Pembayaran Cicilan Kredit AEON Tidak Terdata di Sistem

Ikuti kami di Google Berita

Pada bulan Mei 2017, saya melakukan proses kredit HP OPPO F1s di salah satu supermarket menggunakan kredit AEON dan mendapatkan ID pelanggan 3-01210257-4. Penggunaan kredit ini bukan pertama kali, ini sudah kali ketiga saya menggunakan kredit AEON.

Namun untuk pengambilan ketiga sekarang ini saya mendapat masalah. Dimulai dari awal bulan Mei 2018, saya mendapatkan SMS pengingat pembayaran. Karena saya sudah membayar cicilan terakhir sehingga saya anggap lunas. Dan isi pesannya pun berbunyi “Mohon melakukan pembayaran abaikan SMS ini jika sudah membayar”. Karena saya sudah membayar cicilan terakhir, jadi saya abaikan SMS tersebut sesuai bunyi pada SMS-nya.

Namun beberapa hari kemudian, saya mendapatkan SMS tersebut kembali. Dan kemudian saya cek melalui Tokopedia (tempat saya pembayaran untuk 2 bulan terakhir) dan memang masih terdapat angsuran yang belum terbayarkan.

Lalu, saya langsung cek semua bukti transfer pembayaran yang masih saya simpan. Dan setelah saya hitung, semuanya sudah pas. Lalu saya mencoba menghubungi customer service (CS) AEON, namun tidak tersambung. Terlalu bertele-tele, meminta no. KTP dan no. Kartu AEON. Setelah semuanya dimasukkan masih saja tidak bisa berbicara langsung dengan CS untuk menyelesaikan masalah ini.

Akhirnya saya memilih untuk menggunakan email untuk komplain ke AEON. Email pertama saya, dibalas oleh Saudari Dina dan menyatakan bahwa saya masih memiliki tunggakan tersebut. Kemudian saya jelaskan bahwa, saya sudah menyelesaikan pembayaran dengan melampirkan bukti transfer terakhir.

Email kedua saya dibalas oleh Saudara Dhika yang meminta rincian pembayaran serta bukti transfer. Email Saudara Dhika pun sudah saya balas, dengan melampirkan bukti transfer dan rekapan transfer saya selama setahun ini.

Namun, sejak tanggal 11 Mei 2018 hingga sekarang (16 Mei 2018) email belum mendapat balasan. Dan saya masih mendapat SMS pengingat pembayaran. Nomor customer service pun masih sulit untuk dihubungi.

Saya merasa aneh, perusahaan sebesar AEON untuk merekap data pembayaran customer saja tidak bisa teratur. Sehingga saya yang sudah selesai pembayarannya masih dianggap belum membayar.

Mohon agar diperbaiki lagi sistem yang berjalan.

Dwi Mardiana
Depok