Jebakan Perisai Plus BNI

Berawal tulisan dari Eddy Djoko yg diposting 30 Mei 2016 dengan judul “Hati–Hati dengan Penawaran Perisai Plus BNI“. Setelah itu saya coba cek setiap tagihan kartu kredit saya, dan alangkah terkejutnya saya mendapati tagihan siluman itu dari bulan Februari 2016 sampai sekarang Mei 2018, karena sebelumnya saya tidak pernah ditawari Perisai Plus BNI tersebut dan tidak pernah dikirim polisnya juga.

Saya sangat menyayangkan cara-cara haram marketing dari Perisai Plus BNI, segala cara digunakan untuk menghidupi keluarganya, sependapat dengan pak Eddy Djoko saya pun tidak akan pernah rela dan merasa ditipu mentah-mentah.

Saya sangat berharap peran Pemerintah menanggulangi dan memberi sanksi tegas untuk melindungi para konsumen seperti saya dan lainnya, dan juga rekaman penawaran Perisai Plus BNI tersebut (itupun kalau ada) dibuka dan diperdengarkan secara umum (Masyarakat dan Pemerintah), supaya bisa menilai sendiri sistem marketing melalui telepon dari Perisai Plus BNI tersebut adalah sebuah kejahatan terselubung atau tidak.

Demikian surat keluhan ini saya tulis dengan kesadaran diri, dan saya bersedia dikonfirmasi apabila diperlukan.

Salam.

Roky Marciano
Lenteng Agung – Jakarta Selatan 12630

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan BNI atas Surat Bapak Roky Marciano

Menanggapi surat Bapak Roky Marciano di www.mediakonsumen.com pada tanggal 28 Mei 2018 dengan judul “Jebakan Perisai Plus BNI”, BNI telah...
Baca Selengkapnya

2 komentar untuk “Jebakan Perisai Plus BNI

  • 31 Mei 2018 - (11:51 WIB)
    Permalink

    Saya Juga sama, pas saya perhatikan Perisai Plus itu apa, smakin lama smakin naik tagihannya, Saya mau brenti dari Perisai Plus itu Gimana ya ??? perisai POlus saya 256.720

  • 20 Juli 2018 - (10:08 WIB)
    Permalink

    Disini saya ingin menagih janji dari BNI untuk mengirimkan bukti percakapan via telepon mengenai Perisai Plus yang tidak kunjung diberikan kepada saya, dan pada kenyataan belum dikirimkan sampai sekarang, padahal saya sudah mempersiapkan untuk memastikan apakah itu asli suara saya tanpa direkayasa menggunakan “Tehnik Audio Forensik”.

    Disini saya berkeyakinan bahwa persetujuan saya menggunakan perisai plus itu tidak pernah ada, dan kalaupun ada pun tidak bisa begitu saja di aplikasikan tanpa perjanjian hitam di atas putih.

    Untuk BNI segera klarifikasi keluhan saya dulu tanpa mengada ada.

    Roky Marciano
    Lenteng Agung Jakarta

 Apa Komentar Anda mengenai Perisai Plus BNI?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Jebakan Perisai Plus BNI

oleh Rc M dibaca dalam: 1 menit
2