Kecewa dengan Akulaku, Barang Belum Diterima Sudah Muncul Tagihan

Saya memiliki masalah kepada 2 pihak sekaligus, yaitu kepada pihak Akulaku juga kepada sellernya. Berikut ini kronologinya:

Bagian 1 : Judul iklan yang menjebak

Saya pesan barang (HP) merk Xiaomi di Akulaku. Sellernya bernama Ganexis. Barang yang saya inginkan adalah Xiaomi Redmi Note 5.

Pada awalnya saya tidak tahu sama sekali mengenai spesifikasi HP tersebut. Lalu saya cari informasinya dari website resmi Xiaomi. Info yang saya dapat dari website resmi xiaomi adalah bahwa HP Xiaomi Redmi Note 5 memiliki spesifikasi sbb : www.mi.com/id/redmi-note-5

Dengan bekal informasi spek tersebut, lalu saya pesan barang tersebut di Akulaku, dengan seller bernama Ganexis. Awalnya saya tidak curiga dengan judul iklan seller “Xiaomi Redmi Note 5 (Redmi 5 Plus)”.

Dijudul tersebut tertera kata-kata Xiaomi Redmi Note 5. Saya tidak ambil pusing dengan kata-kata yang ada di dalam kurung, karena pasti (kurang lebih sama artinya).

Setelah saya klik beli, barang masuk troli, dan melakukan transaksi, perasaan saya kok gak enak soal kata-kata / tipe lain yang tertulis didalam judul kurung tadi (yaitu Redmi 5 Plus).

Saya coba cari infonya, ternyata tipe lain yang ada di dalam tanda kurung itu (Redmi 5 Plus) memiliki spek yang BERBEDA denga tipe yang saya inginkan (Redmi Note 5 versi website RESMI Xiaomi). Di sini saya merasa terjebak oleh judul iklan tersebut.

Tanpa berlama-lama, segera saya lakukan konfirmasi ke seller mengenai barang tersebut, dengan menanyakan sebetulnya barang yang dijualnya itu Xiaomi Redmi Note 5 atau Xiaomi Redmi 5 Plus? Karena kedua tipe Xiaomi tersebut memiliki spek yang berbeda (tapi dibuat sama oleh seller dalam judul iklannya).

Tentu banyak informasi yang bertebaran di internet mengenai spesifikasi suatu hp, tapi acuan saya adalah SPEK RESMI dari website resmi Xiaomi itu sendiri. Saya tidak mengambil acuan selain dari website resmi.

Saat konfirmasi ke seller, jawaban seller sangatlah plin-plan. Dia bilang kedua merk tersebut adalah sama, dan spek yang saya inginkan namanya lain lagi, yaitu Xiaomi Redmi Note 5 Pro, dan seller tidak punya stoknya (kata dia). Saya makin bingung, dan benar-benar terjebak dengan judul iklan seller. Bagaimana mungkin seller TIDAK MENGACU SPEK PADA INFO RESMI dari produk yang dijualnya?

Nah, dalam proses awal-awal transaksi ini (tentu barang belum dikirim) saya konfirmasi bahwa jika memang spek barang yang saya inginkan tidak ada, maka sebaiknya dilakukan pembatalan. Saya bicara baik-baik tanpa menyalahkan judul iklan seller yang menjebak. Jika tidak bisa dibatalkan oleh seller, maka tentu pihak Akulaku bisa membatalkannya by system.

Jawab seller sangat mengecewakan : “Tidak bisa dibatalkan. Saya sudah menjual sesuai prosedur, salah anda sendiri tidak baca judulnya dengan teliti.” Jawaban yang sangat simple tapi menyakitkan karena justru menyalahkan saya.

Bagian 2 : Seller tetap memaksa untuk mengirimkan barang

Karena tidak dapat jawaban yang memuaskan dari pihak seller (dalam hal ini masih dalam proses konfirmasi) ternyata seller bersikukuh untuk mengirimkan barangnya. Maka saya melaporkan hal ini ke pihak Akulaku melalui CS messenger Facebook Akulaku yaitu, www.facebook.com/akulakuindonesia

Jawaban pihak Akulaku: barang ditunggu saja, nanti apabila benar-benar tidak sesuai, bisa diretur dengan syarat tidak membuka segelnya.

Berdasarkan petunjuk dari pihak Akulaku (bahwa barang bisa diretur jika tidak sesuai keinginan, tanpa membuka segelnya) maka saya konfirmasi balik ke pihak seller.

Jawaban seller kembali sangat mencengangkan. Bahwa dia (ngotot) tidak mau barangnya diretur karena menganggap dia sdh menjual sesuai prosedur, dan kembali menyalahkan saya. Dan saya HARUS / WAJIB menerima barang tersebut.

Aneh sekali seller ini. Saya konfirmasi malah disalahkan. Bukannya mencari solusi, tapi seller bersikeras (memaksa) bahwa saya harus menerima barang yang dijualnya.

Ya sudahlah, saya biarkan saja. Nanti kalo barangnya datang, akan tetap saya kembalikan sesuai petunjuk dari pihak Akulaku.

Bagian 3 : Barang belum diterima sudah muncul tagihan dari pihak Akulaku

Ini adalah bagian yang paling menyakitkan. Saya merasa benar-benar didzolimi oleh pihak Akulaku. Pada saat menunggu barangnya datang (hari demi hari, bahkan sampai mingguan) rencananya akan saya kembalikan (sesuai petunjuk Akulaku).

Karena sudah menunggu sangat lama sampai saya sendiri lupa dengan transaksi itu. Suatu hari saat saya membuka aplikasi Akulaku ternyata sudah muncul tagihan di akun saya. Dan sudah mendekati tanggal jatuh tempo. Padahal saya belum menerima barangnya. Pihak Akulaku telah melakukan tagihan dan memanipulasi tombol ” TELAH DITERIMA” by sistem. Padahal saya tidak pernah menerima barangnya (sehingga saya belum pencet tombol “telah diterima”).

Di sinilah saya baru tahu, bahwa Akulaku menerapkan sistem transaksi yang merugikan konsumen. (Baca: mencurangi konsumen by sistem).

Sistem aplikasi online yang benar (mestinya) adalah sbb:

Tagihan akan otomatis berjalan apabila sistem sudah mendeteksi penyelesaian suatu transaksi. Penyelesaian suatu transaksi ditandai dari konfirmasi 2 pihak yaitu, 1 pihak seller yang mengirim barang dan 1 pihak buyer yang menerima barang. Apabila kedua pihak (seller dan buyer) masing-masing sudah konfirmasi, maka proses tagihan bisa diterapkan. Apabila hanya salah satu pihak saja yang konfirmasi, maka tagihan belum bisa dijalankan oleh sistem.

Mengapa harus ada konfirmasi menerima dari pihak pembeli? Karena masih ada proses pengiriman barang sampai ke tangan pembeli. Karena satu dan lain hal, bisa saja barang tersebut tidak sampai di tangan yang tepat.

Yang terjadi dalam kasus saya, saya pribadi tidak menerima barang tapi di akun saya sudah muncul tagihan. Sungguh “canggih” sekali. Dan yang paling “sadis” adalah tombol “telah diterima” dimanipulasi seakan-akan saya telah menerima barang.

Bagian 4 : Respon Akulaku seakan tidak peduli. Saling lempar masalah antar CS / admin

Melihat tagihan yang muncul sementara saya blm konfirmasi menerima barang, saya pun melaporkan ke pihak Akulaku. Dalam hal ini saya laporkan ke admin Akulaku di Facebook messenger (karena awalnya chat saya dibalas di messenger).

Bukannya memberi solusi, justru admin Akulaku di Facebook messenger mengatakan silakan konfirmasi ke CS Akulaku yang lain, yaitu di nomor 1500621.

Saya pun menghubungi nomor tersebut. Jawaban diberikan oleh mesin penjawab, “Terima kasih anda telah menghubungi Akulaku, bla.. bla.. bla… lalu… terputus….”.

Lalu saya harus melaporkan kasus saya ini kemana? Sesama admin Akulaku saling lempar tanggung jawab.

Bagian 5 : Semoga saya dapat solusi

Di Media Konsumen ini semoga pihak Akulaku mau merespon kasus ini. Saya sangat dirugikan sekali. Sudah terjebak oleh iklan, dipaksa oleh seller untuk menerima barang yang tidak sesuai keinginan, barangnya sendiri tidak datang, justru Akulaku menerapkan tagihan. Alamak!!!

Saya benar-benar kecewa baik kepada Akulaku maupun sellernya. Untuk itu saya meminta pertanggung-jawaban pihak seller Akulaku (Ganexis) karena:

1. Telah membuat judul iklan tidak berdasarkan informasi resmi dari website produk yg dijualnya.

2. Telah memaksa saya HARUS / WAJIB menerima barang yg tidak saya inginkan.

Saya juga meminta pertanggung-jawaban pihak Akulaku sendiri karena:

1. Telah membebankan tagihan untuk barang yang saya tidak menerimanya.

2. Memanipulasi tombol ” Telah Diterima” by system, seakan-akan saya telah menerima barang tersebut.

Jika memang tidak bisa diselesaikan, maka sebaiknya Akulaku membatalkan tagihan yang muncul di aplikasi. Sangat mengerikan sekali melihat tagihan tersebut.

DATA TRANSAKSI

1. Nomor pemesanan: 152666487466217619273
2. Waktu pemesanan: 19 Mei 2018
3. Waktu pengiriman: 21 Mei 2018
4. Waktu penerimaan: 06 Juni 2018
5. Jasa pengiriman: JNE
6. Nomor Resi: 0157351800332957
7. Jumlah tagihan: Rp. 305.000,-
8. Jatuh Tempo: 25 Juni 2018

Terlihat dari data tersebut ada waktu penerimaan (06 Juni 2018). Lalu siapa yang menerima barang tersebut? Sampai dengan saya buat surat pengaduan ini (13 Juni 2018) saya tidak menerima barang dari jasa kurir JNE dengan nomor resi di atas.

Demikian surat pengaduan ini saya buat, semoga ada solusi buat saya, dan bisa menjadi bahan pelajaran buat pembaca semua (maupun sebagai bahan masukan untuk pihak Akulaku dan sellernya). Sebagai catatan untuk Akulaku, bahwa sebelumnya saya juga pernah membeli barang di Akulaku, dan saya TIDAK PERNAH TELAT BAYAR. Predikat saya adalah HEBAT!

Data diri lengkap, telp, email, KTP, ada di mediakonsumen.com

Terima kasih saya ucapkan kepada mediakonsumen.com atas dimuatnya surat pengaduan ini.

Agus Rachman
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

29 komentar untuk “Kecewa dengan Akulaku, Barang Belum Diterima Sudah Muncul Tagihan

    • 13 Juni 2018 - (17:17 WIB)
      Permalink

      kfiro Juan @ gimana mau pencet gan, orang saya sendiri sampe lupa sama transaksinya, alias ga buka aplikasinya, saking kelamaan nunggu barang datang.

    • 18 September 2020 - (13:59 WIB)
      Permalink

      Saya juga mengalami hal yang sama Gan,,, saya malah tidak pernah memesan apapun di akulaku,,, semua tagihan sebelumnya sudah saya lunasi dan saya berencana menghapus aplikasi akulaku dari HP saya. Akan tetapi saat ingin menghapus saya ingin logout dr aplikasi terlebih dahulu alangkah kaget nya ternyata ada tagihan pesanan barang selama 9 bulan yg barang tersebut saya tidak pernah sama sekali membelinya. Saya tlp CS nya jawabannya tidak memberi solusi.. saya heran saya ingin membatalkannya tp gak bisa tagihan sudah masuk barang juga blm saya terima dan barang tersebut tidak pernah saya pesan. Saya dipaksa beli dan bayar sedangkan saya tidak pernah memesan. Saya berencana ingin melaporkan ini ke polisi karena aplikasi ini sangat merugikan sekalk

    • 6 November 2020 - (13:42 WIB)
      Permalink

      Apakah agan agan yang mengalami ini membayar tagihan tersebut??

      Kejadian sama soalnya

  • 14 Juni 2018 - (15:22 WIB)
    Permalink

    Wah ngeri Bang lihat cerita anda.kayaknya kita kudu pinter2 ini jadi konsumen.saya sdh kapok belanja online.dari cerita anda semoga konsumen indonesia lebih pandai dan kritis.Jadi lah konsumen yg kritis pokoknya klu milih barang dan pihak pembiayaan.Hidup konsumen indonesia.

    • 2 Januari 2021 - (09:03 WIB)
      Permalink

      Anda tdk berdosa jika tdk membayar apa yg tdk kalian terima itu aja,mereka bs bermasa bodoh ya kno kita gk kan gtu?
      ini jg sy lg bingung pesan barang status merchant terima pesanan,sdh 2 hr tp status blm berubah dan resi blm muncul.sy maklum mungkin krn thn baru ya.tp jila terjadi hal demiakian sy gk akan bayar,yg berdosa bkn kita sbgai cutumer tp merekalah.Peridikat sy sangat bgs tp klo mengecewakan sy gk byr,selesai perkara tinggal ganti nomer hp,jika kawan sy dhubungi sy jelaskan aja koq knp mesti malu toh mmng kenyataannya gtu.

  • 14 Juni 2018 - (17:44 WIB)
    Permalink

    Endhu Susanto@ betul pak, kadang kita sdh kritis saja masih bisa terjebak. pokoknya extra – extra kritis deh.

  • 2 Agustus 2018 - (04:48 WIB)
    Permalink

    update
    surat pengaduan ini dimuat bulan juni 2018, skrg sdh bulan agustus 2018. belum ada respon positif dari akulaku.

  • 30 Agustus 2018 - (14:49 WIB)
    Permalink

    Astaga… dan saya juga baru saja mengalami hal tersebut. Sama persis dengan yang anda alami pak. Sungguh sedih dan cuma bisa berdoa semoga yang melakukan hal tersebut dibalas oleh sang maha kuasa. Penipuan adalah dosa…

  • 7 Desember 2018 - (21:01 WIB)
    Permalink

    Saya juga baru mengalaminya…saya sudah tlp cs akulaku 4x…tapi saya malah suruh mnghubungi pihak oppo nya…
    Belum terima barang…tapi sudah ada tagihan….
    Terus mas agus sekarang barang nya dtang nggk???atau uang kembali?

  • 23 Januari 2019 - (14:14 WIB)
    Permalink

    saat ini saya juga sedang mengalami hal yg sama dgn bpk…belum 1bln sich… semoga cepet ditanggapi….

  • 31 Maret 2019 - (17:19 WIB)
    Permalink

    Senasib sama saya. Aku bersyukur aja cuma pesen kaos grosir harga 360.000. Barang belum dikirim gk ada no resi udah ada tagihannya. ASU….. Pengalaman

    • 14 November 2020 - (12:49 WIB)
      Permalink

      Kasus yg sama saat ini membelit sy, trnyata hp second dr China,setelah sy crosschek,brg pos si otw, sy pembayaran via cicilan, apakh sy ttp hrs angsur,brg blm d terima, apakh AL bs cancel.
      No pesan 0100142003826715

    • 5 Desember 2020 - (06:43 WIB)
      Permalink

      Sy jg mengalami hal yg sama trus apakah kakak semua yg mengalami hal yg sama membayar tagihan tersebut atau lapor kemana ya mohon solusinya trimakasih

  • 28 Mei 2019 - (20:01 WIB)
    Permalink

    Saya juga mau berbagi pengalman di sini memesan barang lewat akulaku dengan merchant jD.id dengan uang muka 49000. Cicilan 60000. Di pesan tgl 12 mei 2019 dan sudah lewat estimasi pengiriman barang belum keterima dan masi di proses. Tagihan di akulaku sudah masuk dan hampir jatuh tempo. Saya sudah adukan ke akulaku hanya menjawab akan di laporkan ke pihak terkait. Saya adukan ke jd.id katanya sudah di proses dan sudah memberikan estimasi waktu penyelesaiannya. Tapi sampai habis masa estimasi penyelesaian belum ada kejelasan juga. Mohon tanggapan akulaku dan merchant jD.Id pada barang atas nama Makbul. No pemesanan 155764969438656696470 dan nomor pesanan 265611664. Karena ini tagihan salahbsatu barang saya di akulaku jadi satu sama tagihan barang yang lainnya.. bagaimana ini??

  • 23 Juli 2019 - (12:39 WIB)
    Permalink

    Halo Agan2 sekalian, saya juga punya pengalaman yang sama dan sudah hampir 1 bulan barang saya blm sampai dan tagihan telah terbit! Yg saya mau tanya apakah kalian me bayar tagihan yg barangnya blm kalian terima? Sedangkan kita sebagai konsumen juga di lindungi oleh undang2. Thx

  • 4 Desember 2019 - (22:25 WIB)
    Permalink

    saya sangat sial . beli hP seharga 5 jt di golden store yang datang salah barang dikirim balik malah saya kena sialnya barang saya belum keterima @akulakucare @akulakuID

  • 8 Februari 2020 - (08:41 WIB)
    Permalink

    Saya juga baru mengalami pak
    Saya pesan hp samsung j7 pro. saya curiga kok harganya murah sekali. hanya Rp.1.500.000 Lalu saya pesan tgl 21 januari 2020 dikirim tgl 23 januari 2020. Dan setelah itu barang tidak bisa dilacak lagi. No resi saya cek tidak bisa katanya tidak valid. Ini pengiriman melalui si cepat
    Sampai sekarang barang belum saya terima sedangkan tagihan sudah masuk. Tombol “sudah ditrima” itu juga otomatis mencet sendiri. seakan saya yg mencet dan barang sdh saya terima.
    Kejam sekali… Mendzolimi banyak pihak dengan cara seperti itu

  • 14 Februari 2020 - (09:21 WIB)
    Permalink

    Pengalaman saya menggunakan akulaku maupun inbound collection (bagian penagihan akulaku), bila terjadi masalah dan anda menghubungi call center menggunakan nomor yang terdaftar di aplikasi tersebut bakalan seolah-olah cs menerima telepon anda dan pura-pura tidak mendengar suara anda kemudian mereka menutp telepon sebelum anda berbicara apapun. saya pernah mengalaminya, lebih dari 5x saya menghubungi call center menggunakan nomor yang terdaftar di aplikasi selalu begitu, setelah saya menggunakan nomor lain dengan jarak yang kurang 5 menit dari telepon sebelumnya ternyata bisa tersambung, saya tanyakan permasalahan kenapa saya menelepon dengan nomor yang terdaftar di aplikasi malah tidak bisa terhubung dan seolah-olah tidak mau menerima, alasan mereka karena ada gangguan sistem 30 menit yang lalu. saya adalha tipe orang yang tidak mudah percaya, setelah saya tutup telepon tersebut kemudian saya mencoba menghubungi dengan nomor yang terdaftar di aplikasi dan ternyata benar, kejadian seolah-olah suara tidak terdengar terulang kembali. saya tidak tahu mengapa demikian, tapi yang jelas saya sudah kecewa dengan pihak akulaku dan inbound collection

  • 5 April 2020 - (14:19 WIB)
    Permalink

    Ternyt bukan saya saja yg merasa ditipu oleh akulaku, saya beli hp dgn dp 330rb. Barang blm dtg tapi tagihan muncul. Pdhl saya sgt menjaga nama baik sy diperbankan atau sejenisnya untuk menghindari BI cheking, lha ini malah akulaku dgn terang2an mencoreng nama sy dgn tagihan yg muncul pdhl brg blm dtg dan dp saya entah kmn. Kirim email berkali kali gak ada respon, tlp cs berkali kali sampe hbs pulsa byk tetep gak ada hasil. Trus gmn? Sy harus komplain kmn lg??

  • 29 April 2020 - (17:48 WIB)
    Permalink

    assalamualaikum, maaf disini adik saya juga mengalami hal tersebut kita pesan barang sudah dari lama tp barang gak sampai dan sekarang sudah ada tagihan yang masuk, sudah tlp ke cs dan email dr akulaku cuma bilang akan di proses dan di tindak lanjut tp gak tau sampai kapan sedangkan setiap hari ada tlp penagihan, saya harus bagaimana yah? dan lapor kemana lg? saya bayr atau tidak sama kesali tagihan tersebut?

  • 12 Juni 2020 - (20:49 WIB)
    Permalink

    Saya pesan hp redmi 6 4/64 tgl 21-06-2020 dgn nama toko MEGASHOPDATA tgl 22-05-2020 merchant menerima pemesan.. Lanjut tgl 22-05-2020 pesanan sudah dikemas dan menunggu pick up kurir.
    Sata chat pertama toko MEGASHOPDATA dr tgl 22-05-2020 samapai sekarang belom pernah di belasa samapai saya 5x tlp cs aku laku katanya tgggu samapai 14 hari kerja tanoa dihiting hari sabtu dan mggu di tanggal merah sampai hari ini tgl 12-06-2020 barang belom dikirim masih menunggu pickup kurir… Sayasudah complain melalui email dan telepon langsung via cs aku laku dan jawaban katanya baru di respon sbg tindak laporan dan ditunggu 3-5 terhitung sejak hari ini tgl 12-06-2020 sedang kan resi untuk pembayaran di setiap tanggal 25 sdh muncul toko merchan nya parah pihak aku laku nya juga lalai malah baru respon … Saya mau membayar sedangkan saya tdk menerima barangnya… Kredit point sy di aku padahal sangat bagus dan saya sering membeli hp di aku laku baru kali respon nya sangat mengecewakan… Saya hanya ingin menegetahui barang nya mau dikirim atw mau dibatalin jangan menggantung proses nya seperti ini …
    Bandung 12/06/2020

    Penulis : detipoliawati@gmail.com

  • 23 Desember 2020 - (21:16 WIB)
    Permalink

    Saya juga punya masalah dengan aku laku,tanggal 7 desember pukul 6.00 pagi saya pesan satu buah tv merek Lg dengan no resi 001123599475 setelah saya cek tanggal 8 nya ternyata no resi tidak valid saya penasaran akhir nya saya menghubungi pihak toko yng bernama toko diamond tapi tidak ada tanggapan,karna curiga akhir nya saya menghubungi pihak cs aku laku,jawaban dari aku laku saya harus menunggu selama 6 hari kerja,karna batas maksimal pengiriman yaitu 6 hari kerja,setelah 6 hari lewat saya di suruh lagi nunggu 14 hari kerja,di sela2 penantian saya saya coba2 cek akun aku laku saya,tiba2 status pada kolom cicilan berubah status menjadi barang di terima,gila saya kaget luar biasa,saya tidak merasa menerima barang yang saya pesan dalam hati kok bisa aku laku kecolongan gitu padahal saya sudah melakukan pengaduan selama 3 kali,lalu dengan perasaan panik,saya mencoba menelepon pihak cs aku laku,dan jawaban mereka memgecawakan sekali,cs nya bilang saya saya harus menunggu sampai tgl 30 deswmber 2020,dan yng bikin saya nyesek sementara saya harus bayar dulu cicilan karna di takut kan terkena denda,saya benar2 kecewa dan marah,logika nya di mana coba,masa saya harus bayar sejumlah cicilan tanpa menerima barang yng saya pesan,di sana saya baru sada kenapa pihak aku laku meminta saya untuk menunggu 14 hari,karma ternyata tengang waktu14 hari itu merubah status menjadi telah di terima secara otomatis,ini jelas saya di sini sebagai korban penipuan,dan saya pastikan akan saya laporkan kasus saya ini ke ojk dan polisi dengan bukti percakapan cs dan screenshot yng saya punya,mungkin ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua,ternyata e commerce sebesar aku laku pun bisa menipu konsument nya.

  • 23 Februari 2021 - (21:23 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yg sama bhkan tagihan sdh muncul barang belum datang saya juga bingung mau bayar gimana posisi barang tidak ada

  • 16 Maret 2021 - (12:36 WIB)
    Permalink

    Ternyata bukan saya aja yg kena masalah onlain app saya pesan barang HP di mega shop data tanggal 11 Maret tgl 12 barang HP di kirim tgl 14 ada pemberitahuannya barang di terima sementara saya belum terima barang HP yg saya pesan dan anehnya sistem terimanya muncul sendiri kaya setan Tampa di sentuh ini benar2 kejahatan bay sistem yg kejam tida terima barang sistemnya sudah ada pemberitahuannya terima. Oooo kejam
    nasib ya nasib #gogle.id pa persiden tolonglah rakyat MU semua di jaman korona ini udah sulit di manpatin sama orang orang yg GA punya hati.

  • 6 Juni 2021 - (09:46 WIB)
    Permalink

    Ini juga terjadi sama sya..
    Saya memesan hp redmi tgl 14 Juni 2021 status pengiriman tgl 16 Juni 2021. Dengan sabar saya menunggu barang datang,,saya hubungi sellernya suruh cek resi by Chan gong tetapi resi berhenti dititik tgl 16 Juni 2021.. hampir sebulan nunggu saya cek akulaku dan statusnya berubah sendiri kalau barang telah diterima pd tgl 4 Juli 2021 jam 2.33 pagi.
    Kurir mana jam segitu antar barang,,dan barang saja tidak saya terima.saya cek resi sudah tidak bisa. Saya hubungi seller tidak ada respon. Saya hubungi cs tidak bisa,saya email balasannya hanya suruh telp CS. Dan cicilan sudah mau jatuh tempo,,
    Sangat mengecewakan,,ini pesanan ke 5 saya tetapi malah bikin kecewa. Total 980000 tidak sedikit untuk saya.
    Apakah ada disini yang tidak membayar cicilan karena kasus seperti saya atau bagaimana??

  • 15 Juni 2021 - (04:49 WIB)
    Permalink

    Ya Allah ini yg saya alami juga serupa seperti kalian. Barang udh 2 minggu dikemas tak kunjung dikirim. Di chat sellernya cuman jawab on proses kmrn ada resinya jne tp tidak valid. Lalu berubah lagi status nya jd dikemas. Bagaimana solusinya? Tagihannya saja sudah muncul. Apakah kita hrus byar tagihannya?

 Apa Komentar Anda mengenai Akulaku?

Ada 29 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Akulaku, Barang Belum Diterima Sudah Muncul Tagihan

oleh agus rachman dibaca dalam: 5 menit
29