Pelayanan Kantor Pos Indonesia Pontianak Tidak Sesuai Harapan

Saya membeli barang di situs online luar negeri yaitu di Aliekspress. Ini pembelian barang yang ke dua kalinya saya mebeli case iPad 2 pesanan dengan no tracking yang berbeda. Pesanan pertama pada tanggal 02-05-2018 dan pesanan kedua pada tanggal 08-05-2018. Anehnya kedua barang tersebut sampai bersamaan?? Dan saya menerima pesanan tersebut pada tanggal 23-05-2018 tapi salah satu pesanan no tracking RY093428430CN terkena biaya pelalubean sebesar Rp20.000. Sontak saya kanget banget, sebelumnya saya tidak pernah menerima adanya biaya tersebut. Soalnya ini pesanan saya yang kedua kalinya. Saya bilang ke orang kurir posnya kenapa bisa kena biaya tersebut?? Dia juga tidak bisa menjawabnya. Soalnya setahu saya pembelanjaan di bawah 100 dolar tidak terkena pajak bea cukai. Lalu saya cuma menerima 1 barang saja 1 barangnya lagi saya akan klarifikasi di kantor posnya kenapa bisa kena biaya pelalubean tersebut.

Pada hari ini tanggal 25-05-2018 baru sempat ke kantor pos lalu saya masuk menanyakan salah satu orang di sana di mana saya bisa mengambil barang dari LN katanya masuk saja ke dalam. Lalu saya menemui salah satu petugas khusus barang” di LN duduk di sana, sayangnya saya lupa menanyakan nama bapak tersebut. Mulailah saya menanyakan tentang barang saya kenapa bisa kena biaya pelalubean, padahal pembelian saya tidak sampai 100 dolar lalu dia menjawab kalau biaya pelalubean itu memang dikenakan di setiap barang impor. Saya merasa bingung kok bisa? Sebelumnya saja tidak ada biaya tersebut.

Lalu saya minta pengajuan keberatan bahwa saya tidak ingin membayar biaya tersebut karena nilai barang saya cuma $7+ ongkir $1. Lalu dia sarankan ke kantor pos yang satunya lagi yaitu di depan Korem, dia suruh saya menemui Bapak Wahyu.

Sesampai di sana saya diarahkan ke Bpk. Dedy lalu saya menanyakan keberatan tersebut dan dengan slow dia bilang ambil saja barangnya lalu bawa ke sini. Kok gitu penyelesaiannya? Lalu saya balik lagi ke kantor pos induknya di jl kota baru. Saya menemui lagi bapak yang sarankan saya menemui Bapak Wahyu, saya minta barang saya lalu bawa ke kantor pos yang di depan Korem, katanya tidak bisa. Saya bilang telepon saja Bpk Dedy lalu dia menelepon Bpk Dedy tersebut beradu mulutlah mereka kalau barang ini tidak bisa dibawa.

Ujung-ujungnya bapak tersebut dengan slow bilang barang tersebut tidak bisa dibawa kalau tidak membayar biaya tersebut dan diretur saja katanya. Halo, apakah ini penyelesaian? Saya minta solusi dan ajukan keberatan. Apakah kayak begini pelayanan Kantor Pos Pontianak? Asli bikin saya kesal banget karena sudah bikin saya bolak-balik sana-sini tapi tidak ada hasilnya sama sekali!! Asli dipersulit banget!!

Di bawah ini adalah bukti biaya pelalubean sebelumnya saya minta foto bukti ini. Lalu saya herannya kok bungkus barangnya kanyak sudah disobek pakai cutter gitu dan dibungkus ulang. Setahu saya pas barang tersebut antar ke tempat saya bungkusnya bagus???

Saya mohon kepada Kantor Pos Pontianak untuk ditingkatkan lagi pelayanannya, jangan mentang-mentang kalian dari perusahaan pemerintah main seenaknya saja tidak peduli akan masalah konsumen

Siska
Pontianak, Kalimantan Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

3 komentar untuk “Pelayanan Kantor Pos Indonesia Pontianak Tidak Sesuai Harapan

  • 19 Juli 2018 - (19:28 WIB)
    Permalink

    Memang bea pelalubean atau istilah lainnya jalur merah ini spesiesnya abu2 dan agak gaib gitu,tidak melalui sosialisasi dan penerapan juga tergesa2 terasa agak janggal dan mencurigakan,lagian harusnya bisa diikuti oleh peningkatan kinerja layananan bukan malah tambah parah dan lamban, kabarnya aturan ini terbit dari dasar peraturan menteri keuangan kalo saya tidak salah,mungkin untuk pembelian barang dengan nilai maupun jumlah agak besar masih bisa ditoleransi tapi untuk barang satuan dengan nilai kecil bukankah tidak lucu lagi?kenyataan pahit sekarang ini adalah tampaknya pelayanan jasa khususnya instansi pemerintah sedang mengalami kemunduran,lagi2 kalangan bawah yang paling terkena imbasnya,mudah2an saja aturan tidak tepat sasaran dan berpotensi dieksploitasi bisa dievaluasi kembali penerapannya semoga ada yang pihak pemerintah khususnya yang berwewenang membaca komentar ini dan mungkin bisa jadi renungan?! meskipun pribadi saya sangat ragu akan budaya dan etos kerja para pejabat negeri ini yang sudah begitu membudaya.

  • 8 Agustus 2018 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Benar sekali..aturan yg tidak ada landasannya sma sekli setiap barang dikenakan 20rb itu besar banget..1000org uda dapat brp itu?saya tidak tau apakah aturan ini disegaja apa bukan?menurut saya mungkin pemerintah ingin mempersulit kita utk membeli barang di luar negeri sedangkan produk dalam negeri kita tidak bisa bersaing dengan produk di luar negeri..coba ciptakan sendiri produk” dalam negeri yg berkualitas dan murah pasti tidak kalah sama negara” lainnya..

  • 18 Desember 2018 - (12:00 WIB)
    Permalink

    sampai sekarang barang saya belum diantarkan asli parah.dianggap keluhan ini cuma angin lewat saja kali..

 Apa Komentar Anda mengenai Kantor Pos Pontianak?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Pelayanan Kantor Pos Indonesia Pontianak Tidak Sesuai Harapan

oleh Siska Mei dibaca dalam: 2 menit
3