py kasus yg sama dgn teman2 di atas. Sdh 7 bln tertunggak Krn ada masalah fiansial dgn tunggakan Rp.17 jt. Punya itikad baik dgn bank DBS untuk menyelesaikan tunggakan kartu kredit DBS ex ANZ dgn cara dicicil, tp pihak bank tetep tdk bisa memberikan keringanan.

  • 28 November 2018 - (14:27 WIB)
    Permalink

    Saya pelanggan KTA DBS dari tahun 2016 dan dari 2016 sampai dengan bulan Agustus 2017 tidak pernah bermasalah. Pada pembayaran ke 11 bulan sept 2017 saya membayarkan tagihan bulanannya lebih early which is di tgl 28 Agustus 2018 (jatuh tempo tagihan saya di setiap tanggal 20 bulan berjalan dan tanggal cetak tagihannya di tanggal 3 setiap bulannya, krn takut uang terpakai sampai dengan bulan selanjutnya maka selalu melakukan pembayaran lebi early 1 bulan dimuka setelah gajian) selanjut nya BANK DBS tidak pernah bermasalah dengan ini sampai akhrnya beberapa bulan belakangan dari cicilan ke 23 bulan Sept 2018 mereka mulai mempermasalahkan dengan mengatakan saya tidak membayar tagihan tersebut dan terjadi penunggakan 1 bulan. Saya sudah urus masalah ini sampai ke Customer service dr yang bottom line sampai dengan SPV cust service nya mrk mengatakan sudah membuatkan laporan krn kesalahan system mereka tidak bisa membaca tagihan yang dibayarkan lebih awal (jika kita membayarkan sebelum tanggal jatuh tempo). Pertanyaan saya :
    1. Kemana aja DBS selama period dr pembayaran cicilan ke 11- dengan cicilan ke 23 (dibulan September 2018) ??? Kenapa sekarang baru mempermasalahkan system yang tidak bisa membaca pembayaran tagihan SEBELUM TANGGAL CETAK, yang dimana permasalahan ini tidak pernah disampaikan ke nasabah.
    2. Kenapa system kalian yang bermasalah tidak bisa membaca pembayaran nasabah terus kalian lanjut MENEROR saya seperti saya yang tidak pernah membayar?? Padahal tagihan saya bersih tiap bulan tidak pernah ada penunggakan. Bank lain yang saya pakai KTA nya tidak pernah bermasalah seperti ini..
    3. Saya sudah jelaskan TIAP BULAN ke orang yang berbeda2 dan sudah buat laporan CS lebih dari 4x tapi tiap bulan bagian penagihan kalian selalu menagih saya?? ARE YOU GUYS REALY DOING YOUR JOB WELL?
    4. Saya sampai pergi ke DBS Center di Lotte Shopping avenue dan GUEST WHAT?? JAWABAN DR SECURITY DAN ORANG2 CS DISANA?? KEJADIAN SEPERTI INI SUDAH SERING TERJADI DAN SUDAH BANYAK ORANG YG COMPLAIN KESANA SOAL SYSTEM KERJA BANK DBS BAGIAN PENAGIHAN???? WHATTT??? Sampai divisi perbankan saja ud tau masalah kalian, tp kalian ga berbenah?? WHAT THE H*LL??? Singkat cerita saya akhrnya disuru mereka complain ke BAGIAN KTA khusus di area Juanda.. orang jg harus kerja kali, ini disuru urusin urusan yg krn KEBEBALAN MEREKA jd gw yg harus repot gitu??
    5. DBS PLSS LAH BENAHIN SYSTEM KALIAN sebelum kalian tawar ini itu ke nasabah? You guys know what funny? After gw buat komplainan terakhir di tanggal 15 November tiba2 after itu di hari sabtu tanggal 17 November marketing KTA DBS Call gw and tawarin TOP UP dana ya kena lah gw semprot tu marketing hari itu juga.
    Don’t have enough word to say how disappointed I am to DBS.. pls benahin perusahaanMU

  • 16 April 2019 - (12:31 WIB)
    Permalink

    Saya jg mengalami hal yang sama dlm penyelesaian CC DBS.. Kondisi saya sdg mengalami kesulitan cashflow. Cerita sedikit kronologisnya:
    1. Saya saat ini bekerja disalah satu perbankan dgn posisi koordinato recovery. Saya mendapatkan penawaran cc saat saya masih jd marketing dan punya usaha.
    2. Ketika butuh modal saya di iming2i oleh marketing dbs utk mengajukan kta. Posisi cc masih lancar. Namun saya diminta dana diawal oleh oknum tsb agar pengajuan kta saya cair (sya gestun pake cc). Alhasil uang saya hilang dan pengajuan tdk cair dan usaha pun bangkrut dan cc pun menunggak. Sudah telat +/- 6bulan ad telepon ke kantor saya bahkan ke HRD. Syaa minta di cicil sesuai kemampuan namun dipaksa mencicil diluar kemampuan. Limit cc saya 9.8jt. Saya semenjak bermasalah sudah masuk 4.1jt. Sisa tagihan masih 8jt. Jd 1 8jt ke pokok dan sisanya bunga.
    3. Saat ini debt collector dbs trus menerus telepon ke kantor saya. Klo emg mau nyari solusi ga ky gt caranya. Silahkan whatsapp ke no saya. Saya dgn senang hati ingin menyelesaikan tagihan saya. Saya sudah kirim email ke ibrohim@dbs.com utk pengajuan keringanan tp blm ad jawaban. Posisi saya ad di cirebon makanya tidak bisa kesana. Mohon kerjasamanya.

  • 4 Mei 2019 - (15:59 WIB)
    Permalink

    Hai..
    Ingin sharing jg permasalahan yg sama. Saya jg sdg menghadapi masalah tunggakan info dr cs agar menghubungi pihak Coll di no telp kantor mereka. Sehari bbrp x coba menghubungi tp tidak ada yg jawab. Hari ini udah dpt wa ancaman dr org yg mengaku debt Coll yg isinya mau email ke HRD kantor. Astagaaà org jg kalo ada uang maunya lunasi.. hidup org jg gak slalu jalannya mulus dan saya yakin jg org gak mau nunggak.. saya ajukan restruktur to blm ada respon. Hanya bs terima teror , teror dan teror.. apa ada cara yah ingin keringanan cicilan begini?? Thanks

    • 2 Juni 2019 - (10:07 WIB)
      Permalink

      dear all
      hal yg sama dengan saya terkait penagihan dari DC DBS, status tertungaak saya 3 bln…saya minta solusi spt re schedule,mrk tdk gubris,solusi dr mrk hanya menguntungkan sisi DBS…

  • 26 November 2022 - (16:47 WIB)
    Permalink

    DBS ini terburuk dalam cara penagihan dan pencatatan pembayaran yg sudah dilakukan di systemnya, masih lebih baik ANZ & Citibank, setiap pembyrn kita dapat kita trace. Klo di bank DBS, mana bisa?
    Saya punya dua tunggakan ex ANZ yg skrg di alihkan ke DBS. Sudah 6 tahun berlalu, tapi mereka masih meneror dan menagih dgn cara yg tidak etis sampai sekarang, sampai saya sudah kebal.
    Bukan saya tdk mau bayar, tapi cara penagihan dan ketidaktransparan dalam pencatatan uang yg sudah dibayarkan itu yg bikin males untuk melunasi tagihan tsb.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank DBS Indonesia?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Bank DBS Tidak Merespon Itikad Baik Nasabah

oleh Nikson Alessandro dibaca dalam: 2 menit
14