Surat Pembaca

Debt Collector Bank Mega Menelepon ke Teman Kantor

Sejak tanggal 3 Mei 2018 saya terus menerus ditelepon oleh debt collector Bank Mega. Yang pertama kali menelepon mengaku bernama Joni Andreas dari Cakra Buana. Yang bersangkutan telepon dari pukul 09.30 hingga 16.00 tanpa henti ke kantor saya, tanpa pernah telpon ke HP saya yang nomornya tercantum di Bank Mega. Hal ini benar-benar meresahkan karena yang bersangkutan bukan hanya telepon ke ext saya saja tapi juga ke ext lain. Teman kantor saya pun banyak yang dihina oleh yang bersangkutan.

Saya sudah melaporkan hal ini ke customer service-nya hingga lebih dari 5x tapi, hingga saat ini (28/5/18) belum ada tindakan yang berarti. Saya juga sudah melapor di website sebanyak 4x dan tetap tidak ada tanggapan. Saya di minta untuk menghubungi Bapak Jayusman di 0822-0822-xxxx tapi yang bersangkutan tidak pernah mengangkat teleponnya.

Sejak tanggal 25 Mei 2018 orang yang menghubungi saya berubah menjadi Petrus dari Cakrawala. Yang bersangkutan terus menerus memaksa saya untuk membayar tagihan saya. Saya sudah infokan jika saya saat ini sedang melakukan pelunasan salah satu kartu kredit saya (saya punya 2 kartu kredit di Bank Mega). Yang bersangkutan sampai mengatakan “memang kamu punya harga diri?” Menurut saya hal ini amat sangat menghina dan yang bersangkutan merasa tidak menghina saya. Saya dikatakan tidak ada itikad baik untuk membayar, padahal saya sudah sampaikan saya akan melunasi kartu kredit saya yang ditagihkan bulan Juli setelah kartu kredit saya yang satu ini lunas.

Bapak Petrus sampai mengatakan saya untuk meminjam uang pada orang lain untuk membayar tagihan saya. Entah kenapa tidak ada tanggapan dari pihak Bank Mega untuk mengatasi ini. Saya sudah melaporkan hal ini ke pihak Bank Indonesia dengan nomor pengaduan 20180504-0087 dan hingga saat ini masih dalam proses antrian penanganan.

Hari ini Joni dan Petrus menelepon kantor saya berkali-kali. Saya tidak tahu lagi bagaimana caranya agar hal ini selesai. Karena saya tidak bisa melunasi kedua kartu kredit saya secara bersamaan. Saat ini saya sedang melakukan pelunasan KTA HSBC saya juga.

Adakah cara lain yang bisa saya tempuh untuk mengatasi hal ini selain cara yang sudah saya tempuh di atas?

Reny Ramayanti
Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Reny Ramayanti

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Ibu Reny Ramayanti di mediakonsumen.com (28/5), “Debt Collector Bank Mega Menelepon ke Teman...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Biasa cara debt collector bank mega emang seperti itu.Kl merasa dilecehkan atau dirugikan tempuh jalur hukum aja.Anda kan sdh berniat baik mau melunaskan satu2. Collector pasti memaksa anda bayar krn mereka dpt fee dari situ