Langkah Hukum Korban Intimidasi Debt Collector Fintech Pinjaman Online

Tulisan saya kali ini di Media Konsumen bermaksud untuk membagikan pengalaman saya dan rekan-rekan yang sudah mengambil langkah hukum atas keresahan yang ditimbulkan para Debt Collector Fintech Pinjaman Online.

Melihat ada rekan-rekan yang di-PHK dari pekerjaannya, ada juga rekan yang orang tuanya meninggal kena serangan jantung karena dicaci maki oleh Debt Collector Fintech Pinjaman Online, sampai ada yang diancam mau dibunuh, maka kemarin pada hari Sabtu tanggal 09 Juni 2018 saya dan rekan-rekan telah mengajukan laporan ke Polda Metro Jaya terkait masalah Debt Collector Fintech Pinjaman Online yang penagihannya sudah di luar batas-batas dan aturan penagihan tersebut.

Jumpa pers setelah pelaporan di Polda Metro Jaya
Jumpa pers setelah pelaporan di Polda Metro Jaya

Alhamdulillah atas pendampingan pengacara kami, Bapak Salman Al Farizi Simanjuntak, SH, laporan kami telah diproses dan telah diliput oleh berbagai media cetak dan elektronik. Saya sendiri selaku pelapor ke-2 untuk Fintech Pinjaman Online RupiahPlus. Tulisan ini saya tujukan untuk rekan-rekan yang masih merasakan ketakutan atas intimidasi Debt Collector Fintech Pinjaman Online, mari kita sama-sama berjuang untuk memberantas kejahatan Debt Collector Fintech Pinjaman Online ini, supaya kita bisa terbebas dari jeratan hutang yang tak kunjung bisa lunas akibat bunga yang lebih besar daripada pokok hutangnya.

Berikut ini tautan berita dari beberapa situs online lainnya:

http://tandaseru.id/diancam-debt-collector-nasabah-perusahaan-pinjaman-uang-online-lapor-polisi/

http://beritabuana.co/2018/06/09/nasabah-laporkan-ancaman-pembunuhan-perusahaan-fintech-mengatasnamakan-doktor-rupiah/

http://www.suarakarya.id/detail/71781/Puluhan-Orang-Diancam-Perusahaan-Fintech-Mengadu-Ke-PMJ

https://www.gonews.co/berita/baca/2018/06/09/ancam-bunuh-nasabah-debt-collector-dokter-rupiah-dipolisikan-puluhan-korban

Ini bukti nyata bahwa kalau kita mau bertindak, akan ada jalan untuk kita. Terakhir yang ingin saya sampaikan, jangan takut dan jangan berhenti berjuang.

Nurul
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Artikel ini merupakan reportase kiriman dari pembaca kami, sebagai bagian dari jurnalisme warga. Anda juga bisa mengirimkan reportase seperti ini melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Reportase

289 komentar untuk “Langkah Hukum Korban Intimidasi Debt Collector Fintech Pinjaman Online

  • 12 Juni 2018 - (14:09 WIB)
    Permalink

    Saya mendukung ats pelaporan ini!!! Krn sy jg senasib dg teman”. Smpai skrg sy msih sj diteror lwt hp. Dan skrg klo ada panggilan telp di hp sy yg msk dr pinjol sy jrg mengangkatnya. Sy merasa terancam jika menerima telp dr DC yg tdk beretika. Klo sy sdh dirugikan lahir batin,apakah sy msih perlu utk melunasinya? Jwbnnya tidak!!! Tidak perlu takut,negara kita negara hukum…

    • 13 Juni 2018 - (16:19 WIB)
      Permalink

      Benar itu mba,kita emang berutang,tapi kerugian immateril,beban mental nya ka kebayar ama duit berapapun

    • 28 Juni 2018 - (18:42 WIB)
      Permalink

      Bnr mbak kalo kt sy jgn dibyr sex an.rugi kita byr.kita udh dibikin malu.dgn kita byr kita seprt takut sm mreka.lagian bunganya jg gila bngt.mnding kita pk sndiri drpd byr….

    • 27 September 2019 - (18:47 WIB)
      Permalink

      Tolong sharing bantuan moral dn langkah apa yg hrs saya ambil. Uang unk membayar pinjaman on line terpakai krn org tua angkat mengalami kecelakaan dioperasi dn meninggal dunia. Mrk tdk mau tau dn meminta dibayar. Mana ada uang lg di waktu seperti ini. Saya meminta perpanjangan waktu tp hrs membayar perpanjangam pinjaman. Uang sdh menipis,minta waktu tdk sampai seminggu mrk tdk mau. Tolong saya shering mya

  • 12 Juni 2018 - (14:25 WIB)
    Permalink

    Mudah2 laporan segera ditindak lanjuti oleh pihak yg berwenang(kepolisian) untuk segera menindak tegas debt collector yg meresahkan,negara kita negara hukum,mdh2an masih ada keadilan buat kami yg selalu di intimidasi diteror,dipermalukan.dan semoga korban lain dr fintech ini mengambil langkah yg sama seperti kita…

  • 13 Juni 2018 - (12:59 WIB)
    Permalink

    Apakah wilayah jogja sudah ada yg melaporkan, saya tidak menyukai cara penagihannya, banyak yang di hubungi tanpa ada konfirmasi bahwa kontak kita akan di acak2 begini, adakah yg tdk bayar pinjamannya ?

  • 13 Juni 2018 - (13:21 WIB)
    Permalink

    Saya berharap cepat diproses, saya juga barusan di wa dan diancam akan kehilangan pekerjaan

    • 13 Juni 2018 - (16:26 WIB)
      Permalink

      cuekin aja mba,siap siap pasang muka tembok aja.badai pasti berlalu.saya juga ada pinjamana di 7 pinjaman online.dan blm bisa bayar semua.bunga bengkak terus,di cicil ga mau.maunya di bayar cash setelah apa yang mereka lakukan di semua kontak dan membuat mental kita down? utang ga seberapa malu nya seumur hidup.mending ga usah di bayar mba.kepalang malu juga.mending uangnya buat sedekah,mumpung masih bulan ramadhan.

      • 13 Juni 2018 - (22:45 WIB)
        Permalink

        Setuju, mending tidak usah dibayar, Mereka kalo tidak ada nasabah, mau buka perusahaan apa? Pendapatan mereka itu dari kita, kita yang menggaji mereka secara tidak langsung.

      • 21 Juni 2018 - (19:01 WIB)
        Permalink

        Boleb minta nmer wa nya ga mba? Mau aku masukin di grup aku,yg sama² mnjadi korban aplikasi pinjaman online..

    • 14 Juni 2018 - (01:03 WIB)
      Permalink

      Emangngnya embak d wa d aplikasi pinjaman mana ??? Saya mash punya tgihan d dokter rupiah . Tapis aya bingung bayarny kmna . Soalny aplikasiny d playstore ga ada

  • 13 Juni 2018 - (16:30 WIB)
    Permalink

    Sya da pinjam 6 sya bayar lunas trus sya pinjam lg skrng sya da ga snggup bayar lg motor da ilang uang ga da istri minta pisah sya pasrah.

  • 18 Juni 2018 - (19:00 WIB)
    Permalink

    Klo ada group WA terkait masalah ini, tolong masukin ya, supaya tambah semangat klo ada teman2 seperjuangan menghadapi DC gak punya tatakrama itu.. 08111267981

  • 20 Juni 2018 - (13:00 WIB)
    Permalink

    Saya dukung bgt nih! Saya salah 1 korban juga. Gimana caranya untuk ikut partisipasi di pelaporan itu? Mau ikut, bersedia!!

  • 20 Juni 2018 - (23:15 WIB)
    Permalink

    Saya juga korban ancaman dc pinjaman online..saudara sy diteror. Kalau ada group wa boleh di share no.nya dnk

  • 21 Juni 2018 - (21:34 WIB)
    Permalink

    Mohon saya masukin di group mba,sy jg sama mmpnyai htg d beberapa apliksi online,dan ada beberapa yg sdh dtg krmh. Wa saya 088213094878, sy ingin berbagi pengalaman

  • 22 Juni 2018 - (00:11 WIB)
    Permalink

    selamat malam teman teman bisakah saya ikut sharing no wa saya 089519812310,karna ingin punya masukan sy gak bisa bayar applikasi pinjaman saya bangkrut sampai anak tidak ke urus.saya mohon untuk bs sharing dan masukan nya harus bagaiamana saya bisa mmbayar nya

  • 22 Juni 2018 - (10:48 WIB)
    Permalink

    Gimana cara hadapi penagih dengan kata2 ga pantas terus saya jg mau di bawa ke jalur hukum klo blm melunasi pinjaman,saya jadi bingung mau gimana lg

  • 22 Juni 2018 - (10:53 WIB)
    Permalink

    Saya butuh teman sharing buat cari solusi hadapi masalah ini yg mau bls chat ini y mksih

  • 22 Juni 2018 - (12:39 WIB)
    Permalink

    Sy mau jg donk mb di masukan ke group wa, gmn caranya menghadapi colecktor pinjaman online yg meneror dan mengancam semua kontak sy…
    Nmr wa sy 08118719811
    Tolong ya mb…

  • 22 Juni 2018 - (12:46 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
    Saya izin masuk group juga mba boleh,,jujur saya merasa resah,,,memang ini salah saya yang terlalu mudah tergiur fintech tapi cara penagihan keterlambatannya membuat mental saya down,,saya mencatat setiap detail saya menghadapi kesulitan kesulitan ini agar selepas saya bebas dari jeratan riba online ini saya bisa membuat komunitas yang membantu orang orang untuk tidak terjerumus dalam jurang yang mengerikan. Ini

  • 22 Juni 2018 - (15:22 WIB)
    Permalink

    tolong masukin saya juga dong di group WA .. no saya 081357994040, saya juga korban dari Fintech itu mereka kalo nagih benar2 kasar … yang akhirnya bikin saya malas untuk menjawab telepon dari mereka dan ujung2nya mereka hubungi semua kontak hp bahkan meneror ke semua kontak hp dan kantor saya sehingga saya kena SP dari kantor. Tapi gak semua kaya gitu koq ada yang baik juga …. kalo yg nagihnya sopan masih tetap saya bayar .. dan untungnya bisa diangsur. Tetapi kalo udah maki2 pake ngata2in … anjing, pelacur, trus suruh ngemis di jalan itu udah gak saya gubris apalagi sampai udah sebar2 data ….. hutang cm 500 rb aja malunya seindonesia.

  • 22 Juni 2018 - (18:27 WIB)
    Permalink

    Ini sangat meresahkan kita selalu bayar tepat waktu bru telat sekali brp hari aja udh neror neror2 tolong dong saya smpai sakit mkir ini kondisi badan menurun. Tlg dong di media konsumen ini bisa saling membantu.. Saya bnr bnr bgung

    • 23 Juni 2018 - (11:47 WIB)
      Permalink

      sama mbak, saya juga stress berat ini, contact saya semua di telp makanya saya hapus smua contactnya.

  • 23 Juni 2018 - (10:13 WIB)
    Permalink

    hai kak …
    kalau boleh sya juga ingin gabung group..
    ini nomer wa saya 089601545005..
    saya juga brnasip sama
    punya pinjaman online
    tpi blm bisa byr

  • 23 Juni 2018 - (11:38 WIB)
    Permalink

    Selamat siang, sya juga mohon di add grup di nomor saya 0812 9759 8625
    sudah stress berat saya, karena bunga begitu besar dan jatuh tempo hanya singkat sekali.
    saya harap bisa mendapat bantuan pinjaman lagi dari orang lain, namun malah membuat tambah parah keuangan saya.

  • 23 Juni 2018 - (15:45 WIB)
    Permalink

    Mbak, mnta masukin ke grup ya, sya jga ada masalah di pinjol, mau sharing2, ini nmer wa sya 083831081281

 Apa Komentar Anda?

Ada 289 komentar sampai saat ini..

Langkah Hukum Korban Intimidasi Debt Collector Fintech Pinjaman Online…

oleh Nuhu R dibaca dalam: 1 menit
289