Surat Pembaca

5 Juta Melayang akibat Penipuan Melalui Telepon, Mohon Bantuan Bank BNI

Selamat pagi,

Saya mengeluhkan tentang pelayanan call center BNI yang sangat sulit dihubungi dari kemarin untuk melaporkan peristiwa penipuan yang dialami.

Siang hari tanggal 1 Juni 2018 pukul 14.45 saya diminta transfer uang mengatasnamakan teman saya. Berdalih dengan alasan dia ditahan oleh sejumlah orang di SPBU Tanah Abang Jakarta Pusat. Kronologi menurut si penipu tersebut bilang menemukan tas dengan sejumlah uang 5500 ringgit, handphone Samsung 2 buah, foto nikah 2 lembar dan handycam 1 buah di toilet SPBU.

Setelah si penipu tersebut yang mengatasnamakan teman saya keluar toilet ditanya oleh beberapa sopir truk tangki mengenai tas tersebut dan si penipu bilang itu tas milik saya. Berdalih dengan alasan ingin mengamankan barang tersebut karena minta dibagi-bagi uangnya. Kemudian si penipu tersebut menghubungi saya untuk meminta bantuan karena dipalak oleh beberapa sopir truk tadi minta pulsa Rp1 juta.

Karena saya kira itu benar teman saya, saya kirim itu pulsa untuk membebaskan pelaku yang saya kira teman saya ke nomor +6282167764235. Tidak sampai di sini katanya masalah bertambah runyam pengawas dan petugas security-nya minta uang dengan alasan agar segera bisa selesai permasalahannya. Saya melakukan dua kali transaksi ke rekening BNI a/n IBU VINA WIDAN dengan nomor rekening 0627013780. Ibu Vina Widan adalah istri pelaku yang mengatasnamakan komandan security. Kemudian si pelaku menghubungi saya bilang kalau sudah keluar dan mau mengembalikan uang saya sebesar Rp5 juta.

Setelah saya hubungi ada keganjilan, dia kembali ke SPBU katanya KTP nya ketinggalan, tak lama berselang dia bilang ditelepon pihak SPBU ada satuan reserse yang berpakaian preman mencari tas tersebut. Si pelaku kembali telepon saya dia ditahan dengan alasan penipuan dan dalang otak pertamanya saya ?. Di situ saya merasa takut dan saya bertanya pada diri saya apakah saya dijebak atau ditipu karena niat hati saya ingin membantu teman saya agar tidak dipersulit atau dituduh mengambil tas tersebut karena niat hati hanya ingin mengamankan tas tersebut agar tidak jatuh pada tangan yang salah.

Di sini si penipu yg mengatasnamakan komandan security dr SPBU tersebut meminta uang damai sebesar Rp10 juta untuk menutup kasus ini. Ketika saya tanya nama kesatuan Reserse dan dari Polres mana mereka seolah-olah mengalihkan pembicaraan dan mengancam balik saya.

Tidak berpikir panjang saya diamkan saja teleponnya, mereka semakin menjadi-jadi dan membentak saya. Ketika saya mau bicara sama penipu yang mengatasnamakan teman saya malah menangis merengek-rengek. Kemudian saya berpura-pura kalau orang tuanya mau berbicara padahal bukan orangtua nya melainkan tetangga saya. Di situ akhirnya ketahuan karena dia tidak mengenali suara orang tuanya akhirnya saya diamkan karena saya masuk atau tranfer dan kirim pulsa dengan total Rp5.000.000.

Dan untuk teman saya yang dibuat nama oleh pelaku tersebut selama saya transaksi nomor yang asli saya save di HP tidak aktif. Jadi awal pertamanya tidak menaruh curiga sampai saya bisa tertipu uang sebanyak itu. Setelah hubungi teman saya ternyata itu bukan nomor dia.

Sampai saat ini nomor si pelaku masih aktif dan tidak menghubungi nomor saya kembali. Kemudian saya telepon ke Call Center BRI dan menceritakan kronologinya. Dari BRI minta lapor ke polisi dan meminta surat laporan untuk ke Bank. Tapi sampai saat ini yang belum bisa dikonfirmasi adalah dari call center BNI. Layanannya sangat sulit dihubungi.

Lina
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sama persis banget ngga ada bedanya dengan aku yg belum lama ketipu,
    Duit aku nyampe melayang 10,4 juta..
    Udh bikin laporan ke polisi ke bank juga.
    Nyampe saat ini belum ada informasi dr pihak bank. Sedihhh rasanya 10,4juta melayang.

Penulis
fifi linausfi